Liputan6.com, Makkah - Raja Arab Saudi yang kerap disapa Raja Salman bin Abdulaziz mengucapkan selamat Idul Adha kepada umat Islam di seluruh dunia, pada Sabtu (9/7/2022). Demikian menurut laporan resmi Saudi Press Agency (SPA).
Dalam sebuah pidato di televisi pemerintah Arab Saudi, Raja Salman mencatat bahwa Kerajaan telah mampu meningkatkan jumlah jemaah haji tahun ini menjadi total satu juta – dari dalam dan luar negeri – karena upaya positif yang dilakukan dalam menangani pandemi COVID-19.
Baca Juga
Mengutip Arab News, disebutkan bahwa Raja Salman mengatakan bahwa tindakan pencegahan masih diperhitungkan untuk memastikan keselamatan jemaah.
Advertisement
Raja berdoa kepada Allah untuk menerima haji semua jemaah dan memuji upaya semua orang yang terlibat dalam memfasilitasi ibadah tahunan tersebut.
"Saya berdoa semoga Allah menerima ibadah haji semua orang yang melakukan ritual tahun ini," kata Raja Salman di hari pertama Idul Adha seperti dimuat Al Arabiya.
“Mengikuti keadaan luar biasa (karena pandemi Virus Corona), jemaah haji dapat melakukan haji berkat Allah dan berkat upaya besar-besaran para pekerja di semua sektor di Kerajaan," katanya.
Para jemaah kembali ke Mina pada hari Sabtu setelah hari yang emosional di dataran Arafat, melakukan sholat dan memohon kepada Allah. Mereka akan terus melakukan ritual haji 2022 selama beberapa hari ke depan, termasuk ritual rajam setan di kompleks Jamrat.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peningkatan Jumlah Jemaah Haji Sejak Pandemi COVID-19 Melanda
Haji dianggap sebagai pertemuan keagamaan terbesar di dunia, dengan sekitar 2,5 juta orang melakukan ritual ibadah tahunan tersebut pada tahun 2019.
Namun, karena COVID-19, Kerajaan telah mengurangi secara tajam jumlah jemaah yang diizinkan untuk melakukan ritual tersebut.
Raja Salman mencatat bahwa Arab Saudi meningkatkan jumlah jemaah haji 2022 yang diizinkan untuk berpartisipasi menjadi satu juta -- dari dalam dan luar Kerajaan-- menyusul keberhasilan pihak berwenang dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Haji 2022, tahun ini adalah pertama kalinya jumlah jemaah mencapai satu juta sejak pandemi COVID-19.
Sebelumnya pada tahun 2020 ketika COVID-19 membuat seluruh aktivitas planet terhenti, Kerajaan hanya mengizinkan 1.000 jemamah terpilih untuk melakukan haji. Setahun setelahnya pada 2021, jumlahnya dinaikkan menjadi 60.000 jemaah dengan syarat telah vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.
Advertisement
PM Australia: Eid Mubarak, Idul Adha Ajarkan Manusia Berkorban Atas Nama Cinta
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada Muslim di Australia dan seluruh dunia.
"Eid Mubarak, dan salam hangat untuk Muslim di Australia dan di seluruh dunia saat Anda berkumpul untuk merayakan Hari Raya Idul Adha,” ujar Albanese seperti dikutip dalam keterangan Kedubes Australia di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan Idul Adha mengajarkan manusia untuk berkorban atas nama cinta, dari orang tua kepada anaknya, dari seseorang kepada tetangganya, dan dari sebuah komunitas untuk kebaikan yang lebih besar.
Menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir, kata Albanese, rakyat Australia telah berkorban luar biasa untuk melindungi satu sama lain dan komunitas mereka.
"Ini adalah kekuatan masyarakat dan tanda yang menggambarkan persatuan nasional Australia dengan segala keragamannya," kata PM Australia itu seperti dikutip dari Antara News.
Vladimir Putin Ucapkan Selamat Idul Adha ke Muslim Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin kemudian mengucapkan selamat kepada umat Islam Rusia atas Hari Raya Idul Adha.
"Idul Adha, hari raya yang menandai akhir dari ziarah ke tempat-tempat suci Islam kuno, memiliki makna moral dan spiritual yang mendalam, dan berfungsi untuk menyatukan orang-orang dan melestarikan nilai-nilai cinta, kebaikan, dan belas kasihan yang abadi," ujar Putin dalam pesannya yang dimuat situs TASS.
"Sangat menyenangkan bahwa komunitas Muslim Rusia secara aktif terlibat dalam kehidupan negara dan melakukan upaya yang konsisten untuk menerapkan inisiatif amal dan pendidikan utama, serta untuk mengajarkan generasi muda untuk menghormati tradisi dan adat istiadat nenek moyang mereka," tambahnya lagi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Rusia itu juga menyinggung promosi perdamaian di komunitas. "Dan tentu saja, kegiatan komunitas sangat penting untuk mempromosikan perdamaian dan kerukunan antaretnis dalam masyarakat.
Dalam pesan terkait ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha, Vladimir Putin menyematkan harapan baik untuk umat Muslim.
"Saya berharap Anda sehat, sukses, bahagia, dan sejahtera."
Advertisement