Mobil Tabrak Kerumunan Karnaval di Jalanan Nigeria Tewaskan 7 Orang, Sopir Ditangkap

Liputan6.com, Calabar - Sebuah mobil lepas kendali menabrak kerumunan di sebuah pesta jalanan besar di Nigeria selatan pada Selasa 29 Desember 2022, menyebabkan tujuh orang tewas dan banyak lainnya terluka, kata pihak berwenang kepada The Associated Press.

"Pengemudi kehilangan kendali atas mobil di jalan yang penuh sesak di Calabar, ibu kota Negara Bagian Cross River, tepat ketika orang-orang berkumpul untuk menonton parade bikers atau pengendara sepeda motor di karnaval Calabar," kata Korps Keselamatan Jalan Federal Nigeria seperti dikutip dari Africa News, Kamis (29/12/2022).

Pertunjukan bikers hari Selasa adalah salah satu sorotan utama acara karnaval yang dikenal sebagai salah satu pesta jalanan terbesar di Afrika. Karnaval tahunan telah secara teratur menarik orang-orang dari seluruh Nigeria dan sekitarnya sejak dimulai hampir dua dekade lalu.

Ribuan orang berkumpul untuk menyaksikan aksi para bikers ketika mobil itu menabrak orang-orang, meninggalkan jasad dan mereka yang terluka di sepanjang jalan, kata saksi mata.

Hassan Abdullahi Maikano, kepala korps keselamatan jalan di Cross River, mengatakan kepada AP bahwa mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati kontrol keamanan.

"Pengendara kehilangan kendali dan menabrak kerumunan orang. Jumlah total yang terlibat adalah 36; tujuh meninggal dan 29 luka-luka," kata Maikano, menambahkan lima dari yang terluka adalah anak-anak. "Pengemudi selamat tetapi terluka," tambahnya.

Gubernur Cross River Ben Ayade memerintahkan pawai dibatalkan dan pengemudi ditahan, menurut Christian Ita, juru bicaranya.

Ita mengatakan gubernur telah menyampaikan simpatinya kepada para korban dan keluarga mereka, dan memerintahkan penyelidikan segera bagaimana kecelakaan itu terjadi.

Tragedi terjadi di sebuah acara barbekyu komunitas di Belanda baru-baru ini: sebuah truk melaju dari tanggul dan menabrak kerumunan pada kegiatan tersebut.

Dilansir dari euronews, Selasa (30/8/2022), sedikitnya enam orang tewas dan tujuh lainnya terluka dalam tragedi yang terjadi Sabtu 27 Agustus sekitar pukul 06.00 sore (16:00 GMT).

Truk itu dilaporkan meninggalkan jalan di Desa Nieuw-Beijerland, 30 km (18 mil) selatan Rotterdam, Belanda lalu meluncur di tepi tanggul, dan menabrak pertemuan desa. 

Penyebab pasti kecelakaan itu sekarang sedang diselidiki, tetapi juru bicara polisi Mirjam Boers mengatakan pengemudi truk itu adalah seorang pria Spanyol berusia 46 tahun. Pelaku diketahui tidak dalam pengaruh alkohol pada saat kecelakaan itu.

"Untuk saat ini, kami menjaga semua skenario tentang fakta tetap terbuka," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan bendera-bendera tergantung di antara pohon dan kursi serta meja yang berantakan. Polisi bekerja sampai malam hingga truk diderek kembali ke jalan.

Selengkapnya di sini...

Sebuah insiden tabrak lari terjadi di Guatemala pada Rabu, 27 Maret 2019 waktu setempat. Saat itu, sebuah truk melaju kencang menubruk kerumunan.

Sebanyak 32 orang dinyatakan tewas dalam kejadian tersebut. Sembilan lainnya dilaporkan dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Petugas penyelamat mengatakan bahwa insiden terjadi di jalan raya, di titik masuk kota Nahuala bagian barat, Guatemala. Pengemudi truk melarikan diri dari tempat kejadian, dengan saat ini berstatus buron.

"Personel dari Petugas Departemen Pemadam Kebakaran Kota telah menghitung setidaknya 30 orang tewas pada saat ini," kata juru bicara Cecilio Chacaj kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia pada Kamis (28/3/2019). Jumlah tersebut kemudian bertambah beberapa saat setelahnya.

Presiden Guatemala Jimmy Morales menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut.

"Pada saat ini kami sedang mengoordinasikan respons kami untuk membawa dukungan penuh kepada kerabat para korban," tulis Morales dalam sebuah posting di Twitter.

"Belasungkawa yang sepenuh hati," imbuhnya.

Selengkapnya di sini...

Sementara itu, puluhan kendaraan menabrak tumpukan mobil besar di sebuah jembatan di Kota Zhengzhou, China tengah, Provinsi Henan karena kondisi berkabut yang sangat parah pada Rabu (28/12) pagi, demikian laporan media pemerintah CCTV.

Beberapa mobil dan truk terlihat terjebak dan bertumpuk satu sama lain di jembatan Zhengxin Huanghe dalam gambar dan video di media sosial.

Satu mobil secara dramatis berada di tengah himpitan kendaraan lain dalam cuplikan dari rekaman CCTV.

Banyak orang terluka dan terjebak di lokasi kecelakaan, menurut CCTV.

Perkiraan awal dari tim penyelamat di tempat kejadian adalah bahwa tumpukan itu melibatkan lebih dari 200 kendaraan dan mereka yang terluka dikirim ke rumah sakit untuk perawatan, dikutip dari NST.com.my, Rabu (28/12/2022).

Satu orang tewas dalam kecelakaan itu, menurut laporan.

Sementara itu, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai korban atau cedera yang dilaporkan.

Visibilitas di beberapa area, termasuk Zhengzhou, kurang dari 500 meter (1.640 kaki), dan 200 meter di beberapa area pagi ini, menurut layanan meteorologi setempat.

Departemen pemadam kebakaran setempat segera mengirim 11 truk pemadam kebakaran dan 66 petugas ke tempat kejadian, menurut media pemerintah.

Beberapa tabrakan terjadi di arah utara-ke-selatan dan selatan-ke-utara di dekat garis tengah Jembatan Zhengxin Huanghe.

Selengkapnya di sini...