Stasiun Pengisian Bahan Bakar Meledak di Republik Irlandia, 10 Orang Tewas

Sepuluh orang telah tewas setelah ledakan besar di sebuah pompa bensin di Republik Irlandia.

oleh Hariz Barak diperbarui 09 Okt 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2022, 16:00 WIB
Ledakan Meledak
Ilustrasi Foto Ledakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Dublin - Sepuluh orang telah tewas setelah ledakan besar di sebuah pompa bensin di Republik Irlandia.

Empat pria, tiga wanita, seorang remaja laki-laki dan perempuan dan seorang gadis yang lebih muda tewas, kata gardaí (polisi Irlandia), demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (9/10/2022).

Ledakan itu terjadi di stasiun layanan Applegreen di desa County Donegal, Creeslough, pada Jumat.

Itu menghancurkan gedung dan bagian dari blok apartemen, dengan polisi mengatakan bukti yang dikumpulkan sejauh ini menunjukkan itu adalah kecelakaan tragis.

Taoiseach (Perdana Menteri Irlandia) Micheál Martin menggambarkan ledakan itu sebagai "trauma yang sangat besar".

"Seluruh bangsa terkejut dengan apa yang telah terjadi," katanya saat berkunjung ke tempat kejadian pada Sabtu malam.

Tujuh orang yang terluka berada dalam kondisi stabil di rumah sakit di dekat Letterkenny.

 


Terdapat Korban Luka Kritis

Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Sejumlah korban kritis dirawat di unit luka bakar sebuah rumah sakit di Dublin.

Pada Sabtu malam, Garda Síochána (kepolisian Irlandia) mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan telah berakhir dengan tidak ada lagi kausalitas yang ditemukan.

Kru layanan darurat dari Irlandia Utara telah dikirim melintasi perbatasan untuk membantu rekan-rekan Irlandia mereka menangani akibat ledakan itu.

Taoiseach menggambarkan misi penyelamatan itu sebagai demonstrasi "solidaritas dan nilai-nilai komunitas".

 


Kesedihan Menyelimuti Desa di Republik Irlandia

Ilustrasi ledakan bom (Sumber: Wikimedia Commons)
Ilustrasi ledakan bom (Sumber: Wikimedia Commons)

Creeslough adalah sebuah desa kecil di barat laut Irlandia, sekitar 15 mil (24km) dari Letterkenny dan 30 mil (48km) dari perbatasan dengan Irlandia Utara.

Ini memiliki populasi sekitar 400 orang.

Misa diadakan di gereja desa pada Sabtu pagi, di mana Pastor John Joe Duffy mengatakan kepada jemaat bahwa komunitas mereka telah dilanda "tsunami kesedihan".

Uskup Katolik Alan McGuckian menggambarkan hari Jumat sebagai "hari tergelap di Donegal".

"Saya telah menyaksikan secara langsung reaksi langsung dari masyarakat setempat terhadap tragedi yang, dalam keberanian mereka, mengambil risiko di lokasi untuk membantu orang lain bahkan hingga merugikan keselamatan mereka sendiri," katanya.

Pada upacara peringatan pada Sabtu malam dia menyalakan lilin untuk masing-masing korban ledakan.

Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengirimkan simpatinya kepada komunitas Donegal "saat mereka berkumpul di saat kesedihan mereka", sementara pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer memuji orang-orang yang telah "dengan berani [bergegas] ke tempat kejadian untuk membantu".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya