Liputan6.com, Jakarta Direktur Medis di Central Manchester University Hospitals NHS Foundation Trust, Profesor Robert Pearson prihatin terhadap cara penulisan dokter yang dinilai buruk dan menyusahkan staf. Hal ini menyebabkan sejumlah teguran bagi dokter dan pemikiran untuk membuat catatan elektronik.
Robert mengaku, ia khawatir karena penulisan dokter akan memengaruhi kualitas atau uraian catatan medis sehingga pasien dapat menerima pengobatan yang salah.
"Kami menemukan banyak masukan dari staf karena tulisan dokter yang tidak terbaca. Salah satu perawat bahkan mengatakan, seperti mimpi buruk saat membaca catatan dokter," kata Robert, seperti dikutip dari laman Mirror, Jumat (16/5/2014).
Advertisement
Robert mengungkapkan, staf di Manchester Royal Infirmary dan Rumah Sakit Royal Manchester Children juga sering berjuang untuk menguraikan catatan medis agar tidak salah terbaca.
"Hal ini sudah dibahas di tingkat dewan. Dan masalahnya masih banyak dokter yang menulis secara manual menggunakan kertas. Untuk itu kami akan mengembangkan catatan elektronik untuk memenuhi kebutuhan perawatan pasien terutama bagi dokter spesialis," ungkapnya.