5 Fakta Soal Mukaab, Proyek Ambisius Arab Saudi Tahun 2030

Proyek yang dikenal dengan nama Mukaab ini lantas mendapat tanggapan dari netizen. Ada yang mendukung dan ada pula yang melemparkan kritiknya terhadap proyek ambisius Arab tersebut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Feb 2023, 13:51 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2023, 13:51 WIB
Proyek Murabba baru dengan membangun Mukaab di Riyadh, Arab Saudi. (Sumber: tangkapan layar public investment fund Arab Saudi)
Proyek Murabba baru dengan membangun Mukaab di Riyadh, Arab Saudi. (Sumber: tangkapan layar public investment fund Arab Saudi)

Liputan6.com, Riyadh - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bin Abdulaziz mengumumkan peluncuran New Murabba Development Company (NMDC) atau Perusahaan Pengembangan Murabba Baru yang bertujuan menjadikan Riyadh sebagai kota modern dan layak huni terbesar di dunia.

Proyek yang dikenal dengan nama Mukaab ini lantas mendapat tanggapan dari netizen. Ada yang mendukung dan ada pula yang melemparkan kritiknya terhadap proyek ambisius Arab tersebut.

Namun, apa itu Mukaab? berikut faktanya dikutip dari laman saudigulfprojects, Selasa (21/2/2023):

1. Mukaab Kota Masa Depan

Proyek Mukaab dianggap berkontribusi pada pembangunan masa depan kota dan sejalan dengan Visi Saudi 2030.

Proyek ini dibangun dengan konsep keberlanjutan, menampilkan area hijau dan jalur pejalan kaki dan bersepeda yang akan meningkatkan kualitas hidup dengan mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif serta aktivitas masyarakat.

Ini juga akan menampilkan museum ikonik, universitas teknologi dan desain, teater imersif multiguna, dan lebih dari 80 tempat hiburan dan budaya.

2. Luasan

Proyek Mukaab akan berlokasi di persimpangan jalan Raja Salman dan Raja Khalid ke Barat Laut Riyadh, seluas 19 kilometer persegi, untuk menampung ratusan ribu penduduk.

Proyek ini akan menawarkan lebih dari 25 juta meter persegi luas lantai, menampilkan lebih dari 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, dan lebih dari 980.000 meter persegi lokasi ritel.

Serta 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 620.000 meter persegi aset rekreasi, dan 1,8 juta meter persegi ruang yang didedikasikan untuk fasilitas komunitas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Pengalaman Hidup yang Lebih Baik

Proyek Murabba baru dengan membangun Mukaab di Riyadh, Arab Saudi. (Sumber: tangkapan layar public investment fund Arab Saudi)
Proyek Murabba baru dengan membangun Mukaab di Riyadh, Arab Saudi. (Sumber: tangkapan layar public investment fund Arab Saudi)

Proyek Murabba Baru akan menawarkan pengalaman hidup yang lebih baik. Orang bisa bekerja, dan berlibur dalam radius 15 menit berjalan kaki dan akan memiliki sistem transportasi internal sendiri.

Dibutuhkan sekitar 20 menit berkendara dari bandara.

4. Desain Mukaab

Desain "Mukaab" termasuk fasilitas pertama di jenisnya dan akan menjadi salah satu bangunan terbesar di dunia, dengan tinggi 400m, lebar 400m, dan panjang 400m.

Bentuk kubik dari “Mukaab” akan memastikan pemanfaatan ruang secara maksimal untuk mengakomodasi teknologi yang diperlukan untuk mengembangkan ikon tersebut.

Terinspirasi oleh gaya arsitektur Najdi modern, Mukaab akan menjadi tujuan imersif pertama di dunia yang menawarkan pengalaman yang diciptakan oleh teknologi digital dan virtual dengan holografi terbaru.

Mukaab akan mencakup sebuah menara dan strukturnua akan menampilkan ruang berukuran 2 juta meter persegi yang akan menjadi tujuan perhotelan premium dengan banyak atraksi ritel, budaya dan wisata, bersama dengan unit perumahan dan hotel, ruang komersial serta fasilitas rekreasi.

 


5. Bisa Aktifikan Lagi Sektor Swasta

The Mukaab Mega Proyek Arab Saudi
Bangunan The Mukaab, mega proyek Arab Saudi yang dinilai mengikuti bentuk Ka'bah. (Dok. Twitter/@PIF_en)

Peluncuran NMDC adalah bagian dari strategi PIF untuk membuka kemampuan sektor yang menjanjikan, mengaktifkan sektor swasta dan meningkatkan konten lokal.

Proyek ini ditujukan agar bisa berkontribusi pada pengembangan proyek real estat dan infrastruktur lokal, serta mendiversifikasi sumber pendapatan bagi ekonomi Saudi.

Diperkirakan akan menambah SAR180 miliar ke PDB non-minyak dan menciptakan 334.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung pada tahun 2030. Proyek ini akan selesai pada tahun 2030.

Infografis eksekusi mati TKI di Arab Saudi
Infografis eksekusi mati TKI di Arab Saudi (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya