Liputan6.com, Paris - Seorang masinis di Prancis dilaporkan tewas akibat bunuh diri akibat bertugas. Hal itu mengakibatkan sejumlah kekacauan.
"Bunuh diri seorang masinis kereta api saat bertugas telah menyebabkan penundaan yang meluas dalam lalu lintas kereta api Prancis," kata operator SNCF, Rabu (25/12/2024) yang dikutip dari AFP.
Baca Juga
Kaprodi Anestesiologi FK Undip Jadi Tersangka Kasus PPDS Aulia Risma, IDI Siapkan Langkah Pembelaan
Unej Pastikan Gedung Tempat Mahasiswa Melompat Dilengkapi Pagar Pengaman, CCTV Rekam Korban Naik Sendiri
Mahasiswa Unej yang Tewas Melompat dari Lantai 8 Gedung Kampus Dikenal Pendiam, Kampus Pastikan Tak Ada Bullying
Sekitar 3.000 penumpang kereta api terdampak oleh penundaan layanan antara Paris dan Prancis tenggara yang dimulai Selasa (23/12) dan berlanjut hingga Rabu (25/12).
Advertisement
Sekitar 10 kereta berkecepatan tinggi (TGV) tertunda hingga lima jam Selasa (23/12) setelah bunuh diri pada Malam Natal, waktu yang sangat sibuk untuk bepergian.
Kantor kejaksaan di Melun, tenggara Paris, mengatakan kepada AFP bahwa masinis tersebut tampaknya telah melompat hingga tewas dari kereta yang sedang melaju.
Jasadnya ditemukan kemudian di dekat rel.
Tanpa masinis yang mengoperasikan kontrol, prosedur darurat otomatis kereta api aktif, menyebabkan kereta berhenti, kata kantor tersebut.
Investigasi atas keadaan kematian tersebut sedang berlangsung.
SNCF mengonfirmasi kematian masinis tersebut, dengan mengatakan bahwa ia "bunuh diri saat kereta sedang melaju".
Tidak ada ancaman terhadap keselamatan penumpang di kereta, atau terhadap layanan di tempat lain dalam jaringan tersebut, SNCF menambahkan.
Lalu lintas kereta "berjalan secara bertahap" pada hari Rabu (25/12), kata SNCF, namun memperingatkan kemungkinan adanya penundaan lebih lanjut.
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement