Liputan6.com, Jakarta Dilihat dari kondisi geografis Indonesia yang mirip dengan Filipina, yang merupakan negara di Asia yang pernah dikonfirmasi positif Ebola pada seekor monyet, tidak menutup kemungkinan virus ebola dapat mewabah di Indonesia. Memang, hingga detik ini belum ada dilaporkan kasus infeksi oleh virus Ebola. Tapi, ada baiknya kita untuk lebih waspada, apalagi sistem transportasi membuat Indonesia dan Filipina dapat dengan mudah dicapai.
Kita juga harus tahu bahwa penyebaran virus yang secara taksonomi virologi resmi bernama Zaire Ebolavirus (EBOV) dapat terjadi melalui kontak langsung. Apalagi, sangat contagious, serta memiliki potensi menjadi pandemi.
"Penularan virus ebola dapat terjadi melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh. Untuk itulah, kita diminta untuk lebih waspada," kata Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, drh. Pudjiatmoko, PhD di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, pada Jumat (15/8/2014)
Menurut Pudjiatmoko, infeksi kasus penyebaran Ebola pada manusia dikaitkan dengan kontak langsung dengan hewan seperti simpanse, monyet, kijang hutan, mandril dan landak (Inang insidental). "Akan tetapi, diduga reservoir dari penyakit ini adalah kelelawar buah (fruits bats) jenis tertentu, yang jenisnya juga terdapat di Pulau Kalimantan. Pada hewan penyakit tersebut disebut dengan haemorragic fever," kata dia menambahkan.
Kita pun harus mengetahui apa saja gejala klinis pada hewan yang tertular virus Ebola. Seperti demam, depresi diikuti gejala muntah, diare, bulu rontok, kekurusan, perdarahan petekhie di bawah kulit, gastroinstestinal dan membran mukosa, keluar darah dari lubang hidung, lemak, shock, dan mati.
Tidak Menutup Kemungkinan Virus Ebola Mewabah di Indonesia
Kita harus tahu bahwa penyebaran virus yang secara taksonomi virologi resmi bernama Zaire Ebolavirus (EBOV) terjadi melalui kontak langsung
diperbarui 16 Agu 2014, 09:00 WIBDiterbitkan 16 Agu 2014, 09:00 WIB
Kita harus tahu bahwa penyebaran virus yang secara taksonomi virologi resmi bernama Zaire Ebolavirus (EBOV) terjadi melalui kontak langsung
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ahmad Dhani Ungkap Selalu Suntik Hormon Sebelum Manggung Bareng Dewa 19
Jejak Kolonial di Balik Pelat Nomor Kendaraan Kalimantan Selatan
3 Perkara yang Terlihat Sepele Namun Dibenci Allah, Sering Diremehkan
Nenek Sebatang Kara di Koja Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Rumah
Pangeran George Maju Gantikan Pangeran Harry Jalani Tradisi Natal Kerajaan Inggris
Waktu di Bulan Berjalan Lebih Cepat Ketimbang di Bumi
Kandang Bubrah, Pesugihan yang Mengharuskan Pelaku Merenovasi Rumah Tanpa Henti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 27 Desember 2024
Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Leicester City, Sesaat Lagi Tayang di Vidio
Libur Nataru, Warga Depok Diingatkan Keamanan Rumah dan Antisipasi Kebakaran
Sinopsis Film 'Sebelum 7 Hari', Tayang 23 Januari 2025
Jangan Berani-Berani Lakukan Ini, Rezeki Akan Disempitkan Allah Kata Buya Yahya