Sinopsis Alienoid, Film Bergenre Sci-Fi yang Dibintangi Kim Tae Ri dan Kim Woo Bin

Liputan6.com, Jakarta - Alienoid adalah film aksi fiksi ilmiah Korea Selatan tahun 2022 tentang alien yang hidup dalam penyamaran di Bumi dan portal waktu antara sekarang dan tahun 1391.

Ditulis dan disutradarai oleh Choi Dong-hoon (sutradara The Big Swindle ; Tazza: The High Rollers ; Jeon Woochi ; The Thieves ; The Little Penguin Pororo's Racing Adventure Assassination ; Wiretap).

Dilansir Movies and Mania, Rabu (31/8/2022), film produksi Caper dibintangi Ryu Jun-yeol, Kim Tae-ri, Kim Woo-bin, So Ji-seob, Yum Jung-ah, Kim Eui-eung, Lee Ha-nee dan Jo Woo-jin.

Film Alienoid menceritakan bahwa selama berabad-abad, alien telah mengunci tahanan mereka di tubuh manusia. Pada tahun 2022, Guard (Kim Woo-bin) dan Thunder tinggal di Bumi, mengelola tahanan alien yang telah dikurung di otak manusia.

Suatu hari, sebuah pesawat ruang angkasa muncul di langit di atas Seoul, dan detektif polisi Moon (So Ji-sub) menyaksikan pemandangan aneh. Mereka yang mengejar tahanan alien yang terkunci di tubuh manusia pada tahun 2022, dan para penyihir yang mengejar Dewa legendaris.

Di film ini, Kim Tae Ri berperan sebagai Lee Ahn, seorang wanita yang bisa menembakkan guntur. Dalam sebuah wawancara, bulan lalu, Tae Ri berbagi bahwa sutradara menjelaskan detail plot film padanya dengan menggambar di papan tulis.

"Sambil mendengarkan, saya terus membayangkan skenario yang berbeda. Misalnya, Lee Ahn berasal dari Dinasti Goryeo jadi mengapa ia punya pistol? Juga, Moo Reuk (Ryu Jun Yeol) tidak tahu apa-apa tentang senjata ini. Jadi ketika ia melihat pistol Lee Ahn, ia berkata, 'Baunya seperti minyak kedelai,' yang merupakan reaksi yang menurut saya sangat lucu."

"Percakapan ketika orang-orang dari Dinasti Goryeo melihat barang-barang modern dan sebaliknya semuanya sangat menarik," tutur Kim Tae Ri.

"Saya dimenangkan saat itu juga."

Menurut Kim Tae Ri, dibanding latar sejarah lain seperti Dinasti Joseon, film yang berlatar belakang Dinasti Goryeo lebih jarang. Ia menghubungkan pengamatannya dengan pakaian karakternya saat berkata, "Pakaian yang dikenakan Lee Ahn tidak dimaksudkan untuk dikenakan oleh wanita."

"Itu adalah pakaian yang dikenakan oleh para perwira di zaman Goryeo, jadi menarik bahwa Lee Ahn memakainya," ia menuturkan. "Ada semacam kepribadian yang ada dari fakta ia mengenakan pakaian pria."

Meski ia sebelumnya memiliki pengalaman dengan senjata api berkat perannya dalam Mr. Sunshine, Tae Ri mengatakan bahwa aksi dalam Alienoid bervariasi berdasarkan karakternya.

Alienoid difilmkan selama 387 hari, yang merupakan periode produksi terlama dalam sejarah film Korea. Bagian 1 dan Bagian 2 diproduksi bersama, dan Bagian 2 diharapkan akan dirilis tahun depan.

Ryu Jun Yeol berkomentar dalam hal ini, "Saya pikir saat-saat di mana penonton merasa setengah ragu akan terpenuhi di Bagian 2. Saya merasa bahwa film ini adalah sebuah karya yang perlu dibagi jadi Bagian 1 dan 2 untuk meningkatkan tingkat kesempurnaan."

"Saya berharap katarsis jadi hebat ketika cerita yang telah disebarkan sutradara di Bagian 1 diselesaikan di Bagian 2," tuturnya. Ia juga meminta minat lanjutan pada film tersebut terus diperlihatkan.

Kim Woo Bin mengaku sempat kebingungan setelah membaca sinopsis Alienoid untuk pertama kali. Ia mengungkap, "Butuh waktu delapan jam untuk membaca sinopsisnya. Saya belum pernah benar-benar menonton film fiksi ilmiah sebelumnya dan sulit membayangkan seperti apa jadinya. Namun, setelah melihat gambaran besarnya, itu jadi cerita yang mudah. Ini adalah jenis film yang belum pernah dilihat sebelumnya."

Aktor ini membintangi film tersebut sebagai penjaga yang mengawal tahanan asing. Peran seperti itu umumnya cocok dengan genre fiksi ilmiah, dan sangat penting mendapat aspek visual karakter yang tepat. Namun, Woo Bin mengatakan bahwa sutradara ingin karakternya berbaur.

"Inilah mengapa kami memilih pakaian yang tidak menonjol, tapi tetap dapat memberikan energi," jelasnya.

Berbicara tentang bagaimana rasanya syuting dengan aktor sebaya, Woo Bin berkata, "Ketika saya bekerja dengan aktor senior, saya selalu merasa perlu melakukan sesuatu untuk mereka karena rasa hormat. Dengan aktor sebaya, percakapan kami jadi lebih santai dan kami berbicara jujur tentang akting kami. Kami mengambil peran sebagai penonton satu sama lain."