Mengenal Sosok James Webb yang Jadi Nama Teleskop Luar Angkasa Paling Canggih

Nama James Webb yang dipilih NASA untuk diberikan kepada teleskop ini merupakan orang paling berjasa dalam program pendaratan manusia di bulan, Apollo.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 09 Nov 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2024, 03:00 WIB
Teleskop James Webb, pengganti teleskop Hubble, memiliki cermin yang lima kali lebih besar dari Hubble. (courtesy: NASA/JWST)
Teleskop James Webb, pengganti teleskop Hubble, memiliki cermin yang lima kali lebih besar dari Hubble. (courtesy: NASA/JWST)

Liputan6.com, Jakarta - Teleskop James Webb merupakan teleskop luar angkasa paling canggih yang dimiliki para astronom di Bumi saat ini. Teleskop milik NASA ini memotret dan membagikan foto berwarna pertama alam semesta.

Teleskop James Webb membagikan foto spektakuler yang dinamakan Webb's First Deep Field yang menangkap alam semesta beberapa ratus juta tahun setelah Big Bang. Foto tersebut menunjukkan momen tepat ketika galaksi mulai terbentuk dan cahaya mulai berkelap-kelip dari bintang pertama.

Cahaya bintang pertama tersebut membutuhkan waktu sekitar 13,5 miliar tahun untuk kemudian bisa ditangkap berkat kecanggihan Teleskop James Webb. Melansir laman Britannica pada Jumat (08/11/2024), nama James Webb yang dipilih NASA untuk diberikan kepada teleskop ini merupakan orang paling berjasa dalam program pendaratan manusia di bulan, Apollo.

James Webb merupakan pria dengan nama lengkap James Edwin Webb itu lahir pada di Tally Ho, North Carolina, AS pada 7 Oktober 1906. James Webb mengepalai NASA selama program Apollo (1961-1968).

Kariernya dimulai setelah lulus dari University of North Carolina di Chapel Hill pada 1928, dan bertugas menjadi pilot angkatan laut. Ia memulai karirnya di pemerintahan pada 1932 sebagai pembantu kongres di Washington, D.C, dan dari 1934 hingga 1936 ia belajar hukum di Universitas George Washington.

James Webb bekerja untuk Sperry Gyroscope dari 1936 hingga 1944, ketika dia masuk kembali ke Korps Marinir selama sisa Perang Dunia II. Pada masa pemerintahan Presiden Harry Truman (1945–1953), James Webb adalah direktur Biro Anggaran dan wakil menteri luar negeri.

Ketika Truman meninggalkan kantor, dia bekerja untuk Perusahaan Minyak Kerr-McGee di Oklahoma. James Webb menjadi administrator NASA pada 1961, hanya beberapa bulan sebelum Presiden John F. Kennedy mengumumkan komitmen AS untuk mengirim manusia ke Bulan pada 1970.

Ia memberikan prioritas utama pada keberhasilan Apollo dan menggunakan keterampilan politiknya untuk menggalang dan mempertahankan dukungan bagi program tersebut. James Webb pensiun dari NASA pada 1968.

Namun ia masih tetap di Washington, melayani di berbagai dewan penasihat dan sebagai wali dari Smithsonian Institution. Ia meninggal dunia pada 27 Maret 1992 dalam usia 81 tahun.

(TIfani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya