Tingkah laku Paus Fransiskus I pengganti Paus Benekditius XVI memang terkenal nyentrik. Berbagai peraturan yang biasa dilakukan oleh Paus sebelumnya pun banyak 'dilanggar' olehnya. Kali ini ia lebih memilih untuk menyewa apartemen murah dengan 2 kamar, ketimbang tinggal di rumah dinas bak istana nan megah yang disediakan pihak Vatikan untuknya.
"Paus mencoba tipe hidup sederhana, di bangunan komunal bersama dengan pastur lainnya," kata juru bicara Paus Fransiskus I Pastor Frederico Lombardi seperti dikutip situs berita BBC yang dilansir Rabu (28/3/2013).
Lombardi mengatakan, Paus Fransiskus kini tinggal di bangunan bergaya hotel dekat Domus Santa Marta dan menolak untuk tinggal di lantai atas Istana Apostolik Vatikan. Tindakannya itu pun telah dianggap melanggar tradisi para Paus sejak 1 abad silam.
Tak hanya itu, sebelumnya Paus bernama lengkap Jorge Mario Bergoglio juga memilih menggunakan akomodasi sederhana berupa bus daripada menggunakan kendaraan Limusin. Ia juga disebut-sebut senang memasak makanannya sendiri.
Keputusan-keputusan yang dibuatnya, semakin memperlihatkan reputasi bagus Paus asal Buenos Aires, Argentina ini.
Senang Kebersamaan
Sejak masa pemerintahan Paus Pius X pada awal abad ke-20, setiap Paus telah menduduki apartemen mewah dengan lebih dari selusin kamar, banyak staf, teras dan pemandangan yang luas di atas kota Roma.
Tapi sejak Paus Fransiskus terpilih, ia memecah tradisi pendahulunya dengan tinggal di apartemen sederhana dengan 2 kamar di dekat Domus Santa Marta -- tempat tinggal bergaya hotel yang dibangun oleh Paus Yohanes Paulus II di samping Gereja Basilika St Petrus.
Juru bicara Vatikan Federico Lombardi mengutarakan, Paus asal Argentina itu juga berniat untuk terus tinggal di sana.
"Pagi ini ia membiarkan rekan-rekannya sesama kardinal tahu bahwa ia akan tetap tinggal bersama untuk jangka waktu tertentu," ujar Lombardi.
Kendati demikian, Lombardi tak bisa memastikan hingga kapan Paus akan tetap berada di tempat itu.
"Ini merupakan masa dirinya membiasakan diri dengan hal-hal baru itu," tambah Lombardi.
Meski tinggal di luar tempat yang telah disediakan pihak Vatikan, namun Paus Fransiskus akan terus menggunakan perpustakaan kepausan di lantai 2 dari Istana Apostolik, serta menggunakannya untuk menerima tamu resmi dan memberikan khotbah kepada jemaatnya setiap pekan melalui jendela yang menghadap ke alun-alun St Peters seperti para pendahulunya.
Paus Fransiskus I juga akan mengambil makanan di ruang makan komunal bersama-sama dengan pastur lainnya, dengan para pengunjung dan penduduk permanen. (Tnt)
"Paus mencoba tipe hidup sederhana, di bangunan komunal bersama dengan pastur lainnya," kata juru bicara Paus Fransiskus I Pastor Frederico Lombardi seperti dikutip situs berita BBC yang dilansir Rabu (28/3/2013).
Lombardi mengatakan, Paus Fransiskus kini tinggal di bangunan bergaya hotel dekat Domus Santa Marta dan menolak untuk tinggal di lantai atas Istana Apostolik Vatikan. Tindakannya itu pun telah dianggap melanggar tradisi para Paus sejak 1 abad silam.
Tak hanya itu, sebelumnya Paus bernama lengkap Jorge Mario Bergoglio juga memilih menggunakan akomodasi sederhana berupa bus daripada menggunakan kendaraan Limusin. Ia juga disebut-sebut senang memasak makanannya sendiri.
Keputusan-keputusan yang dibuatnya, semakin memperlihatkan reputasi bagus Paus asal Buenos Aires, Argentina ini.
Senang Kebersamaan
Sejak masa pemerintahan Paus Pius X pada awal abad ke-20, setiap Paus telah menduduki apartemen mewah dengan lebih dari selusin kamar, banyak staf, teras dan pemandangan yang luas di atas kota Roma.
Tapi sejak Paus Fransiskus terpilih, ia memecah tradisi pendahulunya dengan tinggal di apartemen sederhana dengan 2 kamar di dekat Domus Santa Marta -- tempat tinggal bergaya hotel yang dibangun oleh Paus Yohanes Paulus II di samping Gereja Basilika St Petrus.
Juru bicara Vatikan Federico Lombardi mengutarakan, Paus asal Argentina itu juga berniat untuk terus tinggal di sana.
"Pagi ini ia membiarkan rekan-rekannya sesama kardinal tahu bahwa ia akan tetap tinggal bersama untuk jangka waktu tertentu," ujar Lombardi.
Kendati demikian, Lombardi tak bisa memastikan hingga kapan Paus akan tetap berada di tempat itu.
"Ini merupakan masa dirinya membiasakan diri dengan hal-hal baru itu," tambah Lombardi.
Meski tinggal di luar tempat yang telah disediakan pihak Vatikan, namun Paus Fransiskus akan terus menggunakan perpustakaan kepausan di lantai 2 dari Istana Apostolik, serta menggunakannya untuk menerima tamu resmi dan memberikan khotbah kepada jemaatnya setiap pekan melalui jendela yang menghadap ke alun-alun St Peters seperti para pendahulunya.
Paus Fransiskus I juga akan mengambil makanan di ruang makan komunal bersama-sama dengan pastur lainnya, dengan para pengunjung dan penduduk permanen. (Tnt)