3 Manfaat Penting Berlibur

Kebanyakan orang menahan diri untuk mengambil liburan karena berbagai alasan. Padaha, banyak alasan sebainya Anda berlibur.

oleh Melly Febrida diperbarui 11 Apr 2014, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2014, 21:00 WIB
Berlibur itu Perlu buat Kesehatan!
(Foto: Istimewa)

Liputan6.com, New Delhi Semua orang tentu tahu liburan itu menyenangkan. Tapi, kebanyakan orang menahan diri untuk mengambil liburan karena berbagai alasan. Misalnya saja pekerjaan yang menumpuk di kantor atau karena keuangan yang minimalis.

Padahal, liburan bisa membebaskan Anda dari stres dan menyegarkan diri. Berikut beberapa alasan Anda perlu berlibur seperti dilansir Health, Jumat (11/4/2014):

1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Menurut penelitian yang dilakukan kepada 13 ribu pria setengah baya, orang yang tak mengambil liburan dalam lima tahun sebanyak 30 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung dibanding yang berlibur.

Salah satu alasan di balik ini semua adalah liburan membantu melepaskan stres yang menjadi penyebab utama penyakit jantung. Ketika Anda stres, pembuluh darah Anda menyempit dan detak jantung meningkat sehingga penting untuk bersantai.

2. Memperkuat hubungan

Apabila Anda menderita titik terendah dalam pernikahan, liburan bisa membantu memecahkan masalah.

Menurut Psikiater Anjali Chhabria, banyak pasangan yang pergi berlibur untuk mencegah kemungkinan perceraian.

Berlibur membuat pasangan jauh kehidupan rutin yang menyedihkan dan mereka berkesempatan untuk fokus pada kenangan indah di masa lalu, mengingat hal-hal yang positif. Ini memotivasi pasangan untuk memperjuangkan pernikahannya.

Bahkan ketika pernikahan tak melalui masa-masa sulit, berlibur membantu memperkuat ikatan dengan anak-anak dan saudara.

3. Bisa meningkatkan efisiensi di tempat kerja

Apabila Anda tak mengambil liburan karena Anda berpikir terlalu banyak pekerjaan, pikirkan lagi. Menurut sebuah penelitian, mengambil istirahat dari pekerjaan dan melakukan sesuatu yang tak berhubungan dengan pekerjaan bisa membantu menghasilkan lebih banyak ide.

Penelitian dilakukan terhadap subyek yang diberi tugas pendek 4 menit dan tugas 2 menit. Ini membuktikan teori bahwa bekerja terus menerus dalam waktu lama bukanlah yang cerdas.

"Kami pikir liburan penting untuk produktivitas. Ketika orang mengambil libur untuk menyegarkan dan memperbaharui, kami percaya mereka lebih efektif," kata salah satu Wakil Presiden Senior di San Antonio Jeff Weiss.


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya