Pemilu Yunani: Petahana Kyriakos Mitsotakis Menang, tapi Tidak Punya Cukup Kursi Parlemen untuk Membentuk Pemerintahan

Liputan6.com, Athena - Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis yang berhaluan konservatif kembali memenangkan pemilu Yunani. Dia memuji kemenangan besar partainya sebagai "guncangan politik".

Mitsotakis mengatakan, hasil pemilu menunjukkan bahwa Yunani telah memberikan partainya mandat untuk memerintah empat tahun lagi.

"Rakyat menginginkan pemerintahan mayoritas Demokrasi Baru tanpa bantuan yang lain," ungkap Mitsotakis seperti dilansir BBC, Senin (22/5/2023).

Dengan 95 persen hasil pemilu telah dihitung, Partai Demokrasi Baru ditetapkan memenangkan 145 kursi, kurang enam kursi dari 151 yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan mayoritas. Dan pernyataan Mitsotakis dinilai mengindikasikan bahwa dia tidak akan berbagi kekuasaan dengan partai lain, namun akan mengadakan pemilu kedua pada akhir Juni.

Alexis Tsipras yang Partai Syriza-nya hanya mampu meraup 20 persen dibanding 41 persen yang diraih Demokrasi Baru, telah mengucapkan selamat atas kemenangan Mitsotakis.

Selama kampanye, Mitsotakis membanggakan pemerintahannya berhasil membawa pertumbuhan Yunani tahun lalu mendekati 6 persen. Dia mengklaim hanya dirinya yang dapat dipercaya untuk mengarahan ekonomi Yunani ke depan dan mengonsolidasikan pertumbuhan positif tahun lalu.

Giorgos Adamopoulos (47) yang memberikan suaranya kepada Demokrasi Baru mengatakan bahwa dia mendukung Mitsotakis karena dia terkesan dengan rekornya setelah empat tahun sebagai perdana menteri.

Empat tahun lalu, memenangkan 41 persen suara sudah cukup untuk mengamankan mayoritas di parlemen Yunani yang memiliki 300 kursi. Namun, sekarang membutuhkan lebih dari 45 persen mengingat pihak yang menang tidak lagi berhak atas bonus 50 kursi di pemungutan suara putaran pertama.

Untuk itu, Mitsotakis dikabarkan mengincar kursi tambahan yang berhak dia dapatkan jika memenangkan putaran kedua. Upayanya tersebut diprediksi akan sukses.

Sekalipun akan membangun koalisi, Mitsotakis disebut lebih memilih mengadakan pembicaraan dengan PASOK yang berhaluan demokratik sosial dan memperoleh 11,5 persen suara ketimbang Syriza. Itupun akan menjadi pilihan rumit mengingat pemimpin PASOK, Nikos Androulakis, menjadi sasaran skandal penyadapan telepon tahun lalu.

Mitsotakis berasal dari salah satu dinasti politik paling kuat di Yunani. Ayahnya Konstantinos Mitsotakis adalah pada perdana menteri pada awal 1990-an, adiknya Dora Bakoyannis adalah mantan menteri luar negeri, dan keponakannya Kostas Bakoyannis adalah wali kota Athena saat ini.

Rakyat Yunani memiliki hak untuk memilih sejak usia 17 tahun dan analisis awal pemungutan suara oleh TV Yunani menunjukkan bahwa 31,5 persen pemilih berusia 17-24 mendukung Demokrasi Baru, hampir tiga poin lebih tinggi dari Syriza.

Chrysanthi dan Vaggelis, keduanya 18 tahun, mengungkapkan alasan di balik keputusan mereka memilih Syriza. Mereka menginginkan "sesuatu yang baru, sesuatu yang berbeda".