Liputan6.com, Jakarta Tak hanya mengganggu penampilan, berat badan tidak normal pun berdampak pada kualitas otak Anda. Hal ini disampaikan oleh riset terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism.
Hal ini diketahui setelah ilmuwan dari University of Sao Paulo di Brasil memelajari 17 wanita obesitas sebelum dan sesudah operasi bariatrik, sebuah teknik bedah bagian lambung dan saluran pencernaan untuk mengurangi jumlah makanan yang bisa dikonsumsi dan diserap tubuh untuk mereka dengan Body Mass Index di atas 30.
Ternyata, fungsi kognitif mereka lebih baik sesudah melakukan operasi seperti dilansir NY Daily News, Kamis (28/8/2014). Sebelum operasi, otak lebih cepat memerintahkan metabolisme gula dibandingkan mereka dengan berat badan normal. Hal ini bisa memberikan petunjuk adanya kerusakan pada otak sehingga berdampak pada fungsi otak.
Advertisement
Selain itu, beberapa penelitian pun memang menunjukkan dampak negatif dari kegemukan. Salah satunya, penyakit Alzheimer. Seseorang yang obesitas berisiko lebih besar 35 persen menderita penyakit gangguan otak ini.