Seberapa Penting Vaksin Booster COVID-19 Dosis Kedua?

Apakah kita perlu menerima vaksin booster dosis kedua?

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 05 Apr 2022, 19:10 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2022, 19:10 WIB
Jadi Syarat Mudik, Warga di Ciputat Antusias Divaksin Booster
Vaksinator menyiapkan vaksin dosis ketiga untuk warga dan pedagang pasar di kolong flyover Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (2/4/2022). Vaksinasi booster tersebut diselenggarakan oleh Polsek Ciputat Timur dan Polres Tangerang Selatan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Pekan lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengesahkan dosis booster kedua dari vaksin COVID-19 yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna. 

Otorisasi ini berlaku untuk individu berusia 50 tahun ke atas, serta orang-orang tertentu yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh berusia 12 tahun ke atas.

Dilansir dari laman Live Science, Selasa (5/4/2022), Dr. Rochelle P. Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mengatakan bahwa booster kedua "sangat penting bagi mereka yang berusia 65 tahun ke atas dan mereka yang berusia 50 tahun ke atas dengan kondisi medis mendasar yang meningkatkan risiko penyakit parah dari COVID-19."

Jadi, jika Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan booster kedua, apakah layak untuk segera mencarinya? Dan apakah ada potensi kerugian untuk mendapatkan bidikan sekarang? 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Disarankan untuk Lansia

FOTO: Pedagang Pasar Tanah Abang Jalani Vaksinasi Booster COVID-19
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin booster COVID-19 kepada seorang pria di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Senin (4/4/2022). Vaksinasi yang diselenggarakan Polri ini diikuti warga sekitar dan pedagang Pasar Tanah Abang yang berencana mudik Lebaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Secara umum, ada konsensus bahwa booster tambahan aman dan bahwa orang berusia 65 dan lebih tua dan orang-orang dengan gangguan kekebalan dari segala usia akan mendapat manfaat paling banyak dari suntikan booster kedua, John P. Moore, seorang profesor mikrobiologi dan imunologi di Weill Cornell Medicine.

"Saya pikir di mana ada perbedaan pendapat adalah untuk orang sehat di usia 50-an," kata Moore. 

Moore menekankan bahwa dia bukan seorang dokter dan oleh karena itu tidak dapat menawarkan nasihat medis, tetapi dia berpendapat bahwa individu yang sehat di usia 50-an bisa mendapatkan booster ekstra sekarang jika mereka mau, tetapi itu belum tentu menjadi prioritas bagi mereka.

Siapa pun yang berusia 50 tahun ke atas dapat menerima dosis booster kedua dari vaksin mRNA – Pfizer-BioNTech atau Moderna – jika sudah setidaknya empat bulan sejak dosis booster pertama dari vaksin COVID-19 resmi atau disetujui, kata FDA.

Orang yang lebih muda (mereka yang berusia di atas 12 tahun untuk vaksin Pfizer-BioNTech, atau mereka yang berusia di atas 18 tahun untuk vaksin Moderna) juga bisa mendapatkan dosis booster kedua jika mereka memiliki kondisi yang mengganggu respons kekebalan mereka.

 


Infografis Kriteria Pemberian Vaksin Booster untuk Umum:

Infografis Kriteria Pemberian Vaksin Booster untuk Umum. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kriteria Pemberian Vaksin Booster untuk Umum. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya