Liputan6.com, Jakarta Melihat pentingnya pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), tidak sedikit lembaga melakukan tindakan dengan membentuk suatu program. Salah satunya program berbagi sehat milik PT Unilever Indonesia melalui Lifebouy. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengedukasi PHBS terutama anak-anak sejak usia dini.
Program ini juga sekaligus merupakan dukungan terhadap upaya pemerintah untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) dalam menekan angka kematian balita.
"Perjuangan berbagi sehat ini telah berjalan 10 tahun, berkontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat. Bersama para mitra pelaksana telah secara konsisten mensosialisasikan dan mengedukasi PHBS," kata Marketing Manager Skin Cleansing PT Unilever Indonesia Tbk, Eva Arisuci Rudjito, ditulis Jumat (7/2/2014).
Program-program yang telah dijalankan selama 10 tahun antara lain jambanisasi di Purbalingga, kampanye cuci tangan pakai sabun, petisi indonesia sehat, revitalisasi dokter kecil dan gerakan 21 hari. Eva mengatakan program-program kesehatan yang telah dilakukan tersebut sebagai bentuk kepedulian mewujudkan mayarakat yang sehat dan berkualitas.
"Selama 80 tahun, Unilever sebagai perusahaan yang tumbuh bersama masyarakat Indonesia dan dunia mempunyai kepedulian yang besar untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Komitmen ini akan tetap kami pegang teguh ke depannya," kata Eva.
Pencapaian keberhasilan program berbagi sehat ini salah satunya telah menjangkau 10 provinsi, 15.430 sekolah dasar binaan, 263.526 dokter kecil binaan Lifebouy, 2.765.594 siswa sekolah dasar peserta program gerakan 21 hari, dan 8.614.860 ibu telah menerima edukasi PHBS terutama Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
"Perjuangan ini memang telah berkontribusi nyata, tapi pencapaian targer MDGs belum selesai. Kami berharap peringatan 10 tahun berbagi sehat ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi pejuang untuk ikut serta memberikan kontibusi mereka bagi masyarakat Indonesia," kata Eva.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun menyambut baik dengan adanya program berbagi sehat ini. "Program-program yang telah dilakukan PT Unilever atau pihak lain untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat diharapkan bisa diterapkan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak baik pemerintah maupun swasta yang berjuang bersama," kata Direktur Penyehatan Lingkungan Direktorat P2PL, Kementerian Kesehatan RI, drh. Wilfried H.Purba.
Tekan Angka Kematian Balita dengan Program Berbagi Sehat
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengedukasi PHBS terutama anak-anak sejak usia dini.
diperbarui 07 Mar 2014, 06:27 WIBDiterbitkan 07 Mar 2014, 06:27 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Peran Vital Perusahaan Mid-Market dalam Ekosistem Bisnis Global
Hukum Ziarah Kubur Menurut UAH, Apa Hubungannya dengan Hari Jumat?
Lawan Kemiskinan, Kepala BP TASKIN Resmikan Rumah Produksi Gizi
Tahapan Krusial, Polda Riau Cek Kesiapan Polres Rohul Sukseskan Pilkada
Generasi Muda Indonesia Dukung Percepatan Transisi Energi di COP 29 Lewat Aksi Kolaboratif Desa Bumi dan SRE
Polisi Masih Buru Tiga Buronan Kasus Judi Online Komdigi
Jalani Evaluasi Tahap II, Penerapan Smart City di Banyuwangi Dapatkan Apresiasi
Shibuya Tokyo Pastikan Tidak Ada Pesta Malam Tahun Baru 2025 Usai Meniadakan Perayaan Halloween
Pemprov Sulbar Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Wilayah Pegunungan Mamasa
Daftar 10 Aset dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di Dunia, Ada Bitcoin
Fakta Menarik Film Barat The Godfather Coda di Vidio, Hadirkan Versi Terbaru dari Trilogi Sebelumnya
Infografis Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024 dan Jurus 3 Calon Gubernur