Tekan Angka Kematian Balita dengan Program Berbagi Sehat

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengedukasi PHBS terutama anak-anak sejak usia dini.

oleh Kusmiyati diperbarui 07 Mar 2014, 06:27 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2014, 06:27 WIB
Program Berbagi Sehat Lifebouy

Liputan6.com, Jakarta Melihat pentingnya pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), tidak sedikit lembaga melakukan tindakan dengan membentuk suatu program. Salah satunya program berbagi sehat milik PT Unilever Indonesia melalui Lifebouy. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengedukasi PHBS terutama anak-anak sejak usia dini.

Program ini juga sekaligus merupakan dukungan terhadap upaya pemerintah untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) dalam menekan angka kematian balita.

"Perjuangan berbagi sehat ini telah berjalan 10 tahun, berkontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat. Bersama para mitra pelaksana telah secara konsisten mensosialisasikan dan mengedukasi PHBS," kata Marketing Manager Skin Cleansing PT Unilever Indonesia Tbk, Eva Arisuci Rudjito, ditulis Jumat (7/2/2014).

Program-program yang telah dijalankan selama 10 tahun antara lain jambanisasi di Purbalingga, kampanye cuci tangan pakai sabun, petisi indonesia sehat, revitalisasi dokter kecil dan gerakan 21 hari. Eva mengatakan program-program kesehatan yang telah dilakukan tersebut sebagai bentuk kepedulian mewujudkan mayarakat yang sehat dan berkualitas.

"Selama 80 tahun, Unilever sebagai perusahaan yang tumbuh bersama masyarakat Indonesia dan dunia mempunyai kepedulian yang besar untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Komitmen ini akan tetap kami pegang teguh ke depannya," kata Eva.

Pencapaian keberhasilan program berbagi sehat ini salah satunya telah menjangkau 10 provinsi, 15.430 sekolah dasar binaan, 263.526 dokter kecil binaan Lifebouy, 2.765.594 siswa sekolah dasar peserta program gerakan 21 hari, dan 8.614.860 ibu telah menerima edukasi PHBS terutama Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

"Perjuangan ini memang telah berkontribusi nyata, tapi pencapaian targer MDGs belum selesai. Kami berharap peringatan 10 tahun berbagi sehat ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi pejuang untuk ikut serta memberikan kontibusi mereka bagi masyarakat Indonesia," kata Eva.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun menyambut baik dengan adanya program berbagi sehat ini. "Program-program yang telah dilakukan PT Unilever atau pihak lain untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat diharapkan bisa diterapkan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak baik pemerintah maupun swasta yang berjuang bersama," kata Direktur Penyehatan Lingkungan Direktorat P2PL, Kementerian Kesehatan RI, drh. Wilfried H.Purba.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya