Liputan6.com, Moskow - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Jumat (12/4/2024), pihaknya berhasil melakukan uji peluncuran rudal balistik antarbenua di kompleks peluncuran roket Kapustin Yar di wilayah selatan Astrakhan.
Sementara itu, awal bulan ini Rusia mengaku telah menggunakan lima rudal hipersonik Zircon barunya untuk menyerang Kyiv sejak awal tahun ini.
Baca Juga
Serangan-serangan itu termasuk di antara lebih dari 180 serangan rudal dan drone Rusia yang diluncurkan terhadap ibu kota Ukraina dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Advertisement
Rudal Zircon yang berbasis di laut memiliki jangkauan 1.000 km dan melaju dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara. Analis militer mengatakan kecepatan hipersonik rudal dapat mengurangi waktu reaksi pertahanan udara dan kemampuan untuk menyerang sasaran yang besar, dalam, dan keras. Demikian seperti dilansir Al Arabiya, Minggu (14/4).
Rudal Lainnya yang Menargetkan Ibu Kota Ukraina
Presiden Vladimir Putin mengonfirmasi dalam pidato kenegaraan tahunannya pada 29 Februari bahwa Rusia telah menggunakan rudal Zircon dalam perang Ukraina, tanpa menyebutkan lokasi mana yang menjadi sasaran.
Putin menggambarkan Zircon sebagai bagian dari sistem senjata generasi baru yang tak tertandingi.
Otoritas Kyiv mengatakan kota itu sejak awal tahun 2024 telah diserang pula oleh enam jenis rudal lainnya, termasuk Kh-101, sebuah rudal jelajah yang diluncurkan dari udara dan sejauh ini telah ditembakkan sebanyak 113 kali.
Rusia juga menembakkan 11 rudal Kinzhal, senjata hipersonik lain yang bergerak dengan kecepatan beberapa kali lipat kecepatan suara, ke ibu kota Ukraina tahun ini.
Advertisement