Menteri Belgia Tersandung Skandal Mengencingi Mobil Polisi

Skandal mengencingi mobil polisi ini membuat Menteri Kehakiman Belgia Vincent Van Quickenborne dipanggil parlemen pada Kamis (7/9/2023).

oleh Khairisa Ferida diperbarui 08 Sep 2023, 19:10 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2023, 19:10 WIB
Menteri Kehakiman Belgia Vincent Van Quickenborne. (Dok. AP)
Menteri Kehakiman Belgia Vincent Van Quickenborne. (Dok. AP)

Liputan6.com, Brussels - Menteri Kehakiman Belgia Vincent Van Quickenborne muncul di parlemen pada Kamis (7/9/2023), setelah skandal "Pipigate", di mana para tamu yang hadir di pesta ulang tahunnya ke-50 bulan lalu tertangkap CCTV mengencingi mobil polisi.

Van Quickenborne bersikeras bahwa dia tidak tahu menahu tingkah para tamunya tersebut, namun dia meminta maaf untuk itu. Dia menyangkal bahwa dia menertawai ulah para tamunya lalu berpura-pura buang air kecil.

Pihak oposisi dan serikat polisi menyuarakan kemarahan atas insiden itu sejak laporan pertama kali muncul pada hari-hari pasca pesta ulang tahun Van Quickenborne pada 14 Agustus.

Menurut rekaman video yang dirilis lembaga penyiaran publik Belgia VTR, tiga tamu meninggalkan pesta larut malam dan mengencingi mobil polisi, yang parkir di dekat rumah Van Quickenborne. Mobil polisi itu disebut merupakan bagian dari fungsi perlindungan terhadap Van Quickenborne.

Beberapa media Belgia dengan mengutip rekaman lain melaporkan bahwa setelah tiga tamu keluar, giliran Van Quickenborne dan seorang tamu lainnya menyusul. Mereka tertawa dan Van Quickenborne sambil melihat ponselnya bergaya seolah-olah sedang buang air kecil.

Van Quickenborne membantah dugaan tersebut dan kemudian merilis rekaman kamera keamanan versinya sendiri, yang dia klaim menunjukkan dirinya sedang mengantar seorang temannya keluar dari rumahnya, beberapa jam setelah insiden mengencingi mobil polisi.

Dia mengklaim bahwa dia mengeluarkan teleponnya untuk berswafoto dengan seorang temannya. Sementara gerakan yang dituduh berpura-pura buang air kecil, menurutnya adalah akting main gitar.

"Saya benci mengakuinya," kata Van Quickenborne kepada Komite Keadilan Parlemen Belgia pada Kamis. "Saya ahli dalam hal itu, saya seorang metalhead."

 

Mengaku Malu

Ilustrasi Buang Air Kecil | Alexas Fotos dari Pixabay
Ilustrasi Buang Air Kecil | Alexas Fotos dari Pixabay

Kepada parlemen, Van Quickenborne mengatakan bahwa dirinya malu dengan ulah para tamunya.

"Saya malu bahwa orang-orang yang saya undang (ke) rumah saya mengencingi van polisi ... itu menjijikkan, terutama mengingat mengapa van itu ada di sana," ujarnya.

Van Quickenborne dan keluarganya telah berada di bawah perlindungan polisi setelah upaya gagal untuk menculiknya tahun lalu.

Investigasi mengencingi mobil polisi ini telah diluncurkan oleh Kantor Jaksa Penuntut Umum di Kota Kortrijk. Van Quickenborne mengatakan kepada komite bahwa dia telah membantu penyelidikan dengan meminta mereka yang dituduh muncul.

Bulan lalu, Serikat Polisi NSPV merilis pernyataan pedas yang menyebutkan bahwa Van Quickenborne tidak layak menjadi seorang menteri kehakiman.

Perdana Menteri Belgia Alexander de Croo, yang juga hadir di pesta ulang tahun Van Quickenborne, mengatakan dia tidak melihat apapun terkait insiden itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya