AS: Kapal Perang Rusia Berlayar ke Karibia untuk Latihan Militer

Kongres AS pada hari Rabu (5/6) telah diberitahu tentang latihan Rusia yang akan datang.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 07 Jun 2024, 07:03 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2024, 07:03 WIB
Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (Dok. AFP)

Liputan6.com, Washington, DC - Kapal perang dan pesawat Rusia diperkirakan tiba di Karibia untuk latihan militer dalam beberapa pekan mendatang. Demikian disampaikan dua pejabat Amerika Serikat (AS) pada Rabu (5/6/2024).

Kapal-kapal itu juga diperkirakan akan berlabuh di Venezuela dan Kuba, seiring Rusia membangun kehadiran militer di Belahan Barat yang menurut para pejabat senior pemerintahan Joe Biden penting, namun tidak mengkhawatirkan.

"Latihan akan melibatkan 'segelintir' kapal dan kapal pendukung Rusia," kata dua pejabat AS tersebut, tanpa menguraikan lebih lanjut, seperti dilansir kantor berita AP, Jumat (7/6).

Ini bukan pertama kalinya Rusia mengirimkan kapalnya ke Karibia. Namun, latihan ini dilakukan ketika Presiden Vladimir Putin menyarankan agar Rusia mengambil "langkah asimetris" di tempat lain di dunia sebagai respons terhadap keputusan Biden yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang disediakan AS untuk menyerang wilayah Rusia guna melindungi Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Para pejabat AS, yang berbicara kepada wartawan dengan syarat anonim untuk memberikan rincian yang belum diumumkan secara publik, mengatakan bahwa latihan tersebut "tentu saja" merupakan bagian dari tanggapan Rusia yang lebih luas atas dukungan AS terhadap Ukraina, namun juga merupakan upaya Putin untuk menunjukkan angkatan lautnya masih mampu memproyeksikan kekuatan global setelah kehilangan beberapa kapal akibat serangan Ukraina.

Pejabat militer Ukraina mengatakan pada bulan Maret bahwa Rusia telah kehilangan sepertiga armada Laut Hitam-nya selama perang Ukraina, yang dimulai sejak Februari 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rusia Berhak

Ilustrasi bendera Rusia.
Ilustrasi bendera Rusia (Dok. Pixabay)

Rusia tidak memberi tahu AS mengenai latihan tersebut, kata para pejabat AS, namun pergerakan kapal-kapal itu telah dilacak oleh Angkatan Laut AS.

Meskipun Rusia tidak memberi tahu AS – yang sering dilakukan negara-negara lain untuk menghindari kesalahan perhitungan – para pejabat mengatakan militer di seluruh dunia mempunyai hak untuk melakukan latihan di perairan internasional dan melakukannya secara teratur. Misalnya, pada hari Jumat sekitar 20 negara NATO termasuk AS akan memulai BALTOPS 24, latihan angkatan laut dan udara besar-besaran di wilayah Baltik dekat Rusia.

Para pejabat mengatakan mereka memperkirakan kapal-kapal Rusia akan tetap berada di wilayah tersebut selama musim panas dan kemungkinan akan melakukan latihan lanjutan serupa di Karibia.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya