Liputan6.com, Mexico City - Seorang pendaki gunung telah tinggal selama 32 hari tinggal di puncak gunung berapi di Meksiko, sebagai salah satu bentuk aksinya memberdayakan perempuan.Â
Dilansir Mirror, Senin (24/4/2023), Perla Tijerina (31) menghabiskan lebih dari satu bulan tinggal di ketinggian 5,6 meter dan mendokumentasikannya lewat unggahan di media sosial.Â
Baca Juga
Tijerina berhasil menaklukkan Pico de Orizaba, gunung tertinggi yang masih aktif di Meksiko, serta terus mengabadikan pemandangan menakjubkan dari puncak bersalju dan bintang di malam hari.Â
Advertisement
Ia juga turut mendokumentasikan kesulitan yang dihadapi saat memasak atau ketika badai kuat menghantam tendanya.Â
"Saya telah bersama alam, dengan Tuhan, dengan diri saya sendiri. Tempat ini ajaib," ujarnya.Â
ÂÂÂView this post on Instagram
Sebelum mendaki ke puncak, ia telah menghabiskan waktu seminggu untuk menyesuaikan diri dengan ketinggian antara 3.000 dan 5.000 meter.
"Saya ingin menjadi inspirasi bagi semua wanita yang sedang mencari motivasi yang mendorong mereka untuk terus berusaha, tetap konstan, dan pantang menyerah meski menghadapi rintangan," ungkapnya.Â
Selama tinggal di sana, Tijerina mengaku selalu ada hal yang bisa ia lakukan.Â
"Saya tidak pernah sendiri, saya memiliki terlalu banyak buku untuk dibaca, dan saya bermeditasi. Saya memiliki Alkitab yang saya baca setiap saat untuk membuat saya kuat secara spiritual dan mental," tambahnya lagi.Â
Misi Selanjutnya
Selanjutnya, Tijerina mengatakan sedang merencanakan ekspedisi ke Chile, Peru dan Bolivia akhir tahun ini. Impiannya adalah mendaki salah satu dari 14 gunung dunia yang tingginya lebih dari 8.000 meter tanpa oksigen tambahan.
Ia juga mengatakan bahwa "mimpi terbesarnya" adalah mendaki K2 Pakistan, gunung tertinggi kedua di dunia.
Advertisement