Liputan6.com, London - Ketika Ed Sheeran menulis lagu "Shape of You", ia mungkin tidak membayangkan dirinya bisa diukir menjadi patung dari bahan-bahan sushi.
Mega bintang asal Inggris tersebut merupakan salah satu dari beberapa selebriti yang gambarnya telah dibuat menjadi patung menggunakan bahan-bahan seperti nasi, ikan salmon, dan acar jahe oleh seniman makanan asal Inggris, Michelle Wibowo. Demikian seperti dilansir dari CNN, Jumat (20/6/2024).
Baca Juga
Rekan penyanyi dan penulis lagu Ed Sheeran, Elton John, juga mendapatkan make-over dan dibuatkan patung yang dapat dimakan untuk pameran satu hari di London, begitu pula aktor Benedict Cumberbatch dan bintang sepak bola Inggris Bukayo Saka dan Harry Kane.
Advertisement
Michelle Wibowo, yang berumur 45 tahun, menghabiskan sekitar 120 jam untuk menciptakan patung seukuran buah grapefruit dari bahan-bahan sushi khas Jepang tersebut.
Kreasi yang tidak biasa ini dipamerkan di Galeri CasildArt di London sebagai bagian dari kolaborasi dengan merek makanan Jepang Yutaka untuk merayakan Hari Sushi Internasional pada tanggal 18 Juni.
"Saya terbiasa menciptakan patung dari bahan yang tidak konvensional, tetapi bekerja dengan bahan-bahan sushi merupakan tantangan yang benar-benar berbeda!" kata Wibowo dalam siaran pers yang dikirimkan ke CNN oleh penyelenggara.
"Sangat menarik untuk melihat betapa banyak bahan yang digunakan untuk membuat sushi dan bagaimana bahan-bahan ini dapat digunakan untuk menciptakan detail rumit untuk wajah dan rambut.
"Saya berharap orang-orang menemukan patung ini sama lucunya dengan saya dan mungkin bahkan merasa terinspirasi untuk mencoba sendiri di dapur. Ingat, semua seni itu subjektif!"
Setiap selebriti Inggris tersebut diberi nama baru dengan gaya sushi, seperti sambutlah Eelton John, Edamame Sheeran, dan Benedict Cucumberbatch!
Ken Furukawa, selaku CEO Tazaki Foods yang juga merupakan importir dan pengembang makanan Jepang terkemuka yang memiliki merek Yutaka, mengatakan dalam siaran pers, "Kami ingin menciptakan pameran yang merayakan keragaman dan kreativitas masakan Jepang, dan menginspirasi Anda untuk menjadi lebih berani di rumah di dapur."
Merangkum sejumlah sumber, Michelle Wibowo ternyata diketahui berdarah Indonesia. Ia adalah cake decorator alias penghias kue asal Semarang, Jawa Tengah. Ia punya segudang penghargaan, yang paling menonjol adalah medali emas di International Culinary Olympics (Olimpiade Kuliner Internasional) pada tahun 2008, mewakili tanah air angkat Michelle di Inggris. Prestasi lainnya adalah kemenangannya dalam kontes mendekorasi kue pengantin kerajaan, di mana Michelle memahat dan mendekorasi kue dalam bentuk Kate dan William.
Karya Seni Hewan dari Batu
Terinspirasi oleh alam dan hewan, seniman Italia Roberto Rizzo yang tinggal di Spanyol selatan, melukis potret hewan yang sangat detail di atas kanvas yang tidak biasa yaitu bebatuan.
Rizzo menantang dirinya untuk membuat lukisan hewan di atas batu dan menjadikan setiap lukisan sebagai karya seni yang unik.
Melansir dari Boredpanda, Rizzo telah melukis di atas bebatuan sejak tahun 1996.
Seniman ini mampu mengubah batu yang tidak bernyawa menjadi lukisan yang sangat realistik sehingga bisa dengan mudah disalahartikan sebagai foto.
Rizzo dapat melukis pada bebatuan kecil yang bisa masuk ke telapak tangan Anda hingga batu berukuran besar yang mendekati ukuran hewan aslinya.
karya seni unik Rizzo yang dibuat di atas batu mencakup beberapa bentuk, seperti landak, kucing, burung hantu, ikan, dan lain-lain.
Advertisement
Karya Seni Sulaman di Daun
Orang-orang umumnya menggunakan kain sebagai media menyulam, tetapi, Hillary Waters Fayle berbeda.
Seorang seniman berbakat asal Richmond, Virginia ini menggunakan daun sebagai media menyulam.
Tentu bukanlah hal yang mudah untuk melakukannya. Dibutuhkan ketelitian serta kesabaran untuk dapat menghasilkan karya seni yang indah di atas daun tersebut. Bukan tanpa alasan Hillary membawa pesan mendalam lewat karyanya ini.
"Saya ingin menyelamatkan dan menghidupkan kembali hubungan kita dengan alam," kata Hillary dikutip dari Oddity Central.
“Saya mempelajari tradisi kerajinan tangan yang kaya, menggunakannya dalam kolaborasi dengan bahan botani dan organik yang ditemukan. Dengan cara ini, saya secara simbolis menggabungkan alam dan sentuhan manusia. Baik lembut dan kejam, pekerjaan yang rumit dan sensitif ini menyiratkan bahwa hubungan kita dengan alam sangat rapuh dan sangat kompleks. "
Lukisan Diatas Kulit Pisang
Buah pisang memang sudah tak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Rasanya yang manis dan manfaatnya yang banyak bagi kesehatan membuat pisang disenangi banyak orang.
Nah, jika sebagian besar individu membeli pisang untuk dimakan, seorang seniman bernama Anna Chojnicka ini berbeda.
Bagaimana tidak, Anna lebih memilih untuk memanfaatkan pisang sebagai medianya membuat karya seni yang keren.
Anna menggunakan kulit pisang sebagai “kanvas” untuk melukis. Namun, Anna tak menggunakan tinta untuk membuat gambar melainkan hanya mengukirnya.
Semua berawal ketika Anna yang merupakan wirausaha mencari kegiatan untuk menghabiskan waktunya selama lockdown lantaran Covid-19.
Anna kemudian mendapatkan ide tersebut dan sekarang telah membuat ratusan karya seni unik di kulit pisang. Dia membagikan semua kreasinya di akun Instagramnya, @banana_bruiser.
Advertisement