Liputan6.com, Jakarta Unta saat ini dituding sebagai sumber penularan virus mematikan MERS. Para peneliti telah memperingatkan agar para jamaah yang tengah melakukan ibadah di tanah suci tidak berdekatan dengan binatang berpunuk ini. Terlebih bila unta sedang dalam keadaan sakit.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Rabu (30/4/2014) waktu setempat, Menteri Kesehatan Arab Saudi, Adel Fakieh mengatakan, hasil diskusi yang dilakukan selama dua hari dengan pihak terkait dan membicarakan bukti terbaru yang ada menyebutkan rekomendasi agar masyarakat tidak berdekatan dengan unta agar lebih aman.
Pembicaraan ini dilakukan setelah Menkes bertemu para ahli termasuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diundang secara khusus oleh pemerintah, untuk membantu menyelidiki virus yang cukup meresahkan ini. Selain tidak berdekatan dengan unta, masyarakat dan jamaah haji tidak mengonsumsi susu unta.
Memang, sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa unta menjadi penyebar virus MERS. Apalagi penasihat WHO untuk MERS mengatakan, sebagian besar orang yang terinfeksi virus, menular dari manusia ke manusia, bukan dari unta.
Dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (1/5/2014), virus MERS pertama kali ditemukan pada tahun 2012, ketika seorang pria tua yang berasal dari Arab Saudi meninggal dunia akibat terjangkit virus ini.
Ahli kesehatan dunia mengatakan, ada kesamaan antara virus MERS dan virus SARS yang sempat menghebohkan beberapa tahun silam. Dari tahun 2003, setidaknya ada 8.000 orang yang terinfeksi virus SARS, dengan angka kematian sebanyak 800 orang.
Ternyata, virus MERS tidak hanya terdeteksi pada orang-orang yang hidup, tinggal, dan menetap di kawasan Timur Tengah saja. Melainkan, kawasan Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Yunani.
Jamaah Haji, Jangan Minum Susu Unta Dulu, Ya!
Para peneliti telah memperingatkan, agar para jamaah yang tengah melakukan ibadah di tanah suci untuk tidak berdekatan dengan binatang berpu
diperbarui 01 Mei 2014, 13:00 WIBDiterbitkan 01 Mei 2014, 13:00 WIB
Para peneliti telah memperingatkan, agar para jamaah yang tengah melakukan ibadah di tanah suci untuk tidak berdekatan dengan binatang berpu
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Komdigi Sosialisasi Bahaya Judol Melalui Pagelaran Wayang Golek, Poles Citra?
Saat Teriakan Abah Guru Sekumpul Membuat Hujan Tak jadi Turun, Kisah Karomah Wali
Apa Itu Fibrosis: Memahami Penyakit Paru-Paru yang Serius
KPU Jabar Ingatkan Pelanggaran di Masa Tenang Bisa Dikenai Sanksi Pidana
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara Setelah Dikunjungi 68 Pendaki Sesaat Sebelum Erupsi
Profil dan Partai Pengusung Paslon Pilgub Kepulauan Riau 2024
Tangisan Menyayat Bayi Mungil di Semak-Semak Pinggir Jalan
Ini Amalan yang Paling Hebat Menurut Habib Novel, Pahalanya Otomatis Mengalir ke Orang Tua
KPU Bengkulu Jelaskan Status Pencalonan Cagub Petahana Usai Terjaring OTT KPK
Maarten Paes dan Luna Bijl Liburan di Bali, Tonton Tari Kecak sampai Makan Bubur Ayam
Profil Singkat Paslon Pilgub Riau 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 25 November 2024