Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan ucapan belasungkawa atas kematian Pemimpin Tertinggi sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong yang meninggal pada Jumat (19/7/2024).
"Saya merasakan duka yang mendalam atas wafatnya Yang Mulia Nguyen Phu Trong, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam," tulis Jokowi di akun resmi X-nya, seperti dikutip Liputan6.com, Minggu (21/7).
Baca Juga
Dalam pernyataan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa kontribusi Trong dalam membangun kemitraan strategis antara Indonesia dan Vietnam akan dikenang oleh generasi mendatang.
Advertisement
"Atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat Vietnam pada masa berduka ini," lanjut pernyataan itu.
Nguyen Phu Trong meninggal dunia pada usia 80 tahun pada pukul 13.38 siang waktu Vietnam.
Dalam pengumuman yang dikeluarkan oleh Dewan Pakar untuk Perlindungan Kesehatan Pejabat Tingkat Pusat, Nguyen Phu Trong telah menjalani perawatan intensif oleh para ahli medis dan dokter terkemuka serta bersama keluarganya.
Ia meninggal dunia karena penyakit yang berkaitan dengan usia di Rumah Sakit Militer 108 di HÃ Ná»™i.
Â
Tak Jadi Temui Jokowi di Awal Tahun 2024 Lantaran Masalah Kesehatan
Sebelumnya, Nguyen Phu Trong melewatkan kunjungan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (12/1/2024), karena masalah kesehatan yang dialaminya.
Dilansir CNA, Trong yang memimpin partai tersebut sejak tahun 2011, adalah pemimpin paling berkuasa dalam sistem politik satu partai di Vietnam dan secara teratur menerima kunjungan pejabat asing dalam pertemuan pribadi.
Trong juga tidak ada dalam daftar pemimpin Vietnam yang menerima Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone pada saat itu.
Ia memang telah absen dari pandangan publik sejak 26 Desember 2023 ketika dia bertemu dengan ketua partai Komunis Jepang Kazuo Shii di Hanoi.
Kementerian Luar Negeri Vietnam tidak segera membalas permintaan komentar mengenai kondisi kesehatan Trong.
Advertisement
Jokowi Pernah Terima Kunjungan Nguyen Phu Trong pada Agustus 2017
Sementara itu, sebelumnya Jokowi pernah menerima kunjungan Trong di Istana Merdeka, Jakarta, pada Agustus 2017.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyambut baik kemajuan yang dicapai pada pembahasan kerangka Code of Conduct. Pembahasan ini menjadi dasar pengaturan lengkap terkait wilayah Laut China Selatan.
"Kita juga menyambut baik kemajuan yang dicapai dalam kerangka code of conduct yang akan menjadi dasar yang kuat pengaturan norma komprehensif di Laut China Selatan," kata Jokowi dalam pernyataan pers bersama di Kredential Lounge Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/8/2017).