1.077 Jurnalis Akan Liput KTT ke-43 ASEAN 2023, 170 Media Internasional Terdaftar

KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung di Jakarta, Indonesia pada 5 hingga 7 September 2023 mendatang.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 29 Agu 2023, 14:34 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2023, 09:20 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (tengah) dalam Media Gathering Persiapan KTT ke-43 ASEAN bersama Forum Pemred, di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/08/2023). - (AYH/Kominfo)
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (tengah) dalam Media Gathering Persiapan KTT ke-43 ASEAN bersama Forum Pemred, di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/08/2023). - (AYH/Kominfo)

Liputan6.com, Jakarta - KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung di Jakarta, Indonesia pada 5 hingga 7 September 2023 mendatang. Rangkaian acara dijadwalkan mulai berlangsung tanggal 1 sampai dengan 8 September.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 akan diliput 1.077 jurnalis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Menurutnya, jumlah itu terdaftar setelah proses penutupan pada tanggal 25 Agustus 2023.

"Proses registrasi jurnalis sudah dimulai sejak tanggal 5 Agustus dan sudah ditutup pada 25 Agustus lalu. Tercatat sejak tanggal 26 Agustus, sebanyak 170 media internasional dan 70 Media Nasional sudah terdaftar. Sedangkan jumlah jurnalis yang telah mendaftar sebanyak 1.077," jelasnya dalam Media Gathering Persiapan KTT ke-43 ASEAN 2023 bersama Forum Pemred di Hutan Kota Plataran, Senayan Jakarta Pusar, Senin 28 Agustus 2023 seperti dikutip dari situs Kominfo.go.id, Selasa (29/8/2023).

Menurut Menkominfo dari 1.077 jurnalis tersebut terdiri dari 326 orang jurnalis asing, 37 orang jurnalis asing di Indonesia, 524 orang jurnalis Indonesia, dan 190 orang DEO media officer delegasi KTT ke-43 ASEAN.

"KTT ASEAN kali ini masih dengan pengaturan yang serupa dengan KTT sebelumnya. Peliputan dimulai dari kedatangan para Kepala Negara di bandara oleh host media, dan disiarkan secara langsung di media center. Sedangkan pengaturan untuk akses peliputan media dalam sidang KTT, gala dinner, dan spouse program akan diinformasikan kemudian," jelasnya. 

Menteri Budi Arie mengajak Forum Pemred untuk turut menyukseskan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN. "Menjelang KTT ke-43 ASEAN rasanya kita akan lebih banyak berjumpa untuk menyukseskan penyelenggaraan KTT dalam periode Keketuaan Indonesia tahun ini," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukung Kesuksesan KTT ke-43 ASEAN

Trotoar Blok M Direvitalisasi
Ilustrasi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2023 tentang Panitia Nasional Keketuaan Indonesia pada Association of Southeast Asian Nations Tahun 2023 Pasal 10, Menkomifo berperan sebagai Penanggung Jawab Bidang Komunikasi, Media, dan Hubungan Masyarakat. Peran tersebut ditindaklanjuti dengan menyediakan Media Center KTT ke-43 ASEAN 2023.  

"Lewat pertemuan ini saya beraharap kita memiliki visi dan pemahaman yang sama dalam mendukung kesuksesan gelaran ini," tandas Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Dalam Media Gathering Persiapan KTT ke-43 ASEAN 2023, Menteri Budi Arie didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong. Hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.


Kompleks GBK Senayan Ditutup Selama KTT ASEAN, 5-7 September 2023

Asian Games 2018, Stadion Utama Gelora Bung Karno
Gedung perkantoran yang menjulang tinggi dan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (12/9/2017). Stadion Utama GBK dan kawasan olah raga senayan bersolek menyambut ASIAN Games 2018. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada 5-7 September 2023. Selama pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN ini, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) akan ditutup sementara untul masyarakat umum.

"Jadi GBK tidak akan ada kegiatan apapun kecuali KTT ASEAN di seluruh lingkungan GBK Senayan," kata Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK), Rakhmadi Afif Kusumo di kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (22/8/2023).

Bahkan, Rakhmadi mendengar kabar akan ada kebijakan work from home atau kerja dari rumah untuk seluruh Jakarta selama KTT ASEAN berlangsung.

"Bahkan se-Jakarta itu akan ada WHF yang saya dengar ya, nanti bisa dikroscek lebih lanjut lagi," ungkapnya.

Rakhmadi mengikuti sejumlah informasi mengenai kegiatan KTT ASEAN dari kementerian luar negeri. Kata dia, selain kebijakan WFH, jalan-jalan protokol juga ditutup.

"Kemenlu juga sudah membuat podcast mengundang beberapa event dan akan disebarkan juga pada masyarakat bahwa pada KTT kemungkinan besar akan ada work from home sehingga bahkan jalur jalur protokol akan ditutup untuk kegiatan KTT," katanya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi soal kehadiran Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023. Jokowi mengatakan kehadiran Joe Biden masih dalam proses konfirmasi.

"Semuanya masih proses, konfirmasinya masih proses," kata Jokowi kepada wartawan di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Jokowi menyampaikan bahwa penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta sudah mulai dipersiapkan. Dia berharap persiapan KTT ASEAN Asudah mencapai 100 persen pada September mendatang.

"Semuanya sudah direncanakan sudah disiapkan dan kita harapkan nanti pada saat KTT ASEAN semuanya sudah 100 persen siap di September," jelasnya.

Saat ditanya soal kehadiran Kepala Negara non-ASEAN, Jokowi tak bicara banyak. Dia menuturkan saat ini konfirmasi kehadiran Kepala Negara non-ASEAN juga masih berproses.

"Sampai saat ini, masih terus berproses," ujar Jokowi.


Panitia KTT ASEAN

Indonesia Menjadi Tuan Rumah KTT Asean
Logo KTT ASEAN Summit 2023 menghiasi kawasan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023). Indonesia mendapatkan mandat untuk memegang Chairmanship ASEAN 2023 maka di tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah KTT Asean Summit 2023. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN dikelola oleh panitia nasional yang terdiri dari kementerian/lembaga terkait.

“Artinya ini adalah gawe besar (Indonesia). KTT melibatkan semua kementerian dan lembaga yang tujuannya untuk menyukseskan acara tersebut,” kata Faizasyah ketika ditemui di Jakarta pada Kamis.

Di antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.

Berbeda dengan KTT ke-42 di Labuan Bajo yang diselenggarakan pada Mei lalu, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada September mendatang tidak hanya diikuti oleh para pemimpin negara anggota organisasi regional tersebut, tetapi juga para kepala negara/pemerintahan dari negara-negara mitra ASEAN.

Selama KTT mendatang di antaranya akan dibahas perkembangan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan para mitra eksternal.

Selaku tuan rumah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan pemerintah pusat telah melakukan sejumlah persiapan termasuk memperbaiki sejumlah ruas jalan di ibu kota dan memastikan kesiapan fasilitas bandara.

Pemprov DKI bahkan berencana menerapkan kebijakan bekerja dari rumah untuk menyukseskan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN yang akan dihadiri 26 negara dan organisasi internasional.

 

Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

 

Infografis Angka Kelahiran Anak di ASEAN pada 2022
Angka Kelahiran Anak di ASEAN pada 2022. (Liputan6/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya