Liputan6.com, Sacramento - Seseorang baru saja menghabiskan miliaran uang yang ia miliki untuk membeli sepasang sandal di California.
Rumah di California tempat Steve Jobs mendirikan Apple adalah situs bersejarah, dan sekarang sandal yang dia kenakan saat mondar-mandir di lantainya telah terjual hampir USD 220.000 atau sekitar Rp 3.3 miliar.
Dikutip dari AP News, Senin (15/11/2022), sandal berjenis birkenstocks suede coklat itu telah “digunakan dengan baik” oleh Steve Jobs sejak pertengahan 1970-an.
Advertisement
Dalam situs web Julien's Auctions disebutkan bahwa sandal Steve Jobs dijual di pelelangan mereka, Idols & Icons Rock N' Roll di Hard Rock Cafe di New York, Minggu 13 November 2022.
Menurut rumah lelang itu, pelelangan sandal legendaris ini tercatat sebagai rekor harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sepasang sandal.
"Alas kaki gabus dan goni mempertahankan jejak kaki Steve Jobs yang telah terbentuk setelah bertahun-tahun digunakan," tulis Julien dalam daftar di situs webnya.
Rumah lelang itu menyebutkan, sandal Steve Jobs diperkirakan menghasilkan USD 60.000 (sekitar Rp 931 juta), tetapi harga jual akhir dengan NFT yang menyertainya justru mencapai USD 218.750 (sekitar Rp 3,39 miliar). Terkait pembeli, namanya tidak disebutkan.
Jobs dan Steve Wozniak mendirikan Apple pada tahun 1976 di rumah orang tua Jobs di Los Altos, California. Pada tahun 2013, properti ini dinobatkan sebagai landmark bersejarah oleh Los Altos Historical Commission.
Jobs meninggal pada 2011 akibat komplikasi kanker pankreas.
Komputer Mac Milik Steve Jobs Dilelang Seharga Rp 4,6 Miliar
Tak hanya sandal, sebuah Macintosh (Mac) asli yang pernah dipakai oleh Steve Jobs kabarnya dilelang pada Oktober lalu, dengan harga fantastis.
Dilansir dari iMore, Selasa (18/10/2022), Mac milik Steve Jobs itu dibuka mulai dari USD 300.000 atau sekitar Rp 4,6 miliar.
Macintosh SE asli ini kabarnya dipakai Steve Jobs selama bekerja di NeXT, sebelum akhirnya dibeli Apple.
Dalam teks yang merinci Macintosh SE, rumah lelang Bonhams mengatakan komputer itu terpasang di kantor Steve Jobs dari 1988 hingga 1944.
Walau beberapa data pribadi milik pendiri Apple telah dihapus, masih ada informasi menarik bagi pembeli yang tersimpan di dalam komputer itu.
Adapun informasi tersebut, antara lain tugas mingguan, jadwal perjalanan, dan pertemuan yang terlewatkan dengan Raja Charles III (kala itu masih Pangeran Wales) di hard drive-nya.
Selain dipakai Steve, Bonhams juga mengklaim Macintosh tersebut pernah digunakan juga oleh putri Jobs, yaitu Lisa Brennan-Jobs.
"Ada bukti, Lisa pakai Macintosh SE ini selama kunjungannya ke kantor. Ini karena email dan Microsoft Word di komputer terdaftar atas namanya," ujar juru bicara Bonhams.
Informasi, Macintosh SE terakhir digunakan untuk proyek pemasaran pada 1994, kata Bonhams, dan kemudian diserahkan ke pemilik saat ini pada akhir tahun itu.
Menariknya, pendiri Apple itu dikabarkan pernah memberi tahu pemilik saat ini dengan menyebutkan, "Macintosh SE ini mungkin akan berharga suatu hari nanti."
Advertisement
Prototipe Komputer Apple-1 Milik Steve Jobs Terjual Rp 9,9 Miliar
Sementara itu, Purwarupa komputer Apple juga dilaporkan telah berhasil dijual dalam lelang. Adalah seorang kolektor anonim asal San Fransisco Bay, Amerika Serikat yang diketahui telah membeli purwarupa Apple-1 tersebut.
Dikutip dari Tech Spot, Minggu (21/8/2022), purwarupa itu berhasil terjual dengan nilai USD 677.196 atau sekitar Rp 9,9 miliar. Nilai lelang ini disebut jauh lebih tinggi yang diperkirakan oleh RR Auction selaku badan lelang.
Awalnya, RR Auction memperkirakan purwarupa ini hanya mampu terjual dengan nilai sekitar USD 500.000 atau sekitar Rp 7,5 miliar. Lelang ini sendiri diketahui telah berakhir pada 18 Agustus 2022.
Sebagai informasi, purwarupa dalam lelang kali ini disebut memiliki nilai sejarah tinggi, karena Apple-1 ini adalah komputer pertama yang dibuat dan disolder manual oleh Steve Wozniak pada 1976.
Mengingat masih purwarupa, perangkat ini belum sepenuhnya menjadi komputer, melainkan masih berupa papan sirkuit. Namun, purwarupa ini disebut dipakai Steve Jobs mendemonstrasikan Apple-1 kepada Paul Terrell, pemilik The Byte Shop di Mountain View, California.
Diketahui, The Byte Shop adalah pengecer pertama Apple-1 setelah Steve Jobs sukses meyakinkan Terrel hingga memesan 50 mesin rakitan lengkap dan menjualnya masing-masing seharga USD 666.66.
Adapun prototpe komputer Apple-1 yang akan dilelang ini telah dicocokkan dengan foto yang diambil oleh Terrel pada 1976, menunjukkan prototipe itu saat digunakan.
Dilansir dari Apple Insider, mesin ini terdaftar sebagai mesin nomor dua di Apple-1 Registry dan dianggap hilang hingga diautentikasi oleh pakar, yakni Corey Cohen.
Seperti yang dijelaskan oleh RR Auctions, situs hosting penjualan, ada beberapa kerusakan pada papan.
Pihak rumah lelang itu menjelaskan, prototipe ini berada di properti 'Apple Garage' bertahun-tahun sebelum diberikan oleh Steve Jobs kepada pemiliknya saat ini sekitar 30 tahun yang lalu
Apple Kenang Satu Dekade Meninggalnya Steve Jobs
Steve Jobs telah meninggal sekitar satu dekade lalu, pada 5 Oktober 2011. Salah satu pendiri Apple ini dikenang sebagai salah satu tokoh paling terkenal dan berpengaruh di dunia teknologi modern.
Dalam rangka mengenang satu dekade berpulangnya Steve Jobs, Apple memperingatinya dengan menampilkan sebuah film pendek bertajuk "Celebrating Steve," serta pesan dari keluarga Jobs di laman resmi mereka, apple.com.
Sebuah film pendek berdurasi sekitar 2 menit 49 detik ditampilkan dan berisi serangkaian kata-kata menyentuh yang pernah dilontarkan oleh pria kelahiran San Fransisco, California, Amerika Serikat tersebut.
Film tersebut juga berisi cuplikan dari momen kala mantan bos Pixar itu mengumumkan produk-produk Apple paling terkenal hingga saat ini, seperti iPod dan iPhone.
"Semua hal di sekitar Anda yang Anda sebut hidup dibuat oleh orang-orang yang tidak lebih pintar dari Anda dan Anda bisa mengubahnya. Anda bisa mempengaruhinya," kata Jobs dalam film pendek tersebut.
Advertisement