Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan M Nuh terus mendapat sorotan menyusul banyaknya kasus-kasus yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia belakangan ini. Sampai-sampai psikolog seperti Tika Bisono pun tak tahan melemparkan kritikan keras pada sang menteri.
Menurut Tika, sejumlah kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, membuatnya layak mendapatkan rapor merah.
Maka itu Tika berharap, ketika ada pergantian di jajaran Kemendikbud perlu dilihat kembali apa saja yang sudah dijalani, dan mengevaluasi apakah kebijakan itu masih layak untuk digunakan lagi atau tidak.
"Diharapkan dari seorang Menteri itu adalah kebijakan publiknya. Mereka harus mereview lagi, masih cocok tidak penerapannya terhadap situasi sekarang. Jangan nanti banyak pihak yang menjadi korbannya," kata Tika dalam acara `Dompet Dhuafa dan GNOTA: Move On untuk Pendidikan Anak Indonesia` ditulis Health Liputan6.com pada Minggu (4/5/2014).
Untuk Mendikbud yang baru nanti, lanjut Tika, tidak hanya IQ (intelligence quotient) saja yang tinggi, melainkan juga EQ (emotional intelligence). Sebab, akan dirasa percuma bila memiliki tingkat intelejen yang tinggi, tapi rasa empati terhadap apa yang ada di depan matanya masih rendah.
"Para pejabat kita banyak yang IQ-nya tinggi, tapi EQ nya jongkok. Karena jongkong ini, empati dan kesensitifannya tidak ada," kata Tika menambahkan.
Kesensitifan yang rendah dari Kemendikbud juga dirasakan Tika saat Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei kemarin. Di televisi, tidak ada satu pun iklan yang memperlihatkan adanya ucapan selamat dari Mendikbud RI, M. Nuh.
"Ngomong apa kek dia, itu enggak ada. Kan bisa menampilkan cerita-cerita soal pendidikan, ya walaupun jual kesedihan tidak masalah. Yang penting ada sedikit rasa ingat dia akan hal itu," kata Tika menyayangkan. (Adt/Igw)
Kritikan Keras Tika Bisono pada sang Menteri Pendidikan M Nuh
Menteri Pendidikan M Nuh terus mendapat sorotan menyusul banyaknya kasus-kasus yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia belakangan ini.
Diperbarui 04 Mei 2014, 17:02 WIBDiterbitkan 04 Mei 2014, 17:02 WIB
Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh, berjabat tangan dengan robot karya mahasiswa saat peresmian penggunaan fasilitas baru Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). (Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Kardinal Ini Disebut-sebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus
3 Fakta Terkait Kondisi Kesehatan Terkini Paus Fransiskus, Sempat Beredar Kabar Persiapan Pemakaman
OJK Minta Pelaku Industri Keuangan Syariah 'Jemput Bola' Layani Masyarakat
Lakukan Sholat Khafifatain Dulu jika Ingin Tahajud setelah Witir, Caranya Begini Kata UAH
Ciri-ciri Kadar Gula Tinggi pada Wanita yang Harus Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
VIDEO: Prabowo Temui Pemred Media di Hambalang Bogor, Ajak Tukar Pikiran Soal Isu Terkini
Prabowo Luncurkan Danantara di Istana, Senin 24 Februari 2025 Besok
Ciri-ciri Penyakit Kolesterol Kambuh, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah, OJK Gelar Kampanye selama Ramadan
BRI Liga 1 Kick-off Lebih Malam Selama Ramadan 2025, Intip Jadwalnya di Sini
Profil Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-20 yang Kini Dilepas PSSI
Dean James, Bek Keturunan Indonesia Siap Perkuat Timnas Lewat Naturalisasi