Terpapar COVID-19 Meski Sudah Suntik Vaksin Booster, Sekjen PBB Antonio Guterres Isolasi Mandiri

Sekjen PBB Antonio Guterres menjalani isoman usai dikonfirmasi positif COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2021, 11:31 WIB
Diterbitkan 09 Des 2021, 10:52 WIB
Sekretaris Jendral PBB, Antonio Guterres (AP)
Sekretaris Jendral PBB, Antonio Guterres (AP)

Liputan6.com, Bogota - Sekjen PBB Antonio Guterres dikabarkan terpapar Virus Corona COVID-19 pada Selasa, 7 Desember 2021, dari seorang pejabat PBB yang sudah lebih dahulu terinfeksi. Kepala PBB itu akan melakukan isolasi mandiri selama beberapa hari ke depan, kata sumber diplomatik.

Guterres (72) telah membatalkan pertemuan tatap muka yang akan datang, kata sumber kepada kantor berita AFP. Demikian seperti dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (9/11/2021).

Sekjen PBB akan menjadi tamu kehormatan dalam gala tahunan Asosiasi Koresponden PBB di New York City pada Rabu.

Pada hari Kamis, ia akan berpartisipasi dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang tantangan terorisme dan perubahan iklim, yang dipimpin Presiden Niger Mohamed Bazoum.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sudah Divaksin Booster

Sekjen PBB, Antonio Guterres.
Sekjen PBB, Antonio Guterres. (Source: AP)

Juru bicara Sekjen, Stephane Dujarric, menolak berkomentar tentang kondisi Guterres.

Dujarric mengindikasikan beberapa hari lalu bahwa Guterres baru-baru ini menerima dosis ketiga dari vaksin anti-coronavirus, setelah lama ragu tentang kelayakan menerima suntikan penguat sementara jutaan orang di seluruh dunia belum menerima suntikan pertama.


Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker:

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya