Dengan berakhirnya ancaman dari militan Al Qaeda dan situasi yang telah kondusif, kedutaan besar Inggris di Yaman pun akan kembali dibuka setelah ditutup sekitar sepekan lebih. Pengumuman pembukaan tersebut disampaikan oleh Duta Besar Inggris Jane Marriott melalui jejaring sosial.
"Kedutaan besar Inggris di Yaman dibuka kembali pada Minggu 18 Agustus," tulis Jane melalui akun Twitternya @JaneMarriotFCO yang dilansir BBC, Minggu (18/8/2013).
Selain mengumumkan pembukaan kembali kedubes Inggris di Yaman, Jane juga menyampaikan permohonan maafnya atas penutupan sementara yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Meminta maaf untuk 'hiatus (penutupan) singkat'," tulis Jane.
Sebelumnya, semua staf Inggris yang berbasis di Sana'a dipulangkan terkait adanya pesan dari pemimpin Al Qaeda dan kepala kelompok di Yaman tentang kemungkinan terjadinya serangan besar-besaran.
Selain kedubes Inggris di Yaman, kedubes AS di Timur Tengah dan Afrika Utara juga ditutup terkait ancaman serupa. Bahkan penutupan ke-19 kedubes di Timur Tengah sempat diperpanjang.
Keamanan diperketat, bahkan ratusan kendaraan lapis baja dikerahkan. Namun akhirnya ke -19 kedubes AS di Timur Tengah dibuka kembali pada 10 Agustus, setelah situasi dinilai kondusif. (Tnt)
"Kedutaan besar Inggris di Yaman dibuka kembali pada Minggu 18 Agustus," tulis Jane melalui akun Twitternya @JaneMarriotFCO yang dilansir BBC, Minggu (18/8/2013).
Selain mengumumkan pembukaan kembali kedubes Inggris di Yaman, Jane juga menyampaikan permohonan maafnya atas penutupan sementara yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Meminta maaf untuk 'hiatus (penutupan) singkat'," tulis Jane.
Sebelumnya, semua staf Inggris yang berbasis di Sana'a dipulangkan terkait adanya pesan dari pemimpin Al Qaeda dan kepala kelompok di Yaman tentang kemungkinan terjadinya serangan besar-besaran.
Selain kedubes Inggris di Yaman, kedubes AS di Timur Tengah dan Afrika Utara juga ditutup terkait ancaman serupa. Bahkan penutupan ke-19 kedubes di Timur Tengah sempat diperpanjang.
Keamanan diperketat, bahkan ratusan kendaraan lapis baja dikerahkan. Namun akhirnya ke -19 kedubes AS di Timur Tengah dibuka kembali pada 10 Agustus, setelah situasi dinilai kondusif. (Tnt)