Liputan6.com, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia telah mengirimkan serangan rudal yang menargetkan infrastruktur Ukraina dan penjaga di perbatasan.Â
Selain itu, ledakan pun telah terdengar di banyak kota di Ukraina.Â
Baca Juga
Dilansir dari laman Times of India, Kamis (24/2/2022), Zelensky menambahkan bahwa status darurat militer telah diumumkan di seluruh wilayah negara.Â
Advertisement
Sementara itu, dalam pernyataan terpisah Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan bahwa serangan militer yang dilakukan oleh Rusia dilakukan untuk menghancurkan Ukraina.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pertempuran Sengit
Dalam pernyataan terpisah, Zelensky pun mengatakan bahwa Rusia telah menyerang Ukraina dengan "cara yang licik," bertindak sama seperti yang dilakukan Hitler dalam Perang Dunia Kedua.
Rusia berada di "jalan kejahatan," kata Perdana Menteri Zelensky.
Dia menyerukan "setiap orang yang mampu" untuk bergabung dengan militer untuk melakukannya dan meminta semua veteran untuk maju.Â
Zelensky menambahkan, militer Ukraina terlibat dalam "pertempuran sengit menangkis serangan di Donbas di timur di utara dan di selatan."
"Musuh telah menanggung banyak korban dan mereka akan lebih berat lagi … mereka datang ke tanah kami," katanya memperingatkan.
Advertisement