Jadi PM Inggris, Sosok Rishi Sunak Ternyata Punya Sejumlah Kontroversi

Ternyata kontroversi tak bisa lepas dari Rishi Sunak selama bertahun-tahun.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 26 Okt 2022, 14:01 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2022, 13:30 WIB
Gantikan Liz Truss, Rishi Sunak Resmi Jabat PM Inggris Termuda
Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak tiba di Downing Street setelah kembali dari Istana Buckingham di London, Selasa (25/10/2022). Rishi Sunak secara resmi ditunjuk oleh Raja Inggris Charles III menjadi PM Inggris yang termuda. (AP/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Rishi Sunak berjanji akan bekerja keras untuk Inggris. Pria berusia 42 tahun menjadi perdana menteri kulit berwarna pertama di Inggris dan kepala negara termuda di negara tersebut.

Ayah dari PM Sunak yang juga pendiri dari perusahaan Infosys berkata, "Kami bangga padanya dan kami berharap dia sukses. Kami yakin dia akan melakukan yang terbaik untuk rakyat Inggris."

Meski begitu, kontroversi tak bisa lepas dari Rishi Sunak selama bertahun-tahun. Hal inilah yang dianggap membuatnya gagal dalam adu duel bersama Liz Truss beberapa waktu lalu.

Dikutip dari laman livemint, Rabu (26/10/2022), berikut sejumlah kontroversi dari Rishi Sunak;

1. Tidak Punya Teman dari Kelas Pekerja

Sunak pernah menceritakan tentang status pendidikannya, serta latar belakang keluarga kaya serta koneksi aristokratnya dalam sebuah film dokumenter BBC tahun 2001 berjudul Middle Classes: Their Rise and Sprawl.

Dia mengaku hanya memiliki teman dari kelas atas dan bangsawan. Dia tidak punya teman dari "kelas pekerja".

2. Pompa minyak

Sunak pernah didakwa lantaran memalsukan pendapatannya menjadi lebih rendah sebagai bagian dari upaya mengalihkan publisitas untuk penurunan harga bensin.

3. Video bocor

Sebuah video pernah bocor ke publik. Kala itu Sunak pernah berencana mengambil pendapatan dari "daerah yang serba kekurangan" demi kemajuan kota-kota besar.

Namun, Sunak malah mengklaim bahwa Partai Buruh yang telah meninggalkan serangkaian algoritma yang mengalokasikan semua dana sehingga sejumlah daerah mengalami kemiskinan parah.

Kemudian dia pernah bilang bahwa kebijakan itu akan berubah jika dia diangkat dan memegang posisi sebagai otoritas.

4. Kecanduan Minuman Bersoda

“Saya pecandu minuman bersoda, saya pecandu minuman bersoda berat," kata Rishi Sunak dengan tegas dalam sebuah wawancara.

Selama wawancara, dia juga mengatakan bahwa “minuman bersoda asal Meksiko” adalah favoritnya.

Rishi Sunak Reshuffle Kabinet

Gantikan Liz Truss, Rishi Sunak Resmi Jabat PM Inggris Termuda
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak melambai dari tangga 10 Downing Street di London, Selasa (25/10/2022). Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak tiba di Downing Street Selasa setelah kembali dari Istana Buckingham di mana ia diundang untuk membentuk pemerintahan oleh Inggris Raja Charles III. (AP Photo/Alastair Grant)

Usai terpilih menjadi PM Inggris, Rishi Sunak telah menunjuk tim menteri utamanya, pada hari pertamanya sebagai perdana menteri Inggris.

Dalam pidatonya, dia mengatakan ingin menyatukan negara dan partai, serta menjanjikan stabilitas dan kepercayaan ekonomi.

Dilansir BBC, proses perombakan kabinet beberapa dapat diprediksi namun ada juga beberapa yang mengejutkan anggota parlemen.

Kesatuan, pengalaman, dan kesinambungan dalam beberapa peran yang sangat penting adalah tema yang ingin disampaikan olehnya.

Persan tersebut juga digaungkan oleh mantan direktur komunikasi untuk David Cameron, Sir Craig Oliver, yang mengatakan: "Persatuan adalah semboyan dari perombakan ini. Jelas setiap bagian dari partai akan merasa terwakili dalam beberapa cara."

"Elemen penting lainnya dari perombakan ini adalah stabilitas di tiga jabatan teratas: Jeremy Hunt sebagai kanselir, James Cleverly sebagai menteri luar negeri dan Ben Wallace sebagai menteri pertahanan.

Ini mungkin dimaksudkan untuk menjadi pesan yang jelas bahwa, khususnya selama perang di Ukraina dan gejolak ekonomi beberapa bulan terakhir, Sunak ingin meyakinkan anggota parlemen bahwa ia dapat menawarkan stabilitas.

Tekankan Stabilitas

FILE - Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak jadi calon kuat pengganti Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. (Daniel Leal/Pool via AP, File)
FILE - Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak jadi calon kuat pengganti Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. (Daniel Leal/Pool via AP, File)

Hunt membuang sebagian besar pemotongan pajak yang dibawa oleh mantan PM Liz Truss, mengembalikan rencana ekonomi ke yang lebih mirip proposal Sunak selama persaingan kepemimpinan musim panas.

Selain sebagai sinyal stabilitas, mempertahankan sekutu Boris Johnson, Wallace sebagai menteri pertahanan - dan , Cleverly sebagai menteri luar negeri adalah cara terbaik yang bisa diterapkan untuk beberapa anggota parlemen senior yang tidak mendukung Sunak. 

"Kabinet ini menyatukan bakat-bakat partai", kata salah satu sumber, berbicara tentang kesimpulan reshuffle.

"Ini mencerminkan partai yang bersatu dan kabinet dengan pengalaman yang signifikan, memastikan bahwa pada saat yang tidak pasti ini ada kesinambungan di jantung pemerintah."

Mereka mengatakan kerja keras akan dimulai sekarang dan kabinet baru akan "memberikan untuk rakyat Inggris".

Terpilihnya Rishi Sunak

PM Inggris berikutnya Rishi Sunak.
PM Inggris berikutnya Rishi Sunak. Dok: Twitter Rishi Sunak/@rishisunak

Rishi Sunak, pria keturunan India dan beragama Hindu terpilih sebagai PM Inggris pada Senin (24/10/2022). Rishi memenangkan pemilihan menggantikan Liz Truss yang mundur beberapa hari lalu.

Para pesaing Rishi seperti eks Perdana Menteri Boris Johnson hingga eks Meteri Pertahanan Penny Mordaunt keluar dari pencalonan.

Ia menjadi PM Inggris berikutnya setelah memenangkan perlombaan untuk memimpin Partai Konservatif. Tugas yang diembannya sangat berat, untuk mengarahkan negara yang sangat terpecah melalui penurunan ekonomi yang akan membuat jutaan orang lebih miskin.

Infografis Liz Truss Sang PM Inggris 45 Hari
Infografis Liz Truss Sang PM Inggris 45 Hari (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya