Liputan6.com, New Delhi Ibu hamil jangan meremehkan virus cacar air. Jika ibu hamil terkena virus ini, bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Baik pada ibunya ataupun bayi yang belum lahir.
Ibu hamil sangat penting menjaga dirinya tetap sehat sehingga janinnya tak terpengaruh dengan virus apapun. Agar tak terinfeksi cacar air, konsumsilah makanan tertentu dan jauhi orang yang terinfeksi.
Wanita yang tak kebal penyakit dan kebetulan Anda tertular, segeralah hubungi dokter Anda.
Risiko cacar air selama kehamilan bisa menarik lebih banyak penyakit lainnya karena rendahnya kekebalan tubuh. Bila ibu hamil terkena virus varicella, Anda dan bayi janin Anda bisa menghadapi risiko kesehatan yang serius, salah satunya pneumonia.
Berikut beberapa risiko dari cacar air pada ibu hamil seperti dilansir Boldsky, Kamis (20/3/2014):
1. Bayi kena cacar air
Jika cacar air terjadi lima hari atau kurang dari kelahiran atau 1-2 hari setelah melahirkan, sekitar 20-25 persen bayi Anda akan tertular cacar air yang dikenal dengan varicella kongenital.
2. Lahir cacat
Jika ibu hamil terinfeksi cacar air, kemungkinan janinnya mengembangkan masalah mata, ukuran kepala yang kecil, dan keterbelakangan mental.
3. Organ internal
Kemungkinan bayi akan mengalami janin sindrom varicella (FVS). Ini adalah sindrom yang bisa merusak kulit bayi, mata, kaki, lengan, dan otak.
4. Berat lahir
Jika ibu hamil tertular cacar air, bisa menyebabkan banyak masalah. Salah satunya adalah berat lahir. Anda bisa lahir dengan berat badan yang rendah karena wanita hamil hanya mengosumsi makanan untuk menangani virus.
5. Masalah kulit
Tertular virus cacar air ditandai dengan cacat lahir, salah satu yang dialami adalah jaringan parut pada kulit pada janin yang belum lahir.
6. Pneumonia
Salah satu risiko yang paling umum dari cacar air selama kehamilan adalah pneumonia. Pada tahap ini, tubuh menjadi lemah dan Anda pun bisa mengembangkan pneumonia.
7. Keguguran
Janin yang terinfeksi virus cacar air mungkin menderita kejang yang bisa menyebabkan keguguran.
8. Kelahiran prematur
Beberapa penelitian menunjukkan, cacar air dalam 20 minggu pertama kehamilan meningkatkan risiko persalinan prematur.
Risiko yang Dihadapi Ibu Hamil Bila Tertular Cacar Air
Jika kaum ibu terkena virus cacar air selama kehamilan bisa menyebabkan berbagai komplikasi, baik pada bayi maupun janinnya.
diperbarui 22 Mar 2014, 07:00 WIBDiterbitkan 22 Mar 2014, 07:00 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OJK Rilis 5 Aturan untuk Perkuat Industri Asuransi, Penjaminan hingga Dana Pensiun
7 Tahapan Perpisahan Saat Putus Cinta yang Harus Dijalani, Apa Saja?
Arti Diaspora: Memahami Konsep dan Dampaknya di Era Modern
Kapan Batas Akhir Lapor Pajak SPT Tahunan? Ini Aturannya
5 Zodiak yang Dijuluki Social Butterfly, Mudah Bergaul dan Aktif di Media Sosial
Fungsi Benang Sari pada Bunga: Peran Vital dalam Reproduksi Tumbuhan
6 Tanda Bahaya Ini Indikasikan Anda Sedang Berurusan dengan Orang Jahat, Penting Diwaspadai
Analisa Kelebihan dan Kekurangan Penampilan Timnas Indonesia U-20 saat Mengalahkan India
Apa Arti Mine: Pengertian, Penggunaan, dan Makna dalam Berbagai Konteks
Tutup Aurat atau Bersihkan Hati Dulu, Mana Lebih Penting? Begini Kata Buya Yahya
Joko Anwar Angkat Isu Kekerasan Antar Remaja dan Ketidakadilan pada Guru dalam Film Pengepungan di Bukit Duri
5 Zodiak dengan Kepribadian yang Baik, Apakah Kamu Salah Satunya?