Liputan6.com, Jakarta Tiap pasangan pasti mengharapkan datangnya anak dalam kehidupan mereka. Karena itu, cara apa pun akan dilakukan untuk mendapatkan keturunan, seperti yang dilakukan pasangan Fay dan Micheal Murrish.
Walaupun dokter menyarankan menggugurkan kandungan, keduanya tetap bersikeras mempertahankan anak mereka. Calon bayi Fay diketahui dokter mengidap sindrom hipoplasia di jantung kirinya saat usia kandungan mencapai lima minggu.
Kondisi ini membuat jantung bayi kecil tersebut tidak berfungsi dengan baik. Dokter khawatir dengan keadaan Fay dan sang calon bayi, untuk itu menyarankan untuk digugurkan.
"Kami diberitahu dokter kesempatan hidup calon bayi kami hanya sedikit. Dikhawatirkan saat melahirkan nanti tidak akan selamat karena kelainan jantungnya. Tetapi kami tetap ingin mempertahankannya, kami ingin memperlihatkan indahnya dunia kepada keturunan kami," kata Fay, dikutip Dailymail, Jumat (11/4/2014).
Setelah usia kandungan mencapai 20 minggu, dokter kembali menyarankan Fay untuk mengurungkan niatnya mempertahankan sang bayi.
Lagi-lagi Fay dan suami yakin kalau sang bayi masih kuat bertahan hingga lahir ke dunia. "Setiap kali merasakan tendangan sang bayi, saya sangat ingin melihatnya. Saya yakin dia pun bersemangat untuk melihat kami," kata wanita berusia 24 tahun ini.
Beberapa hari setelah itu, Fay pun akhirnya terpaksa melakukan operasi kelahiran di Rumah Sakit Freeman di Necastle. Lahirlah bayi mungil yang diberi nama Chanel Murrish.
Beberapa menit setelah dilahirkan, Chanel pun segera dioperasi untuk membantu meningkatkan fungsi jantungnya. Chanel mendapatkan perawatan yang intensif, "Kami bangga dengan Chanel, dia kuat dan semangatnya tinggi untuk hidup," kata Fay.
Operasi lanjutan pun dilakukan setelah tujuh hari operasi pertama. Kondisi Chanel dari hari ke hari semakin membaik. Gerak-gerik Chanel semakin membuat Fay dan suami optimis sang buah hati bisa hidup seperti anak normal lainnya.
"Dia selalu punya kekuatan yang menakjubkan. Ini membuat kami bangga dengan Chanel dan kami sangat tidak menyesal mengambil keputusan mempertahankannya hingga lahir ke dunia," kata Fay.
Hampir Diaborsi Dua Kali, Bayi ini Selamat
Kelainan jantung yang diderita calon bayi membuat sang ibu, Fay diminta dokter menggugurkan kandungannya namun dirinya menolak.
diperbarui 12 Apr 2014, 14:00 WIBDiterbitkan 12 Apr 2014, 14:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Takut Perang dan Instabilitas, Makin Banyak Warga Amerika Beli "Bungker" Anti-Bom
Profil dan Agama Gita Sinaga: Aktris Multitalenta dengan Ratusan Judul FTV
Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat: Manfaat dan Keutamaannya
Israel Lancarkan Operasi Tembok Besi ke Jenin di Tepi Barat, Tewaskan 8 Warga Palestina dan Lukai 35 Lainnya
KPPU Denda Google Rp 202 Miliar, Ini Gara-garanya
Longsor Pekalongan, Kemensos Amankan Bantuan Permakaman dan Logistik
Aksi Ular Hijau Melahap Burung Jalak Besar, Tampak Susah Telan Mangsa
Tim Transisi: Pramono-Rano Gagas 4 Hari Kerja di Jakarta saat Musim Hujan dan Kemarau
5 Potret Dwayne Johnson Pasrah Dirias Anak-Anaknya Sebelum Gym, dari Garang jadi Menggemaskan
Jejak Karier Menpar Widiyanti yang Kantongi Kekayaan Lebih Tinggi dari Presiden Prabowo
Bayi Hiu Putih Langka Muncul di California: Temuan yang Mengejutkan Ilmuwan
Polisi AS Bagikan AirTag ke Pengendara Demi Hindari Pencurian Mobil