Liputan6.com, Jakarta Berkaca dari kasus yang menimpah bocah AK (6), murid TK Jakarta International School (JIS) yang diduga menjadi korban pelecehan seksual, membuat Psikolog Tika Bisono percaya bahwa kasus serupa masih akan terjadi.
"Saya yakin dan berani taruhan, kalau kasus ini akan membuka kasus-kasus lainnya yang serupa. Karena di Depok, kembali terulang perkosaan yang menimpah anak sekolah perempuan, yang diperkosa ramai-ramai oleh temannya," kata Tika Bisono dalam acara `Dompet Dhuafa dan GNOTA: Move On untuk Pendidikan Anak Indonesia` di Blok M Plaza, Jakarta, Jumat (2/5/2014)
Bahkan, lanjut Tika, kasus yang berulang seperti ini, telah mematikan saraf keibaannya. "Kalau tidak seperti itu, bisa nangis terus saya," kata Tika menambahkan.
Ia mengatakan, dengan adanya kasus ini, membuktikan bahwa masalah kenyamanan anak dalam menikmati pendidikan tidak hanya dirasakan oleh kaum marginal saja, melainkan juga kaum menengah atas.
"Itu artinya, dengan menitipkan anak di sekolah bertaraf internasional, belum menjamin kejahatan tersebut hilang," kata Tika.
Maka itu, bagi orangtua yang memasukan buah hatinya ke sekolah mahal dan bertaraf Internasional, jangan langsung mempercayai begitu saja, kalau anak bakal aman.
"Kejelekan orang kita, kalau memasukan anak ke sekolah Internasional, menganggap dia sudah di tangan yang tepat. Orangtua tidak tahu, apa yang ada di dalam," kata Tika menekankan.
Psikolog: Kasus Pelecehan Seksual pada Anak Bisa Terus Terjadi
Psikolog Tika Bisono percaya bahwa kasus pelecehan seksual terhadap anak masih akan terjadi.
diperbarui 03 Mei 2014, 11:00 WIBDiterbitkan 03 Mei 2014, 11:00 WIB
Tika Bisono Bersama Perwakilan Dompet Duafa dan GNOTA Dalam Diskusi Bertajuk `Move On untuk Pendidikan Anak Indonesia`
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Aspek Kepribadian yang Membentuk Karakter Seseorang
Longsor Melanda Perumahan Tiban Koperasi Batam, 4 Orang Dilaporkan Hilang
Hasto Akan Hadiri Panggilan KPK Hari Ini
Profil Hasjim Djalal, Diplomat Senior dan Pakar Hukum Laut Indonesia yang Meninggal Dunia
Program 3 Juta Rumah Jadi Lahan Empuk Lembaga Pembiayaan
Kisah Gus Baha Mengalami Kasyf saat Sedang Makan, Begini Ceritanya
Nothing Ear (open) Resmi Meluncur di Indonesia: TWS Open Ear dengan Fitur AI
Juragan 99 Bikin Program Lari di 4 Kota, Libatkan Tarra Budiman Hingga Pembalap Dimas Ekky Pratama
Metro Sepekan: Dishub hingga Satpol PP Kota Depok Minta Tenda Hajatan Menutup Jalan Dibongkar
6 Fakta Menarik Gunung Cadaspanjang di Bandung yang Bersebelahan dengan Gunung Puncak 2020
Tes Kepribadian Zodiak: Ungkap Karakter dan Potensi Dirimu
Politikus PDIP Klaim Hasto Punya Senjata Menangkan Praperadilan Lawan KPK