Ciri Kepribadian Orang Sehat Secara Psikologis Menurut Ahli

Setiap dari kita adalah individu yang unik, dengan kepribadian, preferensi, dan ketidaksetujuan yang berbeda. Namun, penting untuk diingat bahwa ada hubungan antara sifat kepribadian kita dan kesejahteraan mental kita.

oleh Erina Putri diperbarui 21 Sep 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi bahagia
Ilustrasi bahagia. (StockSnap/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap dari kita adalah individu yang unik, dengan kepribadian, preferensi, dan tingkat keengganan yang berbeda. Namun, penting untuk diingat bahwa ada hubungan antara sifat kepribadian kita dan kesejahteraan mental kita.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Personality and Social Psychology, ada 10 sifat kepribadian sehat yang berkontribusi pada kesejahteraan mental.

Dalam penelitian pertama dari tiga penelitian yang dilakukan, 137 ahli psikologi sifat diminta untuk menggambarkan karakteristik seseorang yang sehat secara psikologis menggunakan alat yang disebut NEO Psychological Inventory (Inventarisasi Psikologis NEO) yang sudah direvisi.

Alat ini lebih rinci daripada versi sebelumnya yang dikenal sebagai NEO-Five-Factor Inventory, yang memeriksa lima sifat kepribadian utama.

Lalu, apa hubungannya dengan kepribadian Lima Besar atau Big Five?

Big Five adalah indikator kepribadian yang populer dan dapat digunakan untuk memahami diri kita sendiri dan potensi kesuksesan. 

Ini adalah alat yang dapat membantu individu dan organisasi memahami lebih dalam tentang kepribadian mereka. Anda bahkan bisa mengikuti kuis Big Five yang akan memberikan gambaran tentang posisi Anda pada lima sifat kepribadian utama:

  1. Keterbukaan terhadap pengalaman
  2. Kecermatan
  3. Ekstrovert
  4. Kecenderungan untuk setuju
  5. Neurotisme

Selain itu, merangkum dari wellandgood.com, Kamis (21/9/2023), berikut penjelasan lebih lanjut tentang kepribadian sehat manusia:

Fungsi Big Five untuk Kepribadian Sehat

Ilustrasi pasangan cinta, romantis, bahagia
Ilustrasi pasangan cinta, romantis, bahagia. (Image by lookstudio on Freepik)

Tes Big Five tidak hanya mengungkapkan apakah Anda pribadi ekstrovert atau tidak, tetapi juga sejauh mana Anda berada di skala ekstroversi. 

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih mendalam tentang apa yang membentuk "kepribadian sehat" berdasarkan beberapa ciri yang terkait dengan Big Five. 

Hasilnya, kepribadian sehat dapat diidentifikasi sebagai tingginya keterbukaan terhadap perasaan positif, emosi positif, dan ketulusan, serta rendahnya tingkat neurotisisme.

Lebih lanjut, psikolog Scott Barry Kaufman, Ph.D., mengidentifikasi 10 ciri kepribadian khusus yang menjadi ciri orang yang sehat secara psikologis.

Sementara mengetahui ciri-ciri orang sehat dapat meningkatkan kesadaran terhadap pemikiran dan perilaku kita, penting juga untuk memiliki contoh nyata. Dalam konteks ini, terapis psikoterapi Cristalle Hayes menjelaskan apa yang dimaksud dengan setiap ciri dan bagaimana ciri-ciri tersebut berkontribusi pada kesehatan mental yang optimal.

 

10 Ciri Kepribadian Khusus Orang Sehat Secara Psikologis

ibu dan anak
ilustrasi ibu dan anak bahagia/Photo by lucas souza from Pexels

1. Keterbukaan terhadap perasaan

Ini berarti kita tidak takut pada perasaan kita, dan kita menerima emosi kita sebagai panduan. Hal ini memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang lain secara lebih intim.

2. Ketulusan

Saat kita bersikap tulus, kita membangun hubungan yang jujur dan tulus dengan orang lain, tanpa manipulasi.

3. Kompetensi

Rasa kompeten membantu kita merasa baik tentang diri kita di dunia ini dan menghindari perasaan malu.

4. Kehangatan

Kehangatan menciptakan keintiman dan membuat orang merasa nyaman di sekitar kita, memungkinkan kita membangun hubungan yang kuat.

5. Emosi Positif

Mengalami kebahagiaan dan cinta memberi kita kebebasan dalam merasa terpuruk.

6. Rendahnya Tingkat Permusuhan

Kemarahan dan kemarahan merusak hubungan kita dengan orang lain dan dapat memengaruhi kesehatan kita.

7. Rendahnya Kecemasan

Sedikit kecemasan bermanfaat, tetapi kecemasan berlebihan dapat membatasi hidup kita.

8. Rendahnya Depresi

Depresi membuat pemikiran kita menjadi kaku dan hitam-putih, sementara mental yang sehat adalah tentang fleksibilitas.

9. Rendahnya Kerentanan terhadap Stres

Rendahnya kerentanan terhadap stres memungkinkan kita menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

10. Rendahnya Impulsivitas

Impulsivitas yang rendah berarti kita lebih punya kemampuan dan punya kontrol terhadap reaksi kita, bukan bergantung pada pihak external.

Ciri Ini Dapat Ditumbuhkan dalam Diri

Ilustrasi orang bahagia.
Ilustrasi orang bahagia. (Pixabay/Sasin Tipchai)

Ketika berbicara tentang ciri kepribadian, penting untuk memahami kompleksitasnya dan bagaimana pengaruhnya pada kesejahteraan mental. Misalnya, kita harus tetap terbuka terhadap perasaan tetapi juga mampu mengamati tanpa melekat padanya.

Selain itu, berbicara tentang perasaan dengan orang lain mencegah menjadi tertutup.

Sifat kepribadian sehat seringkali dipengaruhi oleh pengasuhan dan lingkungan, seperti kehangatan dan tingkat kemarahan yang dipelajari sejak kecil.

Namun, bahkan jika tidak memiliki sifat-sifat ini dari awal, masih mungkin untuk mengubahnya dengan kesadaran dan latihan.

Intinya, Anda tidak perlu memiliki semua ciri kepribadian sehat untuk hidup sehat secara psikologis.

Yang penting adalah sejauh mana ciri-ciri ini mempengaruhi kemampuan mencapai tujuan pribadi Anda.

Dalam penelitian, ciri-ciri ini dikaitkan dengan kepuasan hidup yang lebih tinggi, harga diri yang lebih baik, serta kemampuan untuk mengendalikan emosi dan lebih optimis.

Jadi, meskipun Anda tidak secara alami memiliki ciri-ciri ini, Anda masih bisa meningkatkan kesehatan mental Anda melalui kesadaran dan usaha.

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal
Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya