Obat Kumur Meningkatkan Risiko Kanker Mulut

Liputan6.com, Jakarta Untuk Anda yang sering berkumur menggunakan obat kumur coba perhatikan ini. Para ahli memperingatkan penggunaan obat kumur berkaitan dengan kanker.

Para peneliti di Eropa yang dikutip Mirror, Minggu (6/4/2014) mengatakan risiko kanker tinggi muncul ketika seseorang terlalu sering menggunakan obat kumur.

"Ketika seseorang menggunakan obat kumur tiga kali atau lebih dalam satu hari berisiko tinggi terhadap kanker. Saya tahu biasanya orang yang merokok atau minum alkohol untuk menyembunyikan bau mulut dengan menggunakan obat kumur. Namun ini berisiko kanker mulut," kata Pemimpin studi Dr David Conway dari University of Glasgow.

David menyarankan mengurangi penggunaan obat kumur untuk mencegah risiko kanker. "Cukup dengan menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi berfluoride dan flossing kemudian lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi," kata David.

Alkohol dalam obat kumur membantu meningkatkan kerja senyawa penyebab kanker seperti nikotin yang akan menmbus lapisan mulut.

"Obat kumur juga menghasilkan zat acetaldehyde dan karsinogen yang bisa menumpuk disekitar mulut," kata David. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal spesialis oral onkologi.

Selain David,  Prof Wolfgang Ahrens dari Bremen Lembaga Penelitian Pencegahan dan Pengobatan Sosial di Jerman berpendapat yang sama. "Penggunaan obat kumur dapat meningkatkan kanker mulut sembilan kali lebih tinggi untuk para perokok," kata Ahrens.

Studi tersebut ditulis dalam Australian Dental Journal pada tahun 2009. "Sebaiknya tidak menggunakan obat kumur terlalu sering dan berkala panjang," kata Ahrens