Tim Indonesia Raih Medali Perak dan Perunggu di Olimpiade Fisika 2023 di Tokyo

Setelah meraih medali di Olimpiade Matematika, kini giliran tim fisika Indonesia yang menorehkan prestasi.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 18 Jul 2023, 18:35 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2023, 18:35 WIB
Siswa SMA Indonesia yang berhasil meraih prestasi gemilang pada International Physics Olympiad (IPhO) ke-53.
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi bersama para siswa SMA Indonesia yang berhasil meraih prestasi gemilang pada International Physics Olympiad (IPhO) ke-53. Dok: KBRI Tokyo

Liputan6.com, Tokyo - Setelah sebelumnya tim matematika dari Indonesia meraih medali di Olimpiade Matematika di Jepang, kini giliran tim fisika yang membawa kabar kemenangan dari Tokyo. Tim fisika Indonesia meraih dua medali perak, satu perunggu, dan dua Honorary Mention.

Berdasarkan rilis resmi KBRI Tokyo, Selasa (18/7/2023), para siswa tersebut meraih hasil yang luar biasa dengan berkompetisi melawan 394 peserta dari 80 negara yang turut ambil bagian dalam International Physics Olympiad (IPhO) ke-53.

Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, menyambut para murid berprestasi itu di Wisma Duta pada Senin 17 Juli 2023. Dubes Heri mengapresiasi kerja keras dan kecerdasan mereka yang bisa berguna bagi negara.

"Terima kasih atas kerja keras kalian yang telah membuat bangga Indonesia. Teruslah mendalami bidang dan keilmuan yang terkait dengan ilmu fisika di masa depan. Saya yakin kemampuan dan kompetensi kalian akan dibutuhkan bagi kemajuan negeri," ujar Dubes Heri Akhmadi.

Para Peserta

Pemenang medali Olimpiade Fisika ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Malang. Mereka adalah:

  1. Fansen Candra Funata dari SMA Darma Yudha Pekanbaru Riau
  2. Savero Lukianto Chandra dari SMA Fransiskus Bandar Lampung
  3. Muhammad Arif Khalfani Ismail dari SMA Fatih Banda Aceh
  4. Ahmad Nafi Ramadhan dari SMAS Al Kahfi
  5. Bogor dan Muh. Zaidan Naja dari MAN 2, Malang

Kelima siswa tersebut merupakan pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek.

Kompetisi Lawan Ratusan Orang

Menara Tokyo Skytree
Tokyo Skytree menampilkan pesan bertuliskan "Bersama Kita Semua Bisa Menang" di Tokyo pada 2020 lalu. (AP Photo/Jae C. Hong)

Fansen Candra Funata dari SMA Darma Yudha Pekanbaru Riau mengapresiasi dukungan penuh dari Dubes Heri Akhmadi sehingga mereka dapat diterima di Wisma Duta.

“Kami sangat bersyukur atas perolehan medali ini. Terima kasih atas dukungan Bapak Dubes sehingga bisa diterima di Wisma Duta. Ini pengalaman baru bagi kami,” kata Fansen Candra Funata.

Dalam ramah tamah dengan Dubes Heri di Wisma Duta ini juga dihadiri para pembina siswa yang ikut mendampingi selama kompetisi, antara lain M. Syamsu Rosid dari Universitas Indonesia, Bobby E. Gunara dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Rinto Anugraha dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Riza Riano dari SMAS Fatih Bilingual School–Bogor.

Sebelumnya, tim Indonesia meraih satu perak, tiga perunggu, dan dua honorable mention di Olimpiade Matematika di Jepang.

infografis hari pendidikan nasional
kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya