Di malam Natal, Selasa 24 Desember 2013, dua astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melakukan spacewalk atau berjalan di luar angkasa. Untuk memasang pompa baru, menyelesaikan perbaikan mendesak sistem pendingin yang rusak.
Ini adalah spacewalk kedua dalam 4 hari yang dilakukan astronot AS, Rick Mastracchi dan Michael Hopkins. Sekaligus spacewalk kedua di malam Natal dalam sejarah NASA.
NASA memerintahkan spacewalk untuk menghidupkan kembali sistem pendingin yang kritis di ISS, yang mengalami gagal kendali katup internal pada 11 Desember 2013 -- membuat semua perlengkapan yang tidak perlu harus dimatikan dan banyak percobaan sains dihentikan.
Sabtu 21 Desember 2013 lalu, Mastracchio dan Hopkins melepas pompa amonia tua. Tadi malam giliran mereka memasang pompa baru di ketinggian 260 mil atau 418 km di atas Bumi. Bukan perkara gampang, dengan suhu superdingin dan dalam medan gravitasi nyaris nol.
"Rasanya seperti hadiah kecil di Hari Natal," kata Mastracchio saat memeriksa kotak perkakasnya, seperti Liputan6.com kutip dari FoxNews, Rabu (25/12/2013). Kemudian, saat mengambil pompa cadangan dari rak penyimpanan, ia berkomentar, "Kini rasanya seperti membuka kado Natal."
Berdiri di ujung lengan robotik ISS, Hopkins mencengkeram pompa sebesar kulkas seberat 780 pound atau 353 kilogram dengan kedua tangan sambil bergerak menuju tempat instalasi, kemudian meluncur masuk.
Sementara, astronot Koichi Wakata asal Jepang, dengan hati-hati mengarahkan lengan robotik itu dan beban berharganya -- manusia juga alat.
"Mike Hopkins menjalankan tugas istimewa di malam Natal," kata komentator misi kontrol, Rob Navias.
Pertama, para astronot menuju ke bawah pompa, kemudian bekerja untuk menghubungkan saluran cairan amonia dan serangkaian konektor listrik.
Misi dilakukan dalam waktu 7,5 jam. Tanpa terjadi insiden yang tak diinginkan. Spacewalk dilengkapi pengaman berupa alat snorkeling dan bantalan penyerap air.
Agar kejadian yang menimpa astronot Italia, Luca Parmitano -- yang nyaris meninggal dunia karena helmnya dipenuhi air saat spacewalk pada Juli 2013, tak terulang. Tak hanya mengganggu pernapasan astronot, insiden itu juga mengganggu sistem komunikasi.
Spacewalk pertama NASA di malam Natal dilakukan pada 1999, selama misi perbaikan Teleskop Luar Angkasa Hubble. Yang dilakukan astronot dari pesawat ulang-alik Discovery, Steve Smith dan John Grunsfeld.
Namun, perjalanan luar angkasa NASA yang paling liar biasa adalah pada 24 Desember 1968, saat astronot Apollo 8 membaca Kitab Kejadian, bab pertama Injil, saat mengorbit ke Bulan, menjalani misi ke satelit bumi untuk kali pertamanya. (Ein/Riz)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Napas! Hadiah Natal Buat Jahi si Gadis yang Divonis Mati Otak
Misa Natal Pertama Paus Fransiskus Disaksikan Ribuan Orang
PBB: Kuburan Massal Ditemukan di Sudan Selatan
Ini adalah spacewalk kedua dalam 4 hari yang dilakukan astronot AS, Rick Mastracchi dan Michael Hopkins. Sekaligus spacewalk kedua di malam Natal dalam sejarah NASA.
NASA memerintahkan spacewalk untuk menghidupkan kembali sistem pendingin yang kritis di ISS, yang mengalami gagal kendali katup internal pada 11 Desember 2013 -- membuat semua perlengkapan yang tidak perlu harus dimatikan dan banyak percobaan sains dihentikan.
Sabtu 21 Desember 2013 lalu, Mastracchio dan Hopkins melepas pompa amonia tua. Tadi malam giliran mereka memasang pompa baru di ketinggian 260 mil atau 418 km di atas Bumi. Bukan perkara gampang, dengan suhu superdingin dan dalam medan gravitasi nyaris nol.
"Rasanya seperti hadiah kecil di Hari Natal," kata Mastracchio saat memeriksa kotak perkakasnya, seperti Liputan6.com kutip dari FoxNews, Rabu (25/12/2013). Kemudian, saat mengambil pompa cadangan dari rak penyimpanan, ia berkomentar, "Kini rasanya seperti membuka kado Natal."
Berdiri di ujung lengan robotik ISS, Hopkins mencengkeram pompa sebesar kulkas seberat 780 pound atau 353 kilogram dengan kedua tangan sambil bergerak menuju tempat instalasi, kemudian meluncur masuk.
Sementara, astronot Koichi Wakata asal Jepang, dengan hati-hati mengarahkan lengan robotik itu dan beban berharganya -- manusia juga alat.
"Mike Hopkins menjalankan tugas istimewa di malam Natal," kata komentator misi kontrol, Rob Navias.
Pertama, para astronot menuju ke bawah pompa, kemudian bekerja untuk menghubungkan saluran cairan amonia dan serangkaian konektor listrik.
Misi dilakukan dalam waktu 7,5 jam. Tanpa terjadi insiden yang tak diinginkan. Spacewalk dilengkapi pengaman berupa alat snorkeling dan bantalan penyerap air.
Agar kejadian yang menimpa astronot Italia, Luca Parmitano -- yang nyaris meninggal dunia karena helmnya dipenuhi air saat spacewalk pada Juli 2013, tak terulang. Tak hanya mengganggu pernapasan astronot, insiden itu juga mengganggu sistem komunikasi.
Spacewalk pertama NASA di malam Natal dilakukan pada 1999, selama misi perbaikan Teleskop Luar Angkasa Hubble. Yang dilakukan astronot dari pesawat ulang-alik Discovery, Steve Smith dan John Grunsfeld.
Namun, perjalanan luar angkasa NASA yang paling liar biasa adalah pada 24 Desember 1968, saat astronot Apollo 8 membaca Kitab Kejadian, bab pertama Injil, saat mengorbit ke Bulan, menjalani misi ke satelit bumi untuk kali pertamanya. (Ein/Riz)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Napas! Hadiah Natal Buat Jahi si Gadis yang Divonis Mati Otak
Misa Natal Pertama Paus Fransiskus Disaksikan Ribuan Orang
PBB: Kuburan Massal Ditemukan di Sudan Selatan