Liputan6.com, Jakarta - Pekan lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengesahkan dosis booster kedua dari vaksin COVID-19 yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Baca Juga
Advertisement
Otorisasi ini berlaku untuk individu berusia 50 tahun ke atas, serta orang-orang tertentu yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh berusia 12 tahun ke atas.
Dilansir dari laman Live Science, Selasa (5/4/2022), Dr. Rochelle P. Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mengatakan bahwa booster kedua "sangat penting bagi mereka yang berusia 65 tahun ke atas dan mereka yang berusia 50 tahun ke atas dengan kondisi medis mendasar yang meningkatkan risiko penyakit parah dari COVID-19."
Jadi, jika Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan booster kedua, apakah layak untuk segera mencarinya? Dan apakah ada potensi kerugian untuk mendapatkan bidikan sekarang?
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Disarankan untuk Lansia
Secara umum, ada konsensus bahwa booster tambahan aman dan bahwa orang berusia 65 dan lebih tua dan orang-orang dengan gangguan kekebalan dari segala usia akan mendapat manfaat paling banyak dari suntikan booster kedua, John P. Moore, seorang profesor mikrobiologi dan imunologi di Weill Cornell Medicine.
"Saya pikir di mana ada perbedaan pendapat adalah untuk orang sehat di usia 50-an," kata Moore.
Moore menekankan bahwa dia bukan seorang dokter dan oleh karena itu tidak dapat menawarkan nasihat medis, tetapi dia berpendapat bahwa individu yang sehat di usia 50-an bisa mendapatkan booster ekstra sekarang jika mereka mau, tetapi itu belum tentu menjadi prioritas bagi mereka.
Siapa pun yang berusia 50 tahun ke atas dapat menerima dosis booster kedua dari vaksin mRNA – Pfizer-BioNTech atau Moderna – jika sudah setidaknya empat bulan sejak dosis booster pertama dari vaksin COVID-19 resmi atau disetujui, kata FDA.
Orang yang lebih muda (mereka yang berusia di atas 12 tahun untuk vaksin Pfizer-BioNTech, atau mereka yang berusia di atas 18 tahun untuk vaksin Moderna) juga bisa mendapatkan dosis booster kedua jika mereka memiliki kondisi yang mengganggu respons kekebalan mereka.
Advertisement