Penny Mordaunt, Perempuan Pertama yang Persembahkan Pedang Penobatan ke Raja Charles III Jadi Sorotan

Penampakan Mordaunt yang membawa pedang saat proses penobatan Raja Charles III menyebabkan riuh di media sosial.

oleh Hariz Barak diperbarui 07 Mei 2023, 16:40 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2023, 14:37 WIB
Ketua House of Commons Parlemen Inggris, Penny Mordaunt, mempersembahkan pedang ke Raja Charles III dalam proses penobatannya di Westminster Abbey, London 6 Mei 2023 (Pool Photo)
Ketua House of Commons Parlemen Inggris, Penny Mordaunt, mempersembahkan pedang ke Raja Charles III dalam proses penobatannya di Westminster Abbey, London 6 Mei 2023 (Pool Photo)

Liputan6.com, London - Di tengah lautan bangsawan dan selebritas, sebuah bintang yang tidak terduga muncul di penobatan Raja Charles III pada Sabtu 6 Mei 2023. Ia adalah politisi Partai Konservatif Inggris dan Pemimpin Majelis Rendah (House of Commons) Penny Mordaunt.

Perempuan berusia 50 tahun itu memukau penonton saat dia melakukan peran seremonialnya, demikian seperti dikutp dari Time (7/5/2023).

Sebagai bagian dari posisi tambahannya sebagai Presiden Dewan Tim Penasihat Raja (Privy Council), Mordaunt diminta untuk membawa Pedang Kenegaraan dari Abad ke-17 seberat 8pon (sekitar 4kg) ke Westminster Abbey saat prosesi Investitur.

Prosesi itu adalah ketika Raja Charles III dipersembahkan semua benda simbolis yang merepresentasikan kekuasaan dan tanggungjawabnya sebelum kepalanya disematkan dengan mahkota oleh Uskup Canterbury sebagai puncak upacara penobatan.

Pedang itu sendiri dinilai bersejarah dan ikonik, dibuat untuk Raja George IV pada penobatan 1821.

Mordaunt dengan anggun memegang pedang setinggi 4kaki atau 121cm itu sambil mengenakan gaun berwarna kebiruan, dengan topi dan jubah berwarna senada yang dihias dengan sulaman emas bermotif simbol seragam Dewan Penasehat.

"[Saya] akan membawa Sword of State, yang merupakan pedang terberat, jadi saya telah melakukan beberapa push-up untuk sebagai persiapan," katanya kepada podcast The Times Red Box tentang perannya sebelum hari bersejarah itu.

Mordaunt diminta untuk menjaga pedang—yang mewakili otoritas raja—di sudut yang tepat ke tubuhnya.

"Kami berlatih dengan beberapa replika yang diberi bobot, dan merupakan kehormatan besar untuk melakukannya," tambahnya, mencatat bahwa pengalamannya bertugas dan berlatih fisik di Angkatan Laut Inggris sangat berguna saat proses persiapan.

Mengutuip BBC, Mordaunt juga menjadi wanita pertama yang membawa dan mempersembahkan pedang seremonial tersebut ke seorang raja Inggris yang tengah dinobatkan.

Berkomentar soal sorotan publik terhadapnya Mordaunt berusaha berendah hati, "Saya sangat sadar bahwa angkatan bersenjata kita, petugas polisi dan lainnya telah berbaris atau berdiri berjam-jam sebagai bagian dari upacara atau untuk menjaga kita semua tetap aman."

"Sebagai perbandingan, pekerjaan saya agak lebih mudah."


Jadi Sorotan Netizen

Prosesi Penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla di Inggris. (Youtube/The Royal Family)
Prosesi Penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla di Inggris. (Youtube/The Royal Family)

Penampakan Mordaunt yang membawa pedang saat proses penobatan Raja Charles III menyebabkan riuh di media sosial.

Pujian dengan selentingan guyonan sarkas bahkan disuarakan oleh politisi oposisi.

"Jangan biarkan siapa pun mengatakan saya tidak pernah mengatakan sesuatu yang positif tentang Tories (julukan Partai Konservatif yang menaungi Mordaunt)... Saya kagum dengan kekuatan lengan dan bahu @PennyMordaunt," tweet Alastair Campbell politisi Parta Buruh (UK Labor Party).

Sementara itu, gaun yang dikenakan Mordaunt juga menarik perhatian orang, dengan banyak menarik perbandingan dengan pakaian Anne Boleyn, istri kedua Raja Henry VIII.

Seorang wanita mencuit: "Penny Mordaunt benar-benar telah mencuri perhatian di Westminster hari ini! Dia mengguncang publik dengan tampilan Anne Boleyn!"

Mordaunt mengatakan dia merasa terhormat untuk terlibat dalam upacara tersebut melalui perannya sebagai Presiden Privy Council.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya