Busana Muslim Indonesia Populer di Palestina, Siap Mendunia?

Kadin berkata busana Muslim Indonesia populer di pasar Palestina.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 29 Nov 2021, 18:35 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2021, 18:35 WIB
Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dan petinggi Kadin, Shinta Kamdani di acara Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina.
Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dan petinggi Kadin, Shinta Kamdani di acara Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Busana Muslim Indonesia berhasil meraih popularitas di Palestina. Indonesia pun punya kesempatan menjadi sentra busana Muslim di dunia. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid. Ia menyebut komoditas makanan dan pakaian Indonesia sangat populer di Palestina.  

"Apalagi busana Muslim," ungkap Arsjad di Kedutaan Besar Palestina, Senin (29/11/2021).

Arsjad Rasjid ikut menghadiri peringatan Hari Solidaritas Inernasional untuk Rakyat Palestina. Ia menegaskan bahwa Kadin akan terus berusaha membantu agar industri dan perdagangan di Palestina bisa meningkat.

Lebih lanjut, ia berkata belakangan ini Kadin Indonesia mendorong agar Indonesia menjadi hub sentra internasional untuk apparel Muslim.

"Harapannya itu bisa bukan hanya pada Palestina, tapi juga busana Muslim di dunia, dan Indonesia adalah hubnya," ujar Arsjad. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Langkah Konkret Kadin

FOTO: Dukungan Warga Dunia untuk Rakyat Palestina
Orang-orang memegang bendera Palestina saat mereka berbaris dalam solidaritas untuk rakyat Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Israel selama demonstrasi di London, Inggris, Sabtu (15/5/2021). (AP Photo/Alberto Pezzali)

Salah satu kebijakan yang sedang didorong Kadin Indonesia adalah promosi marbel Palestina. Promosi tak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi di kawasan internasional.

"Marbel dari Palestina yang akan kita coba promosikan, bukan hanya di Indonesia, tapi juga Asia-Pasifik," kata Arsjad.

"Jadi step-by-step kita lihat apa sih keunggulan produk dari Palestina, dan kita mencoba membantu," lanjutnya. 

Sebelumnya, Kadin juga membantu masuknya produk zaitun dan kurma dari Palestina.

Dubes Palestina Zuhair Al-Shun juga mengapresiasi bahwa masuknya komoditas-komoditas Palestina tersebut mendapatkan keringanan dari pemerintah.

Infografis 3 Pertimbangan Sebelum Beraktivitas di Luar Rumah Saat Pandemi COVID-19

Infografis 3 Pertimbangan Sebelum Beraktivitas di Luar Rumah Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 3 Pertimbangan Sebelum Beraktivitas di Luar Rumah Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya