Indonesia Sambut Baik Gencatan Senjata di Gaza, Tekankan Pemulihan dan Solusi 2 Negara

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) menyampaikan apresiasi terhadap kesepakatan gencatan senjata yang tercapai di Gaza. Kesepakatan ini sejalan dengan dorongan Indonesia dan masyarakat internasional untuk mengakhiri konflik yang telah menyebabkan banyak korban jiwa.

Dalam pernyataan resmi di X, Kementerian Luar Negeri RI menekankan pentingnya implementasi gencatan senjata secara menyeluruh dan segera. Langkah ini diharapkan dapat menghentikan jatuhnya korban jiwa dan meringankan penderitaan warga sipil di Gaza.

"Implementasi kesepakatan tersebut harus dilaksanakan segera dan secara menyeluruh demi terhentinya korban jiwa di Gaza," bunyi pernyataan di akun X @kemlu_ri, Kamis (16/1/2025). 

Indonesia juga menyoroti perlunya pemulihan kehidupan masyarakat Gaza melalui akses penuh untuk penyaluran bantuan kemanusiaan. Pemerintah menyerukan pengembalian fungsi penuh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan percepatan rekonstruksi wilayah Gaza yang terdampak konflik.

Dalam pernyataan tersebut, Indonesia kembali menegaskan bahwa perdamaian di Palestina hanya dapat dicapai melalui penghentian penjajahan Israel dan berdirinya negara Palestina yang merdeka serta berdaulat. Hal ini harus sesuai dengan solusi dua negara yang telah disepakati berdasarkan parameter internasional.

"Perdamaian di Palestina tidak dapat dicapai tanpa penghentian penjajahan Israel, serta berdirinya Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, sesuai solusi dua negara berdasarkan parameter internasional yang telah disepakati," tegas pernyataan tersebut.

Diketahui, Israel dan Hamas telah sepakat untuk menghentikan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza. Hal ini diumumkan oleh mediator pada Rabu (15/1/2025).