10 Temuan Mengejutkan Usai Kekeringan Melanda Bumi, Desa Hantu hingga Jejak Dinosaurus

Sisa-sisa peradaban manusia seperti patung, lukisan, bahkan artefak muncul secara tiba-tiba ke permukaan dan mengejutkan banyak sejarawan, arkeolog, dan para peneliti, setelah kekeringan melanda.

oleh Anissa Rizky Alfiyyah diperbarui 25 Agu 2022, 19:10 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2022, 19:10 WIB
[Fimela] Ilustrasi Kemarau dan Kekeringan
Ilustrasi kemarau dan kekeringan | unsplash.com/@danielcgold dan unsplash.com/@redcharlie

Liputan6.com, Jakarta - Musim panas 2022 merupakan salah satu yang terparah dalam sejarah. Sejumlah negara di dunia dilanda kekeringan dan dampaknya begitu besar pada perubahan iklim Bumi.

Dikutip dari PopSci, termasuk di antara negara yang mengalami kekeringan ialah 41 persen dari Amerika Serikat dan 47 persen dari Uni Eropa. Lebih lanjut, ada sekitar 22 juta orang yang berjuang untuk mencari makan di ujung timur benua Afrika karena kemarau panjang selama setahun terakhir telah merusak hasil panen dan tidak kunjung turun hujan selama setahun terakhir.

Selain itu, China juga sedang menghadari krisis kekeringan terburuk sepanjang sejarah. Volume air di Sungan Yangtze terus menerus menyusut yang berpengaruh pada pembangkit listrik tenaga air yang dayanya terus turun hingga muncul peringatan "particularly severe".

Kekeringan yang terjadi merupakan hal yang normal dari adanya perubahan iklim dunia. Akan tetapi, saat suhunya mulai naik terus bersamaan dengan pemanasan global, kekeringan ini akan menjadi lebih parah dan lebih lama di berbagai wilayah di dunia. Hal ini tentu menganggu sistem pangan yang ada di dunia, seperti halnya yang terjadi di Afrika.

China tentu saja tidak sendirian, NASA juga menunjukkan gambar satelitnya yang memperlihatkan bahwa ada banyak reservoir di AS yang telah dikosongkan, munculnya kebakaran hutan, dan yang paling menarik ialah beberapa negara di dunia memunjulkan banyak jejak historis ke permukaan.

Sisa-sisa peradaban manusia seperti patung, lukisan, bahkan artefak muncul secara tiba-tiba ke permukaan dan mengejutkan banyak sejarawan, arkeolog, dan para peneliti, setelah kekeringan melanda. Apa sajakah itu? Mengutip dari bebragai sumber, Kamis (25/8/2022), berikut beberapa temuan mengejutkan yang muncul ke permukaan setelah Bumi dilanda kekeringan:

1. Istana Berusia 3.400 Tahun Ditemukan di Iraq

Kekeringan di Iraq.
Kekeringan di Iraq. (Foto: AAP)

Dikutip dari DWNews, beberapa arkeolog asal Jerman dan Kurdi menemukan sebuah istana milik Kekaisaran Mittani yang diperkirakan telah berusia 3.400 tahun yang ada dari Zaman Perunggu, di tepi Sungai Tigris, setelah permukaan air di Bendungan Mosul menyusut. Istana kuno ini diperkirakan milik kerajaan yang pernah menguasai sebagian besar Mesopotamia Utara dan Suriah.

"Kekaisaran Mittani merupakan salah satu kerajaan yang belum banyak diteliti di timur," kata Ivana Puljiz, Arkeolog dari University of Tübingen, Jerman.

"Bahkan, ibukota dari Kekaisaran Mittani-pun sengaja belum diidentifikasi," tambahnya.

Menara, istana monumental, reruntuhan pos, dan beberapa reruntuhan bangunan besar lainnya masih bertahan. Para arkeolog mengatakan bahwa pemukiman yang ditemukan ini dianggap sebagai kota kuno Zakhiku, yang pernah menjadi pusat politik yang ramai di wilayah tersebut.

2. Desa Hantu di Spanyol

Ghost Village di Italia. (Foto: Reuters)

Baru-baru ini, ada desa yang muncul ke permukaan setelah volume air di sebuah waduk menyusut.

Maria del Carmen Yanez, Walikota Dewan di Lobios kepada Reuters mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir hujan tidak banyak turun dan ada kegiatan eksploitasi yang cukup kentara dari reservoir salah satu perusahaan pembangkit listrik tenaga air di sekitar waduk.

Tak sedikit pengunjung berbondong-bondong datang ke Aceredo, di perbatasan Spanyol-Portugis untuk melihat reruntuhan bangunan desa yang menakutkan tersebut. Selain reruntuhan, di desa tersebut nmpak juga banyak botol-botol bir dan mobil yang sudah berkarat, sebagai salah satu jejak kenangan dari tahun 1992.

3. Peninggalan Emas di California

Gold Rush di California. (Foto: Los Angeles Times)

Kekeringan dan krisis air yang melanda California membuat Danau Folsom terus menerus menyusut, sehingga peninggalan era taun 1800-an yaitu ‘Gold Rush’ bisa kembali kita lihat.

“Dengan tingkat air yang rendah dan diperburuk oleh dampak perubahan iklim, peninggalan sejarah masa lalu di daerah ini sekarang muncul kembali di sepanjang dasar danau,” dari sebuah postingan Facebook pada akun The Folsom Lake State Recreation Area.

Pengunjung bisa datang dan melihat reruntuhan tempat-tempat yang menarik seperti Pulau Mormon, beberapa toko, hotel, dan kantor sebelum terbakar pada tahun 1856.

4. The German Atlantis

German Atlantis.
German Atlantis. (Foto: Swen via da)

Edersee di negara bagian Hesse di Jerman merupakan salah satu reservoir terbesar kedua di negaranya. Akan tetapi, karena panas yang eksterem dan curah hujan yang rendah, daerah ini dilanda kekeringan yang menyebabkan permukaan air di Edersee turun cukup drastis. Menurunnya permukaan air sekaligus mengungkap wilayah ‘Atlantis’ di Jerman. Ada reruntuhan yang termasuk jembatan, tiga desa, dan batu nisan penduduk setempat.

Desa-desa yang asalnya tenggelam kini berubah menjadi objek wisata bagi para pengunjung yang penasaran akan desa-desa di Edersee.

5. Kapal Perang Nazi

Kapal Nazi yang terlihat saat kekeringan. (Foto: Reuters)

Di Sungai Danube, Serbia, muncul sebuah kapal perang pada zaman Perang Dunia II yang diisi dengan amunisi peledak yang ditemukan di dekat kota Prahovo. Kapal-kapal yang ditenggelamkan pada tahun 1944 ini merupakan salah satu bagian dari armada ‘Nazi Black Sea’ yang kalah saat melarikan diri dari pasukan Soviet. Menurut media lokal, ada 10.000 alat peledak di dalam reruntuhan, dan tidak pasti apakah alat-alat tersebut masih dapat meledak atau tidak. Kapal-kapal ini terakhir muncul di daratan kering pada musim panas 2003 lalu.

6. Spanish Stonehenge

The Dolmen of Guadalper. (Foto: Reuters)

Stonehenge kembali muncul di tengah kekeringan Spanyol. Hal ini biasa disebut dengan "Dolmen of Guadaloeral", yang hanya bisa terlihat empat kali. Batu-batu megalitik yang tersebar ini dipercaya telah ada sejak 5000 SM. Tetapi, pertama kali ditemukan oleh arkeolog Jerman, Hugo Obermaier pada tahun 1926 sebelum tertutup banjir pada tahun 1963 yang disebabkan oleh proyek pembangunan pedesaan di bawah pimpinan dictator Fransisco Franco.

Enrique Cedillo, seorang arkeoloh dari Compultense University mengatakan kepada Reuters bahwa hal ini merupakal kesempatan yang sangat langka. Cedillo, merupakan salah satu arkeolog ahli yang berlomba untuk mempelajari lingkaran-lingkaran itu sebelum kembali tenggelam. Stonehenge ini merupakan salah satu batu yang disusun secara vertikal yang memiliki banyak formasi dan tidak diketahui siapa pendirinya.

7. Sisa Jasad Manusia

Ilustrasi tengkorak manusia. (Chelms Varthoumlien/Unsplash)
Ilustrasi tengkorak manusia. (Chelms Varthoumlien/Unsplash)

Danau Mead yang terletak di Perbatasan Nevada dan Arizona merupakan salah satu yang terdampak kekeringan dan memunculkan hal yang mengerikan, yaitu ada lima set sisa-sisa manusia di suduut barat Danau Mead. Penyelidik dan polisi masih menyelidiki kerangka ini dibantu oleh beberapa ahli di Las Vegas.

“Jika danau menyusut lebih jauh, akan ada lebih banyak lagi hal lain yang muncul ke permukaan,” kata Michael, professor sejarah di University of Nevada. Ia juga berani bertahur bahwa aka nada lebih banyak mayat lagi ditemukan jika dana uterus menerus surut.

 8. Jejak Dinosaurus

Jejak Dinosaurus di Texas. (Foto: AFP)

Dikutip dari ABCNews, kekeringan yang terjadi di Texas telah memunculkan jejak dinosaurus baru yang diklaim berusia lebih dari 113 juta tahun yang lalu. The Dinosaur Valley State Park, di Texas. Persis seperti namanya, mereka menemukan jejak kaki dinosaurus baru yang selama ini terututup oleh sedimen.

Petugas di sana mengatakan bahwa jejak di situs ini mungkin merupakan jejak yang terpanjangdari dinosaurus yang ada di Amerika Utara. Ia juga menambahkan bahwa jejak ini berasal dari Dinosaurus Acrochanthosaurus yang hidup di jutaan tahun yang lalu.

9. Patung Budha di China

Patung yang muncul setelah kekeringan. (Foto: Reuters)

Di Sungai Yangtze, china, sebuah pulau yang asalnya tenggelam telah muncul dan bersamaan dengan munculnya patung Buddha yang diyakini berusia 600 tahun. Para petugas disana percaya bahwa patung-patung ini dibangun selama dinasti Ming dan Qing. Patung-patung ini muncul di sungai dekat kota Chongqing.

Para ahli mengatakan bahwa Sungai Yangtze airnya menyusut sebanyak 45% dari ketinggian normalnya. Selain Sungai Yangtze, ternyata ada sebanyak 66 sungai di 34 kabupaten di Chongqing juga dilanda kekeringan.

10. Jembatan Tua Kuno

Jembatan yang muncul setelah kekeringan di Inggris. (Foto: SWNS)

DI Yorkshire, Inggris, muncul jembatan kuno di atas air yang menutupi jembatan itu sejak 1950. Menurut para ahli, jembatan ini merupakan jembatan Pemukiman Baitings yang berkembang pesat selama revolusi industri.

Infografis Kemarau Panjang, Indonesia Terancam Kekeringan
Infografis Kemarau Panjang, Indonesia Terancam Kekeringan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya