Navy SEAL (Sea, Air, Land Team) adalah pasukan super-elit milik Amerika Serikat yang namanya sohor setelah menghabisi bos Al Qaeda, Osama Bin Laden dalam operasi militer di rumah persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan tahun 2011 lalu.
Mengandalkan kecepatan, kerahasiaan, seluruh anggotanya harus memenuhi kualifikasi andal, wajib lolos serangkaian latihan menantang. Tak semua anggota militer AS bisa masuk di dalamnya.
Dan di tengah serangkaian operasi menegangkan itu, pergulatan batin dialami Chris Beck. Setelah 20 tahun mengabdi di Navy SEAL ia akhirnya keluar dan mengambil keputusan ekstrem: menjalani hidup sebagai seorang perempuan.
Tak tersisa lagi tampilan sangar dengan brewok lebat awut-awutan. Wajahnya yang kini klimis dibingkai rambut panjang lurus, dan pulasan make-up. Kini panggil dia dengan nama barunya, Kristen Beck.
Dalam buku barunya "Warrior Princess", Beck menceritakan bagaimana ia menekan seksualitas dan identitas gendernya selama bertugas di angkatan bersenjata.
"Chris ingin menjadi seorang perempuan dan merasa ia adalah perempuan, sejak ia masih anak-anak," kata Anne Speckhard, juga penulis dalam buku itu kepada ABC News, seperti dimuat News.com.au, Rabu (5/6/2013).
Ia terus menjaga rahasia pribadinya rapat-rapat saat menjalani tes intensif Navy SEAL. Juga ketika bertempur di medang perang di seluruh dunia. Untuk menyempurnakan kedoknya ia sengaja membiarkan janggutnya tumbuh lebat. Sebenarnya Chris ingin hidup sebagai perempuan saat itu, tapi tak mungkin selama ia masih bergabung dalam satuan elit.
"Selama bertahun-tahun Chris mematikan dorongan hatinya dan hidup sebagai prajurit, terjun dalam pertempuran. Pada dasarnya hidup aseksual."
Hingga akhirnya ia meninggalkan kesatuan di tahun 2011. Chris merasa ini waktu yang tepat untuk menjadi dirinya sendiri, mengikuti dorongan nuraninya. Ia pun mulai berpakaian seperti seorang perempuan.
Beck mengumumkan keputusannya dalam posting online yang dramatis. Menjanjikan "tak ada lagi penyamaran", lalu berkeliaran di bar gay sebagai seorang wanita.
Dia juga sedang menjalani terapi hormon menjelang operasi pergantian alat kelamin. "Memanjangkan rambut dan sering memakai gaun," kata Anne Speckhard.
Belum ada tanggapan dari pihak bekas kesatuannya, Navy SEAL soal pilihan hidup salah satu eks anggotanya. (Ein)
Mengandalkan kecepatan, kerahasiaan, seluruh anggotanya harus memenuhi kualifikasi andal, wajib lolos serangkaian latihan menantang. Tak semua anggota militer AS bisa masuk di dalamnya.
Dan di tengah serangkaian operasi menegangkan itu, pergulatan batin dialami Chris Beck. Setelah 20 tahun mengabdi di Navy SEAL ia akhirnya keluar dan mengambil keputusan ekstrem: menjalani hidup sebagai seorang perempuan.
Tak tersisa lagi tampilan sangar dengan brewok lebat awut-awutan. Wajahnya yang kini klimis dibingkai rambut panjang lurus, dan pulasan make-up. Kini panggil dia dengan nama barunya, Kristen Beck.
Dalam buku barunya "Warrior Princess", Beck menceritakan bagaimana ia menekan seksualitas dan identitas gendernya selama bertugas di angkatan bersenjata.
"Chris ingin menjadi seorang perempuan dan merasa ia adalah perempuan, sejak ia masih anak-anak," kata Anne Speckhard, juga penulis dalam buku itu kepada ABC News, seperti dimuat News.com.au, Rabu (5/6/2013).
Ia terus menjaga rahasia pribadinya rapat-rapat saat menjalani tes intensif Navy SEAL. Juga ketika bertempur di medang perang di seluruh dunia. Untuk menyempurnakan kedoknya ia sengaja membiarkan janggutnya tumbuh lebat. Sebenarnya Chris ingin hidup sebagai perempuan saat itu, tapi tak mungkin selama ia masih bergabung dalam satuan elit.
"Selama bertahun-tahun Chris mematikan dorongan hatinya dan hidup sebagai prajurit, terjun dalam pertempuran. Pada dasarnya hidup aseksual."
Hingga akhirnya ia meninggalkan kesatuan di tahun 2011. Chris merasa ini waktu yang tepat untuk menjadi dirinya sendiri, mengikuti dorongan nuraninya. Ia pun mulai berpakaian seperti seorang perempuan.
Beck mengumumkan keputusannya dalam posting online yang dramatis. Menjanjikan "tak ada lagi penyamaran", lalu berkeliaran di bar gay sebagai seorang wanita.
Dia juga sedang menjalani terapi hormon menjelang operasi pergantian alat kelamin. "Memanjangkan rambut dan sering memakai gaun," kata Anne Speckhard.
Belum ada tanggapan dari pihak bekas kesatuannya, Navy SEAL soal pilihan hidup salah satu eks anggotanya. (Ein)