Liputan6.com, Jakarta Menghabiskan waktu dengan melakukan segala aktivitas yang berbeda pada orang lanjut usia, dapat memperlambat terjadinya demensia (pikun).
Sebab, demensia yang merupakan kondisi di mana terjadinya penurunan fungsional otak, dapat diperlambat hanya dengan melakukan sejumlah aktivitas yang dapat merangsang otak.
Penjelasan ini disampaikan Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. dr. Czeresna Heriawan Soejono, SpPD, KGer dalam acara 'Demensia: Bisakah Kita Kurangi Risikonya?' di Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda di Jalan H. R. Rasuna Said, Jakarta, pada Rabu (10/9/2014)
"Pengelolaan non-farmakologi adalah dengan melibatkan diri pada kehidupan sosial yang lebih intensif. Selain itu, penting juga melakukan aktivitas yang dapat menstimulasi fungsi kognitif," kata dia menjelaskan.
Dalam kesempatan itu, Dr Heriawan menceritakan bahwa kondisi seperti itu pernah dialami oleh ibu kandungnya.
Saat usia wanita yang melahirkannya ke dunia ini menginjak 85 tahun, tiba-tiba saja berniat menghentikan aktivitas sosialnya dengan mengasuh sejumlah anak cacat di YPAC. Alasannya sederhana, karena dia mulai lelah.
Tapi, karena aktivitas seperti ini sangat bermanfaat untuk ibu yang begitu dicintainya, Dr Heriawan pun berusaha agar ibunya mau kembali lagi ke aktivitas semula.
"Jadi saya bilang, kalau memang takut, biar saya saja yang anterin. Saya bujuk-bujuk, ternyata beliau mau dan bersedia untuk tetap melakukan aktivitasnya itu," kata Dr. Heriawan.
Dr Heriawan sadar betul bahwa sang ibu memiliki semua faktor risiko yang dapat mempercepat terjadinya demensia. Misalnya, menderita diabetes sudah 10 tahun, tekanan darah tinggi sudah 17 tahun, disertai pula dengan kolesterol tinggi yang sudah belasan tahun. Kalau hanya bertompang pada obat saja, itu akan dirasa percuma.
"Karena rajin minum obat, saya cek semuanya teratur, kondisinya bisa terkendali," kata Dr. Heriawan.
"Tapi, kalau ibu saya berhenti melakukan aktivitas sosial, maka itu akan percuma. Setelah saya bujuk dan beliau bersedia, ibu saya bisa melakukan berbagai aktivitas, kemunduran terhadap kondisi ini pun terjadi," kata Dr. Heriawan menerangkan.
Ini Dia yang Bikin Anda Tak Mudah Hilang Ingatan
Menghabiskan waktu dengan melakukan segala aktivitas yang berbeda pada orang lanjut usia, dapat memperlambat terjadinya demensia (pikun).
diperbarui 10 Sep 2014, 18:30 WIBDiterbitkan 10 Sep 2014, 18:30 WIB
Sampai detik ini, para peneliti termuka dunia sulit memahami dengan pasti apa penyebab terjadinya Alzheimer.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Malaikat Protes Ada Orang Tak Niat Mengaji Tapi Dosanya Diampuni, Diceritakan Gus Baha
Kaleidoskop 2024: Sejarah Manis Timnas Indonesia Kelompok Usia, Bersaing Asia dan Nyaris Tembus Olimpiade Paris
Sinopsis Film Gowok: Kamasutra Jawa, Karya Terbaru Hanung Bramantyo Masuk Big Screen Competition IFFR ke-54
Pramono Anung Akan Beri Ruang Kegiatan Olah Raga Lebih Masif di Jakarta
Kronologi Tabrakan Beruntun di Bandar Lampung yang Tewaskan Seorang Pria Tanpa Identitas
Lakukan Hal Ini, Maka Malaikat akan Mendoakanmu Kata Buya Yahya
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa