Xi Jinping ke Arab Saudi, Raja Salman: Hubungan dengan China Sangat Bernilai

Presiden China Xi Jinping mengunjungi Arab Saudi dan langsung bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2022, 12:03 WIB
Diterbitkan 09 Des 2022, 12:03 WIB
Presiden China Xi Jinping mengunjungi Arab Saudi dan langsung bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. (Xinhua)
Presiden China Xi Jinping mengunjungi Arab Saudi dan langsung bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. (Xinhua)

Liputan6.com, Riyadh - Presiden China Xi Jinping mengunjungi Arab Saudi pada Kamis 8 Desember 2022. Xi langsung bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana al-Yamamah, Riyadh. 

Xi mengaku senang dapat kembali mengunjungi Arab Saudi setelah enam tahun dan masih dapat mengingat dengan jelas kunjungan terakhirnya. Ia juga mengaku gembira melihat konsensus penting tentang pengembangan hubungan China-Arab Saudi yang mereka capai saat itu telah diwujudkan dalam kerja sama yang konkret.

"Kerja sama China-Arab Saudi memiliki prospek yang luas. China melihat Arab Saudi sebagai kekuatan penting di dunia multipolar dan sangat mementingkan pengembangan kemitraan strategis komprehensif dengan Arab Saudi," kata Xi Jinping, seperti dilansir Xinhua, Jumat (9/12/2022).

Xi menyatakan, China siap untuk semakin memperkuat komunikasi strategis dan memperdalam kerja sama di segala bidang dengan Arab Saudi, guna memenuhi kepentingan pembangunan kedua negara serta menjaga perdamaian dan stabilitas dunia. 

Raja Salman pun memberikan sambutan hangat kepada Xi yang kembali mengunjungi Arab Saudi dan mengatakan bahwa kunjungan Xi ke Arab Saudi yang sukses pada 2016 lalu sangat berkesan bagi dirinya.

Dalam beberapa tahun terakhir, China dan Arab Saudi telah membuat kemajuan sangat baik dalam menciptakan sinergi antarstrategi dan melakukan kerja sama bilateral di berbagai bidang. Kedua belah pihak telah mencapai pemahaman bersama yang penting terkait sejumlah besar isu.

 

Kepentingan China Merupakan Kepentingan Arab Saudi

Presiden China Xi Jinping mengunjungi Arab Saudi dan langsung bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. (Xinhua)
Presiden China Xi Jinping mengunjungi Arab Saudi dan langsung bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. (Xinhua)

"Dan apa yang menjadi kepentingan China juga merupakan kepentingan Arab Saudi," kata Raja Salman.

Raja Salman mengatakan bahwa hubungan dengan China sangat bernilai baginya dan siap bekerja sama dengan Xi untuk memajukan kemitraan strategis komprehensif Arab Saudi-China, serta memberikan lebih banyak keuntungan bagi rakyat di kedua negara yang menjalani hubungan persahabatan. Hal ini juga mendukung perdamaian, ketenteraman, serta stabilitas regional dan global. 

Kedua kepala negara itu bersama-sama menandatangani secara langsung perjanjian kemitraan strategis komprehensif antara Republik Rakyat China dan Kerajaan Arab Saudi, dan sepakat untuk secara bergiliran menjadi tuan rumah pertemuan dua tahunan antara pemimpin kedua negara tersebut.


Raja Salman Undang Xi Jinping

Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi dan disambut Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud.
Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi dan disambut Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud. (Xinhua/Xie Huanchi)

Berdasarkan laporan Arab News, Selasa (6/12/2022), Raja Salman mengajak Presiden Xi Jinping untuk menghadiri Saudi-Chinese summit yang digelar di Arab Saudi. Acara berlangsung pada 7 hingga 9 Desember 2022.

Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) akan memimpin summit tersebut. Tujuan summit itu adalah melihat hubungan antara Gulf Cooperation Council (GCC) dan negara-negara Arab dengan Republik Rakyat China.

GCC terdiri dari Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Diskusi diperkirakan akan membahas penguatan kerja sama ekonomi dan pembangunan.

Hubungan AS dan Arab Saudi sedang renggang karena OPEC Plus mengurangi pasokan minyak. Presiden AS Joe Biden secara terbuka mengaku kecewa dengan Arab Saudi yang notabene memimpin OPEC Plus.

Gedung Putih pun berkata melakukan peninjauan terhadap relasi antara Arab Saudi dan AS. 

Sementara, hubungan AS dan China tampak menghangat di G20 Bali. Meski AS dan China terlibat perang dagang sebelum pandemi COVID-19 dan ada cekcok terkait Taiwan, Presiden Joe Biden bertemu Presiden Xi Jinping ketika di Bali. 

Media pemerintah China, Global Times, menyebut pertemuan antara Presiden Biden dan Presiden Xi berlangsung tiga jam lebih. Media pemerintah China menyebut pertemuan itu memberikan kesan positif pada hubungan keluarga negara, terutama setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

 

Infografis Kunjungan Raja Arab ke Indonesia

infografis kunjungan Raja Arab
Beda Kunjungan Raja Faisal dan Raja Salman
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya