Dapat Serangan, Polisi Tembak Mati Pria Berpisau di Stasiun Kereta Paris

Polisi diserang oleh seorang pria yang memegang pisau saat mereka sedang berpatroli.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 15 Feb 2022, 06:45 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2022, 06:27 WIB
FOTO: Ada Penanda Jaga Jarak Sosial di Stasiun Kereta Paris
Sejumlah penanda jaga jarak sosial (social distancing) terlihat di lantai Stasiun Kereta Gare du Nord, Paris, Prancis, Kamis (7/5/2020). Prancis akan mulai melonggarkan kebijakan karantina wilayah secara bertahap mulai 11 Mei. (Xinhua/Aurelien Morissard)

Liputan6.com, Paris - Polisi Prancis telah menembak mati seorang pria yang memegang pisau, yang mengancam mereka di stasiun kereta api Gare du Nord Paris.

Dilansir BBC, Selasa (15/2/2022), pria itu menyerang dua petugas polisi yang sedang berpatroli di stasiun, dengan pisau 30 cm (12 inci), kata polisi.

Laporan juga mengatakan bahwa sebuah prasasti anti-polisi ditemukan di pisau pria itu.

Tidak ada petugas polisi yang terluka dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 07:00 waktu setempat (06:00 GMT) pada hari Senin.

Sementara itu, pihak berwenang yakin insiden itu tidak terkait terorisme.

"Polisi menggunakan senjata api mereka untuk mengatasi semua bahaya, baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk pelancong," tulis Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin dalam tweet (dalam bahasa Prancis).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Serangan dengan Pisau

FOTO: Ada Penanda Jaga Jarak Sosial di Stasiun Kereta Paris
Sejumlah penanda jaga jarak sosial (social distancing) terlihat di lantai Stasiun Kereta Gare du Nord, Paris, Prancis, Kamis (7/5/2020). Stasiun Kereta Gare du Nord menerapkan penanda jaga jarak sosial untuk mempersiapkan kedatangan penumpang dalam jumlah besar. (Xinhua/Aurelien Morissard)

Seorang saksi mata mengatakan kepada BFMTV: "Saya sedang menaiki tangga yang menuju ke platform Eurostar, saya mendengar teriakan di sebelah kanan. Saya melihat seorang pria, cukup tinggi, sebuah pisau besar di tangannya dengan pisau yang sangat mengesankan yang mengancam dua atau tiga polisi bersenjata… Polisi memaksa kami naik ke peron, membuat kami berbaring di tanah."

Menteri Transportasi Jean-Baptiste Djebbari kemudian mengatakan kepada RMC TV bahwa pria itu dikenal polisi "sebagai seseorang yang berkeliaran di stasiun".

"Dia tampaknya telah menyerang polisi dengan pisau, memaksa mereka untuk menggunakan senjata mereka."

Sebuah perimeter keamanan telah dibentuk di tingkat keberangkatan kereta jalur utama. Akibatnya, beberapa kereta tertunda, termasuk kereta Eurostar internasional, laporan BFMTV.

Investigasi telah dibuka untuk percobaan pembunuhan, kata kantor kejaksaan Paris seperti dikutip oleh Le Parisien.

Stasiun Gare du Nord adalah salah satu yang tersibuk di Eropa, melayani sebagai hub untuk kereta api berkecepatan tinggi ke sejumlah negara, termasuk layanan Eurostar ke dan dari London.


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron:

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya