`Otak` Serangan 9/11: Al Quran Larang Kekerasan untuk Syiar

Khalid Sheikh Mohammed adalah pentolan dari 5 pria yang dituduh dalam serangan 9/11 yang menewaskan hampir 3.000 orang di AS.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 15 Jan 2014, 18:43 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2014, 18:43 WIB
alquran-140115c.jpg
Khalid Sheikh Mohammed, yang dianggap otak pelaku serangan 9 September 2001, merilis sebuah manifesto. Di sana ia mengatakan, Al Quran melarang penggunaan kekerasan untuk menyebarkan Islam.

Dokumen yang dipublikasikan Selasa lalu oleh The Huffington Post dan Channel 4 News, menandai komunikasi publik pertama Mohammed sejak 2009 -- saat pemerintah AS secara resmi  menuduhnya sebagai pelaku terorisme.

Khalid Sheikh Mohammed adalah pentolan dari 5 pria yang dituduh dalam serangan 9/11 yang menewaskan hampir 3.000 orang di Amerika Serikat. Ia ditahan di Penjara Teluk Guantanamo sejak 2006.

Pernyataan terbarunya berbanding terbalik dengan sikapnya dulu. "Kitab Suci Al Quran melarang kita menggunakan kekerasan sebagai cara untuk menyebarkan agama," demikian isi dokumen, seperti dimuat Al Arabiya, Rabu (15/1/2014).

"Dan adalah kewajiban saya secara agama untuk berhubungan dengan non-muslim seperti mereka yang ada di pengadilan (seperti hakim, pengacara, jaksa) untuk mengundang mereka memeluk Islam," kata dia.

"Saya tahu Anda pasti telah tentang mendengar Islam dan tahu banyak mengenainya. Namun, adalah keyakinan saya bahwa Allah akan menanyai saya di Hari Pembalasan, mengapa saya tidak mengundang orang-orang ini masuk Islam?"

Khalid Sheikh Mohammed juga mengaku "amat bahagia" di selnya. "Jiwaku bebas meski hidupku terpenjara," kata dia.

Ia juga mengaku tak pernah sedih atau tertekan berada dalam sel. Sebab, "Aku bersama Allah yang Satu."

Dokumen pernyataan Khalid Sheikh Mohammed diungkap kali pertamanya oleh hakim militer, James Pohl. Namun, belum ada konfirmasi dari pengacaranya.

Khalid Sheikh Mohammed adalah anggota Al Qaeda yang dipimpin  Osama Bin Laden, Ia dituduh sebagai "arsitek utama dari serangan 9 / 11." Ia juga diduga telah mengaku berperan dalam banyak aksi terorisme paling signifikan selama 20 tahun terakhir, termasuk teror World Trade Center 1993 dan pemboman di Bali.  

Khalid Sheikh Mohammed ditangkap di Rawalpindi, Pakistan, pada 1 Maret 2003.(Ein/Yus)

Baca juga:

Ada Suara Misterius dari Eks Menara WTC, Warga New York Merinding
Ada Penampakan Wajah `Malaikat 9/11` di Puing Tabrakan WTC
Puing Pesawat Penabrak WTC Ditemukan Dekat Bangunan Masjid

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya