Tren Pura-Pura Kerja Viral di China, Cara Baru Menyembunyikan Status Pengangguran

Fenomena tersebut menuai beragam reaksi, termasuk kelompok yang mendukung dan menolak.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 17 Jan 2025, 20:42 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 20:42 WIB
Ilustrasi karyawan, bekerja, rapat, suasana kantor. (Foto By AI)
Ilustrasi karyawan, bekerja, rapat, suasana kantor. (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Beijing - Di China, sebuah tren unik tengah mencuri perhatian publik. Layanan "pretend to work" atau "pura-pura kerja" kini ditawarkan di beberapa wilayah, memberikan solusi bagi mereka yang ingin menyembunyikan status pengangguran mereka dari keluarga.

Dengan biaya 30 yuan (sekitar Rp65 ribu) per hari, pengguna layanan ini mendapatkan akses ke ruang kantor lengkap dengan makan siang.

Salah satu promosi layanan ini muncul di provinsi Hebei, di mana seorang pengguna internet membagikan video ruang kantor yang diiklankan sebagai solusi bagi mereka yang merasa malu karena menganggur.

"Dengan 29,9 yuan per hari, Anda bisa ‘bekerja’ di sini dari pukul 10 pagi hingga 5 sore, termasuk makan siang," tulis iklan tersebut, seperti dikutip dari laman SCMP, Jumat (17/1/2025). 

Layanan serupa juga ditawarkan oleh individu lain yang menyediakan fasilitas bagi klien untuk berpura-pura menjadi bos, lengkap dengan kursi kulit untuk berfoto. Dengan biaya 50 yuan (sekitar Rp110 ribu), mereka bisa menciptakan kesan seolah-olah bekerja di perusahaan besar.

Fenomena ini memicu diskusi panas di media sosial China, dengan topik terkait mengumpulkan lebih dari 100 juta penayangan. Beberapa orang memuji layanan ini karena dapat meredakan tekanan psikologis akibat pengangguran, sementara yang lain mengkritiknya karena dianggap mendorong pelarian dari kenyataan.

Seorang pengamat online berpendapat bahwa layanan ini membantu orang menghadapi tekanan sosial, terutama di tengah tingginya angka pengangguran di kalangan anak muda. Namun, kritik muncul dari mereka yang mengatakan bahwa tindakan ini hanya akan menghambat pencarian pekerjaan yang sebenarnya.

Beratnya Tekanan Sosial

Ilustrasi karyawan, bekerja, rapat, suasana kantor. (Foto By AI)
Ilustrasi karyawan, bekerja, rapat, suasana kantor. (Foto By AI)... Selengkapnya

China menghadapi tantangan besar dalam pasar kerja, terutama bagi kaum muda. Pada Juni 2023, tingkat pengangguran pemuda berusia 16-24 tahun mencapai rekor 21,3 persen. Meski angka ini menurun menjadi 16,1 persen pada November 2023, masalah pengangguran tetap menjadi perhatian serius.

Salah satu korban pengangguran, Jiawei, mantan karyawan e-commerce dari Hangzhou, mengaku menghabiskan hari-harinya di kafe untuk melamar pekerjaan tanpa memberi tahu keluarganya.

"Pengangguran itu berat, tapi saya tidak ingin membebani keluarga saya dengan hal ini," katanya.

Sementara itu, Chen, seorang mantan pekerja semikonduktor dari Hubei, memilih menyembunyikan statusnya dari pacar. Dengan uang pesangon dua bulan, ia menghabiskan waktu di perpustakaan untuk mempersiapkan ujian pegawai negeri.

Pendapat Ahli

look formal di kantor
Ilustrasi berbagai look formal di kantor. ©Thirdman/pexels.com... Selengkapnya

Menurut Zhang Yong, profesor kerja sosial di Universitas Sains dan Teknologi Wuhan, fenomena "pura-pura kerja" ini mencerminkan tekanan budaya yang tinggi terhadap kesuksesan karier.

"Kehilangan pekerjaan sering kali menjadi pukulan besar yang dapat memicu depresi," ujarnya.

Zhang menyarankan agar orang yang menganggur mencari konseling profesional dan lebih terbuka dengan keluarga mereka.

"Mereka perlu memahami situasi pasar kerja, menyesuaikan ekspektasi, dan membangun pola pikir yang lebih sehat dalam memilih karier," tambahnya.

Tren layanan "pura-pura kerja" di China tidak hanya mencerminkan tantangan dalam dunia kerja, tetapi juga menyoroti tekanan sosial yang memengaruhi generasi muda. Di tengah perdebatan, satu hal jelas: pentingnya dukungan emosional dan mental bagi mereka yang sedang berjuang menghadapi tantangan karier.

 

Infografis Geger Oknum Pegawai Komdigi Bekingi Ribuan Situs Judi Online. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Geger Oknum Pegawai Komdigi Bekingi Ribuan Situs Judi Online. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya