Mengenal Inari Sushi, Jenis Sushi dengan Resep Sederhana dan Rasa Otentik Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Ketika mendengar kata "sushi", benak Anda mungkin akan langsung tertuju pada Maki Sushi (sushi roll) atau Nigiri Sushi. Dibandingkan kedua jenis sushi tersebut, secara visual Inari Sushi terlihat lebih sederhana dan cenderung kurang dikneal di luar Jepang. Meski demikian, sajian sushi ini telah lama disukai oleh masyarakat Jepang.

Pada dasarnya, Inari Sushi atau Inarizushi terbuat hanya dari dua bahan saja, yakni nasi dan tofu. Oleh karena itu, sajian sushi ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang mengadopsi pola makan vegan.

Mengutip laman Japanesecooking.patia-kithen, berbeda dari jenis sushi lainnya, Inari sushi terbuat dari kulit tahu yang menyerupai kantong yang disebut abura-age. Kulit tofu ini diberi rasa manis, gurih dan juicy lalu diisi dengan nasi.Proses pembuatannya cukup sederhana, namun menghasilkan cita rasa otentik Jepang yang lezat dan mudah dinikmati siapa saja, kapan saja. Seringkali sajian ini dikonsumsi sebagai snack atau hidangan tambahan saat makan siang atau makan malam.

Di balik kesederhanaannya, masakan Jepang ini menyimpan sejarah panjang. Nama Inari sendiri diambil dari nama dewa Shinto, Inari, yang dikenal menyukai tahu. Hal ini menjelaskan mengapa tahu menjadi bahan utama dalam hidangan ini. Popularitasnya di Jepang tak perlu diragukan lagi, Inari sushi mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari supermarket hingga konbini (toko serba ada), bahkan menjadi pilihan populer untuk bekal makan siang (bento).

Keunggulan Inari sushi terletak pada fleksibilitasnya. Sebagai hidangan vegetarian, bahkan bisa menjadi vegan jika kita cermat memilih bahan tambahan. Kemudahan dalam penyajian dan pembawaannya juga menjadi nilai tambah, cocok untuk berbagai kesempatan, baik sebagai camilan ringan maupun hidangan utama.

Bahan utama Inari sushi adalah nasi sushi dan abura-age (tahu goreng). Aburrage dapat dibeli siap pakai di supermarket atau dibuat sendiri dengan merebus tahu goreng dalam campuran kaldu, gula, dan kecap asin. Proses pembuatannya cukup mudah. Setelah aburaage direbus hingga meresap dan nasi sushi siap, nasi kemudian dimasukkan ke dalam kantung aburaage. Mudah, bukan?

Untuk nasi sushi, Anda perlu memasak nasi dengan kombu (rumput laut kering) dan membumbuinya dengan cuka beras. Rasio nasi dan cuka beras dapat disesuaikan dengan selera. Setelah nasi dingin, barulah nasi tersebut dapat diisi ke dalam kantung aburaage.

Salah satu kunci kelezatan Inari sushi terletak pada rasa manis dan gurih dari abura-age yang berpadu dengan sedikit rasa asam dari nasi sushi. Perpaduan rasa inilah yang membuat Inari sushi begitu menggugah selera.

Meskipun sederhana, Inari sushi menawarkan banyak kemungkinan variasi. Anda bisa menambahkan bahan lain seperti acar lobak (takuan) untuk menambah tekstur dan rasa yang lebih kompleks. Kreativitas Anda dalam menambahkan bahan-bahan pelengkap akan menghasilkan Inari sushi dengan cita rasa unik.

Beberapa orang juga menambahkan sedikit wijen di atasnya untuk menambah aroma dan tekstur. Anda juga bisa bereksperimen dengan jenis cuka beras untuk mendapatkan rasa yang berbeda. Yang terpenting adalah tetap menjaga keseimbangan rasa manis, gurih, dan asam.

Jangan ragu untuk berkreasi dan menemukan variasi Inari sushi favorit Anda!

Inari sushi adalah bukti bahwa kesederhanaan dapat menghasilkan cita rasa yang luar biasa. Dengan bahan-bahan sederhana dan proses pembuatan yang mudah, Anda dapat menikmati kelezatan hidangan Jepang yang autentik ini. Baik sebagai camilan atau bagian dari makan siang, Inari sushi selalu menjadi pilihan yang tepat.