Liputan6.com, Jakarta - Setiap dari kita adalah individu yang unik, dengan kepribadian, preferensi, dan tingkat keengganan yang berbeda. Namun, penting untuk diingat bahwa ada hubungan antara sifat kepribadian kita dan kesejahteraan mental kita.
Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Personality and Social Psychology, ada 10 sifat kepribadian sehat yang berkontribusi pada kesejahteraan mental.
Baca Juga
Dalam penelitian pertama dari tiga penelitian yang dilakukan, 137 ahli psikologi sifat diminta untuk menggambarkan karakteristik seseorang yang sehat secara psikologis menggunakan alat yang disebut NEO Psychological Inventory (Inventarisasi Psikologis NEO) yang sudah direvisi.
Advertisement
Alat ini lebih rinci daripada versi sebelumnya yang dikenal sebagai NEO-Five-Factor Inventory, yang memeriksa lima sifat kepribadian utama.
Lalu, apa hubungannya dengan kepribadian Lima Besar atau Big Five?
Big Five adalah indikator kepribadian yang populer dan dapat digunakan untuk memahami diri kita sendiri dan potensi kesuksesan.Â
Ini adalah alat yang dapat membantu individu dan organisasi memahami lebih dalam tentang kepribadian mereka. Anda bahkan bisa mengikuti kuis Big Five yang akan memberikan gambaran tentang posisi Anda pada lima sifat kepribadian utama:
- Keterbukaan terhadap pengalaman
- Kecermatan
- Ekstrovert
- Kecenderungan untuk setuju
- Neurotisme
Selain itu, merangkum dari wellandgood.com, Kamis (21/9/2023), berikut penjelasan lebih lanjut tentang kepribadian sehat manusia:
Fungsi Big Five untuk Kepribadian Sehat
Tes Big Five tidak hanya mengungkapkan apakah Anda pribadi ekstrovert atau tidak, tetapi juga sejauh mana Anda berada di skala ekstroversi.Â
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih mendalam tentang apa yang membentuk "kepribadian sehat" berdasarkan beberapa ciri yang terkait dengan Big Five.Â
Hasilnya, kepribadian sehat dapat diidentifikasi sebagai tingginya keterbukaan terhadap perasaan positif, emosi positif, dan ketulusan, serta rendahnya tingkat neurotisisme.
Lebih lanjut, psikolog Scott Barry Kaufman, Ph.D., mengidentifikasi 10 ciri kepribadian khusus yang menjadi ciri orang yang sehat secara psikologis.
Sementara mengetahui ciri-ciri orang sehat dapat meningkatkan kesadaran terhadap pemikiran dan perilaku kita, penting juga untuk memiliki contoh nyata. Dalam konteks ini, terapis psikoterapi Cristalle Hayes menjelaskan apa yang dimaksud dengan setiap ciri dan bagaimana ciri-ciri tersebut berkontribusi pada kesehatan mental yang optimal.
Â
Advertisement
10 Ciri Kepribadian Khusus Orang Sehat Secara Psikologis
1. Keterbukaan terhadap perasaan
Ini berarti kita tidak takut pada perasaan kita, dan kita menerima emosi kita sebagai panduan. Hal ini memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang lain secara lebih intim.
2. Ketulusan
Saat kita bersikap tulus, kita membangun hubungan yang jujur dan tulus dengan orang lain, tanpa manipulasi.
3. Kompetensi
Rasa kompeten membantu kita merasa baik tentang diri kita di dunia ini dan menghindari perasaan malu.
4. Kehangatan
Kehangatan menciptakan keintiman dan membuat orang merasa nyaman di sekitar kita, memungkinkan kita membangun hubungan yang kuat.
5. Emosi Positif
Mengalami kebahagiaan dan cinta memberi kita kebebasan dalam merasa terpuruk.
6. Rendahnya Tingkat Permusuhan
Kemarahan dan kemarahan merusak hubungan kita dengan orang lain dan dapat memengaruhi kesehatan kita.
7. Rendahnya Kecemasan
Sedikit kecemasan bermanfaat, tetapi kecemasan berlebihan dapat membatasi hidup kita.
8. Rendahnya Depresi
Depresi membuat pemikiran kita menjadi kaku dan hitam-putih, sementara mental yang sehat adalah tentang fleksibilitas.
9. Rendahnya Kerentanan terhadap Stres
Rendahnya kerentanan terhadap stres memungkinkan kita menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.
10. Rendahnya Impulsivitas
Impulsivitas yang rendah berarti kita lebih punya kemampuan dan punya kontrol terhadap reaksi kita, bukan bergantung pada pihak external.
Ciri Ini Dapat Ditumbuhkan dalam Diri
Ketika berbicara tentang ciri kepribadian, penting untuk memahami kompleksitasnya dan bagaimana pengaruhnya pada kesejahteraan mental. Misalnya, kita harus tetap terbuka terhadap perasaan tetapi juga mampu mengamati tanpa melekat padanya.
Selain itu, berbicara tentang perasaan dengan orang lain mencegah menjadi tertutup.
Sifat kepribadian sehat seringkali dipengaruhi oleh pengasuhan dan lingkungan, seperti kehangatan dan tingkat kemarahan yang dipelajari sejak kecil.
Namun, bahkan jika tidak memiliki sifat-sifat ini dari awal, masih mungkin untuk mengubahnya dengan kesadaran dan latihan.
Intinya, Anda tidak perlu memiliki semua ciri kepribadian sehat untuk hidup sehat secara psikologis.
Yang penting adalah sejauh mana ciri-ciri ini mempengaruhi kemampuan mencapai tujuan pribadi Anda.
Dalam penelitian, ciri-ciri ini dikaitkan dengan kepuasan hidup yang lebih tinggi, harga diri yang lebih baik, serta kemampuan untuk mengendalikan emosi dan lebih optimis.
Jadi, meskipun Anda tidak secara alami memiliki ciri-ciri ini, Anda masih bisa meningkatkan kesehatan mental Anda melalui kesadaran dan usaha.
Advertisement