Liputan6.com, Jakarta Kalau ada wabah seperti Ebola sekarang ini, maka kami para peneliti selalu berupaya mencari tahu bagaimana wabah dapat bermula. Pada kenyataannya, berbagai penelitian tidak bisa menjawab semua pertanyaan yang ada.
Khusus untuk wabah Ebola kali ini, hasil penelusuran dan penelitian mendapatkan bahwa wabah Ebola sekarang ini kemungkinan besar bermula dari seorang anak usia 2 tahun yang meninggal 6 Desember 2013, setelah beberapa hari sakit di Desa Gueckedou, Guinea, yang juga dekat Sierra Leonne dan Liberia.
Seminggu setelah anak ini wafat, ibunya juga meninggal dunia. Kemudian kakak perempuannya yang berusia 3 tahun, diikuti sang nenek. Semua dengan gejala demam, muntah dan diare‎. Penyakit kemudian berkembang luas ke penduduk sekitar, termasuk juga petugas kesehatannya.
‎
Sampai saat ini belum jelas dari mana anak 2 tahun itu tertular. Salah satu kemungkinannya adalah tertulari hewan, mungkin kelelawar atau dari buah-buahan yang terkontaminasi binatang yang sakit ebola. Tapi semua penular ini baru hipotesa ilmiah, belum dapat dibuktikan di lapangan.
Advertisement
Â
Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI