Bangunan 4 lantai di timur laut Rwanda, Afrika ambruk, sekitar 100 orang diperkirakan terperangkap di dalamnya.
"Sejauh ini informasi korban tertimbun puing-puing yang kami miliki tentatif, sekitar 100 orang. Kami belum memiliki angka yang tepat," kata Menteri Penanggulangan Bencana Rwanda, Seraphine Mukantabana, dikutip dari Huffington Post, Rabu (15/5/2013).
Menurut juru bicara polisi, Theos Badege, telah ditemukan 3 orang tewas dan 21 orang telah dibawa ke rumah sakit. Mereka yang terjebak diyakini termasuk pekerja konstruksi pada bangunan serta orang-orang yang sedang lewat di jalan.
Bangunan yang ambruk pada Selasa 14 Mei sore itu, sambung Mukantabana, berada di pinggir jalan di Kota Nyagatare, sekitar 100 kilometer arah timur laut dari ibukota Kigali.
"Bangunan 4 lantai yang runtuh itu terletak di pinggir jalan distrik Nyagatare, dan itulah sebabnya mempengaruhi banyak orang," tambah Mukantabana.
"Saat ini kami bekerja sama dengan polisi untuk melakukan respons cepat," tukas Mukantabana. (Tnt/*)
"Sejauh ini informasi korban tertimbun puing-puing yang kami miliki tentatif, sekitar 100 orang. Kami belum memiliki angka yang tepat," kata Menteri Penanggulangan Bencana Rwanda, Seraphine Mukantabana, dikutip dari Huffington Post, Rabu (15/5/2013).
Menurut juru bicara polisi, Theos Badege, telah ditemukan 3 orang tewas dan 21 orang telah dibawa ke rumah sakit. Mereka yang terjebak diyakini termasuk pekerja konstruksi pada bangunan serta orang-orang yang sedang lewat di jalan.
Bangunan yang ambruk pada Selasa 14 Mei sore itu, sambung Mukantabana, berada di pinggir jalan di Kota Nyagatare, sekitar 100 kilometer arah timur laut dari ibukota Kigali.
"Bangunan 4 lantai yang runtuh itu terletak di pinggir jalan distrik Nyagatare, dan itulah sebabnya mempengaruhi banyak orang," tambah Mukantabana.
"Saat ini kami bekerja sama dengan polisi untuk melakukan respons cepat," tukas Mukantabana. (Tnt/*)