Liputan6.com, Jakarta Bisa dibilang, akhir-akhir ini kombucha menjadi minuman yang cukup populer dan banyak orang yang merasakan manfaat dari minuman fermentasi ini. Meskipun sebenarnya, minuman ini bukan obat mujarab untuk semua penyakit, seperti kondisi kesehatan usus yang sering disebut-sebut dapat sembuh lewat konsumsi kombucha.
Namun, tentunya hal ini akan ada pengecualian bagi ibu hamil, yang memang memiliki aturan yang cukup ketat tentang apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Termasuk, ada pertanyaan yang muncul, bolehkah kombucha dikonsumsi di masa kehamilan?
Advertisement
Baca Juga
Mengutip dari Parade, Senin (16/12/2024), Marjorie Nolan Cohn, MS, RD, LDN, CEDS-S, direktur klinis Berry Street mengatakan, "Kehamilan adalah salah satu masa yang paling menyenangkan, dan juga disertai dengan banyak hal yang tidak diketahui, beberapa di antaranya dapat menjadi risiko,"
Advertisement
"Itulah mengapa penting untuk memahami bagaimana makanan dan minuman tertentu dapat berdampak positif atau negatif terhadap kesehatan Anda dan bayi Anda," lanjutnya.
Misalnya, beberapa makanan mengandung risiko penyakit bawaan makanan yang lebih tinggi, seperti listeriosis, yang dapat membahayakan janin, jelas Kristina Hartman, MS, RD, CDN, ahli diet terdaftar di Katz Institute for Women's Health di Northwell Health.
Jadi, bolehkah minum kombucha saat hamil? Ahli diet terdaftar di bawah ini akan membahas tentang efek kesehatan ketika mengonsumsi kombucha saat hamil, keamanan, serta alternatif yang bisa dikonsumsi. Ini dia penjelasan selengkapnya!
Penjelasan Lebih Lengkap Tentang Kombucha
Sebelum membahas apakah kombucha cocok untuk kehamilan, ada baiknya untuk mengetahui apa sebenarnya itu.
"Kombucha adalah minuman teh fermentasi, yang dikenal karena manfaat potensialnya karena probiotik dan antioksidan yang dikandungnya," kata Hartman. "Kombucha sedikit manis dan berasa seperti cuka."
Hartman mengatakan orang membuat kombucha dengan menyeduh teh dan membuatnya manis. Kemudian, mereka menuangkan teh ke dalam wadah kaca dengan SCOBY dan membiarkannya berfermentasi selama satu hingga empat minggu.
Apa itu SCOBY?
"[SCOBY] adalah singkatan dari symbiotic culture of bacteria and yeast," kata Hartman. "Struktur ini seperti karet, buram, berbentuk cakram yang mengandung organisme yang membantu proses fermentasi."
Cohn mengatakan tidak setiap cangkir kombucha memiliki bahan dan kandungan nutrisi yang sama.
"Berbagai merek kombucha menggunakan bahan dan jenis bakteri serta ragi yang berbeda," kata Cohn. "Beberapa merek bahkan mengembangkan SCOBY eksklusif dengan komunitas mikroba tertentu untuk membedakan kombucha mereka."
Cohn mengatakan merek-merek tersebut dapat mencakup berbagai jenis teh dan jus, termasuk:
- Teh hitam
- Teh hijau
- Teh putih
- Jus jeruk
- Jus lemon
- Jus nanas
- Jus bit
- Jus wortel
Advertisement
Bolehkah Ibu Hamil Minum Kombucha?
Dari empat ahli gizi yang diwawancarai ternyata tidak ada yang merekomendasikan minum kombucha saat hamil.
"Kombucha tidak dianggap sebagai pilihan yang aman untuk kehamilan," kata Menning.
Hartman menunjukkan sejumlah masalah potensial akibat mengonsumsi kombucha selama kehamilan, termasuk:
-
Kandungan alkohol
Bahkan kombucha yang tidak keras pun mengandung alkohol.
"Meskipun alkohol yang diproduksi dalam kombucha secara teknis 'sedikit'—kurang dari 0,5%—tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang aman selama kehamilan," kata Hartman.
-
Risiko penyakit bawaan makanan
Karena kombucha adalah produk mentah (tidak dipasteurisasi), Hartman mengatakan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit bawaan makanan akibat meminumnya. Orang hamil juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
-
Kafein
Batas aman kafein selama kehamilan adalah 200 mg. Kombucha hanya mengandung sekitar 15 mg per sajian dari teh, yang jauh di bawah itu. Namun, Hartman mengatakan itu dapat bertambah, terutama jika Anda juga minum setidaknya satu cangkir kopi setiap hari yang mengandung rata-rata 95 mg kafein.
Â
Alternatif yang Bisa Dikonsumsi Ibu Hamil
Setelah tahu ternayta kombucha sebaiknya dihindari saat hamil, pasti Anda perlu mencari alternatif lain untuk mengonsumsi probiotik. Tidak usah khawatir akan hal tersebut.
Anda tetap dapat menikmati minuman yang menyegarkan dan probiotik yang baik untuk usus selama kehamilan, meskipun kombucha tidak cocok untuk Anda. Alternatif kombucha yang aman untuk kehamilan dengan probiotik menurut Menning adalah:
- Tempe
- Pasteurized kefir
- Miso
- Sauerkraut
Menurut Menning, pilihan minuman yang lebih baik adalah:
- Sparkling water
- Teh bebas kafein dengan lemon atau jahe
- Sparkling tea bebas kafein
Khawatir tentang keamanan makanan selama kehamilan? Itu bisa dimengerti.
"Jika ragu, hubungi langsung produsen makanan dan mintalah informasi untuk mendukung keputusan Anda atau hindari sama sekali selama kehamilan," kata Cohn. "Lebih baik aman daripada menyesal."
Advertisement